〰️
Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.
〰️
Eren melipat kedua tangannya di depan dada, berusaha untuk menghilangkan rasa penasaran yang mengganggu kepalanya saat melihat kedua sejoli yang berjalan cukup akrab tak jauh di depannya. Baru kemarin sore dia berusaha untuk memisahkan keduanya untuk memastikan terlebih dahulu keanehan yang terjadi di sekitar mereka, tetapi pagi ini dia malah melihat Kapten dan teman baiknya itu tertidur di sofa ruang tamu bersama-sama. Meskipun interaksi keduanya masih cukup canggung, Eren yakin telah terjadi sesuatu pada hubungan keduanya. Sejujurnya dia tidak mempermasalahkan hal itu, tapi rasanya aneh melihat Kapten Levi yang tiba-tiba memperlakukan (Name) seperti orang asing setelah misi perebutan Dinding Maria dilakukan, kini mencoba mendekati temannya kembali dalam waktu yang cukup singkat.
"Oi, Jean. Menurutmu sejak kapan mereka sedekat ini?" Tanya Eren kepada Jean yang berada tepat di sampingnya.
Jean mengangkat bahunya tak acuh, "Entahlah. Tapi Kapten Levi beberapa kali menanyakan keadaan (Name) padaku setelah dia keluar dari Pasukan pengintai."Jawabnya.
Eren mengangkat alisnya sedikit heran, "Bukankah mereka sudah lumayan dekat sebelum ekspedisi pertama kita dulu?" Tanya Eren lagi.
"Mana mungkin, bodoh! Kau kan tahu Kapten Levi sejak dulu selalu menghabiskan waktu senggangnya bersama Farlan-san dan Isabel-san. Lagi pula justru malah Komandan Erwin yang mencoba mendekati (Name) sejak dulu." Elak Jean.
Eren menghembuskan napasnya berat. Sepertinya memang hanya dirinya yang menyadari keanehan yang terjadi setelah misi perebutan Dinding Maria. Tentang kehadiran mendadak dua teman baik Levi di Pasukan Pengintai, sampai perubahan perilaku dan ingatan Kaptennya itu terhadap (Name). Bahkan Jean yang sejak dulu selalu menyaksikan dan mendukung kedekatan (Name) dengan Kapten Levi, tiba-tiba melupakan tentang hal itu. Satu hal yang dia cukup yakini adalah, semua kejadian ini berhubungan langsung dengan (Name).
Eren mengacak rambutnya yang sudah mulai memanjang itu dengan asal. Sebenarnya hal ini juga tidak mengganggu kehidupannya sama sekali, tapi dia sudah cukup sedih melihat (Name) yang harus menghadapi hal semacam ini. Belum lagi kehadiran Farlan dan Isabel yang membuatnya jadi ragu dengan kemungkinan hal yang akan terjadi di masa depan.
Di sisi lain, (Name) sejak tadi berusaha agar Levi memberikan Adrian ke dalam gendongannya kembali mengingat mereka sudah sampai di markas, akan tetapi pria itu bersikeras ingin menggendong Adrian sampai di kamar (Name) nanti. (Name) hanya belum siap jika Isabel sampai melihat pemandangan dirinya dan Levi saat ini dan bersiap memberikan ancaman-ancaman lain di kemudian hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy / Levi x Readers
Fanfiction[Sequel of EPHEMERAL] Levi merasakan ada yang hilang dalam hidupnya setelah misi perebutan dinding Maria telah dilaksanakan dengan sempurna. Selain kematian orang yang sangat dekat dengannya-Erwin dan ratusan prajurit lainnya dalam misi tersebut, pr...