〰️
Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.
〰️
Levi dapat merasakan udara di dalam paru-parunya yang kian menipis. Matanya membulat saat menyadari jika dirinya berada di dalam air gelap yang dalam. Belum lagi penglihatannya menangkap sosok yang sangat dia kenal berada jauh di bawahnya.
Aliese? pikirnya.
Sekuat tenaga Levi berusaha berenang lebih dalam untuk menggapai tubuh tak berdaya Aliese yang semakin tenggelam ke bawah sana. Namun, keterbatasan sisa udara yang dia miliki serta tekanan air yang semakin kuat, membuat Levi tak bisa menyelam lebih jauh.
Sampai akhirnya tiba-tiba saja muncul sebuah cahaya terang dari bawah sana dan mengenai tubuh Aliese. Levi menyipitkan kedua matanya karena kilau cahaya yang menyilaukan matanya itu. Setelah kilauan cahaya itu mulai memudar, Levi kembali dikejutkan dengan sosok Aliese yang tiba-tiba saja berubah menjadi (Name). Perasaan panik tiba-tiba meliputi dirinya dan tanpa berpikir panjang, pria itu kembali berusaha menyelam ke dasar air gelap ini. Levi bahkan tidak peduli dengan rasa sakit yang menghantam dada dan juga kepalanya akibat tekanan air yang terus memaksanya untuk naik ke atas. Dia harus menyelamatkan (Name) sebisanya, setidaknya hanya itu yang ada di dalam pikirannya saat ini.
"Kapten Levi."
Sebuah suara yang memanggilnya disertai ketukan pintu langsung menyadarkan Levi dari bunga tidurnya. Levi mengerjapkan matanya selama beberapa kali dan langsung bangkit dari kursi kerjanya yang sejak tadi menampung tubuhnya yang tengah tertidur. Levi langsung membuka pintu ruangannya dan menemukan sosok Eren yang tengah berdiri di hadapannya.
"Ada apa?" Tanya Levi.
"Komandan Hanji menyuruhku untuk tetap berada di markas hari ini dan dia menyuruhku untuk memberitahumu langsung sekalian mengingatkanmu untuk menghadapnya sebelum berangkat pagi ini." Jawab Eren langsung.
Levi mengangguk mengerti, "Baiklah. Kau bisa pergi." Ucapnya.
Eren memberikan salam hormat kepada Levi sebelum akhirnya pergi dari sana. Levi kembali masuk ke kamarnya sepeninggalan Eren. Levi menyandarkan tubuhnya dibalik pintu yang baru saja dia tutup dan terdiam selama beberapa saat di sana. Kepalanya kembali memikirkan mimpi yang baru saja dia alami sebelum akhirnya Eren datang dan membuyarkan itu semua.
Meskipun tadi hanyalah sebuah mimpi, entah kenapa Levi merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia merasa dirinya benar-benar tidak berguna karena tidak sempat menyelamatkan (Name) di dalam mimpinya. Levi mengacak rambutnya dan beranjak dari tempatnya berdiri menuju meja kerjanya. Dia mengambil beberapa barang yang mungkin akan dia butuhkan nantinya saat melaksanakan misi kecil dari Hanji dan memasukkannya ke dalam tas ransel miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redamancy / Levi x Readers
Fanfiction[Sequel of EPHEMERAL] Levi merasakan ada yang hilang dalam hidupnya setelah misi perebutan dinding Maria telah dilaksanakan dengan sempurna. Selain kematian orang yang sangat dekat dengannya-Erwin dan ratusan prajurit lainnya dalam misi tersebut, pr...