〰️
Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.
〰️
Seminggu telah berlalu sejak kejadian tak menyenangkan yang menimpa (Name) waktu itu. Seperti yang telah dia niatkan sebelumnya, jika dirinya sudah cukup pulih dia akan mengambil tawaran Levi untuk bekerja sebagai asisten koki di markas Pasukan Pengintai luar tembok.
Siang ini dia dan Adrian sudah sampai di markas tersebut setelah sebelumnya dijemput oleh Jean di rumah mereka.
"Aku tak menyangka jika akan kembali ke tempat ini." Kata (Name) antusias.
Jean terkekeh sesaat, "Kau kan baru ke tempat ini sekali, kenapa berbicara seakan-akan sudah lama tinggal di sini." Timpalnya.
"Maksudku aku berada dalam lingkup Pasukan Pengintai lagi. Sudah lama aku merindukan teman-teman yang lain." Koreksi (Name).
"Ya ya ya, terserah kau saja."
Jean membawa (Name) menuju ke kamar sementaranya yang berada di dalam markas. Lelaki itu menaruh beberapa barang bawaan (Name) dan menatanya dengan rapih di lemari.
"Kudengar akan dibangun gedung baru dekat pelabuhan?" Tanya (Name) penasaran.
"Ya begitu lah, semenjak kedatangan orang-orang Hizuru mereka selalu menyarankan untuk membangun bangunan baru di sekitar sini. Aku tidak akan heran jika suatu saat Paradise akan memiliki gedung-gedung tinggi nantinya." Balas Jean seadanya.
"Ah iya (Name), kau bisa datang ke ruangan Hanji-san yang berada di ujung lorong lantai dua di atas. Kapten Levi menyuruhku untuk segera bergabung dengan rapat internal jika sudah selesai menjemputmu." Jean menegakkan tubuhnya setelah selesai merapihkan barang-barang (Name) dan Adrian.
"Tidak apa kan?" Lanjutnya.
(Name) mengangguk tenang, "Tentu saja! Pergi lah, kau sudah cukup banyak membantuku. Terima kasih, Jean-bo!" Jawabnya.
Jean memutarkan bola matanya malas mendengar panggilan tersebut. Dia beralih ke arah Adrian yang berada dalam gendongan (Name) dan mencium pipi bayi lelaki itu.
"Paman akan kembali lagi nanti, jaga ibumu baik-baik." Pamit Jean yang dibalas tawa kecil dari Adrian.
"Aku pergi dulu ya." Kata Jean seraya mengacak rambut (Name) dan akhirnya pergi dari kamar tersebut.
(Name) memperhatikan kamar barunya di markas ini. Dia tersenyum kecil saat menyadari ada box tempat tidur bayi yang terbuat dari kayu di dekat ranjang tidurnya. Perhatian (Name) kali ini menuju ke arah jendela kamarnya. Dengan Adrian yang berada di dalam gendongannya, dia berjalan mendekati jendela tersebut dan melihat pemandangan di luar. Seketika wajahnya berseri senang saat menyadari arah pemandangan dari kamarnya ini. Dia bisa melihat jalan menuju pantai yang dipenuhi beberapa pepohonan di sekitarnya. Pantai tempat dirinya dan Eren berbincang beberapa waktu yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy / Levi x Readers
أدب الهواة[Sequel of EPHEMERAL] Levi merasakan ada yang hilang dalam hidupnya setelah misi perebutan dinding Maria telah dilaksanakan dengan sempurna. Selain kematian orang yang sangat dekat dengannya-Erwin dan ratusan prajurit lainnya dalam misi tersebut, pr...