Chapter 30

552 77 14
                                    

〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️

Redamancy (n) the act of loving the one who loves you; a love returned in full.

〰️

(Name) memarkirkan kudanya pada kandang kuda di markas utama Pasukan Pengintai. Sejak pertemuannya dengan Levi beberapa hari yang lalu, dia sama sekali tidak mengetahui keadaan pria itu. Dia tahu jika Levi sedang ditugaskan untuk menahan dan mengawasi Zeke di suatu tempat, tapi dia tidak pernah mengetahui di mana tempat itu berada. Levi pun tidak memberitahunya tentang hal itu pada pertemuan terakhir mereka.

(Name) berniat untuk menemui Eren yang saat ini tengah ditahan pada penjara bawah tanah markas ini, karena dia yakin jika Eren mengetahui keberadaan Levi berdasarkan penglihatan masa depan yang dilihat oleh temannya itu. Selain itu, dia sudah lama tidak bertemu dengan teman dekatnya itu.

(Name) berjalan menuju penjara bawah tanah Pasukan Pengintai, tetapi dirinya ditahan oleh dua orang prajurit yang menjaga di depan pintu gedung tersebut.

"Maaf, nona. Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam." Ucap salah satu dari mereka.

(Name) mengangkat alisnya bingung, "Aku teman dekat Eren Yeager. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya."

"Mohon maaf, tapi berdasarkan perintah dari Komandan, tidak ada yang boleh menjenguk Eren Yeager tanpa izin darinya." Balas yang lain.

(Name) baru saja mengeluh sebelum akhirnya pintu menuju penjara bawah tanah itu terbuka dan menampilkan sosok Hanji yang keluar dengan muka suram. Kemeja yang Hanji gunakan pun tampak kusut, seperti telah ditarim dengan kencang oleh seseorang.

Kebetulan sekali. Pikir (Name).

"Hanji-san." Panggil (Name).

Hanji yang baru tersadar dengan keberadaan (Name) langsung merubah ekspresinya, "Ah, (Name)! Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyanya.

"Apa aku boleh bertemu dengan Eren? Aku sudah lama tidak bertemu dengannya." Izin (Name) setengah memohon.

Hanji menghembuskan napasnya berat, "Aku rasa kau tidak akan senang jika menemuinya saat ini."

"Kenapa?"

"Eren telah berubah," Hanji melirik ke arah pintu penjara bawah tanah sesaat, "Dia bukan temanmu yang dulu lagi." Lanjutnya.

(Name) dapat merasakan napasnya yang tertahan ketika mendengar hal tersebut. Dia tidak terlalu kaget dengan hal tersebut, mengingat dia sangat mengetahui apa saja yang telah Eren lalui.

Redamancy / Levi x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang