Pagi hari ini tidak berjalan seperti hari-hari biasanya. Memang, acara seperti sarapan tetap dilakukan sesuai dengan jadwal, tetapi yang lainnya jauh berbeda.
Biasanya setelah sarapan masing-masing orang akan bergegas mengerjakan tugas mereka masing-masing, kali ini berbeda.
Perintah kali ini menyuruh mereka (para murid) untuk segera berkumpul ke hadapan Alpha Johnny. Mendengar perintah itu tentu saja membuat beragam reaksi berbeda timbul. Ada yang merasa biasa saja, ada yang kebingungan, ada juga yang ketakutan. Sebetulnya jika tidak melakukan suatu kesalahan maka tidak ada yang perlu ditakutkan.
Haechan menjadi salah satu yang kebingungan, begitu pula dengan Renjun. Sedang Jaemin mungkin tidak mengetahui tentang ini, ia masih harus berada di tempat terpisah karena sepertinya heat nya belum selesai.
Meski merasa kebingungan, Haechan dan Renjun tetap berjalan dengan patuh sembari berpegangan tangan mengikuti yang lain. Di tengah kerumunan seperti itu keduanya tampak seperti dua bocah kecil yang tersesat karena kehilangan orangtuanya. Sangat menggemaskan.
"Ada apa ya?"
"Entahlah."
Haechan menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia juga tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Mereka semua kini sudah berkumpul sesuai arahan, di hadapan mereka para pemimpin pack pun sudah mengambil posisi masing-masing. Haechan jadi mengingat hari pertamanya di tempat ini. Ya, sekarang tidaklah berbeda jauh.
Yang berbeda kali ini adalah Haechan belum melihat keberadaan Mark. Biasanya, alpha itu akan terlihat berada bersama dengan Lucas. Entah di mana ia berada sekarang karena Haechan pun tidak biasa mencium feromon dari Mark.
"Chan? Sedang memikirkan apa?"
"Tidak ada."
"Wajahmu mengatakan hal yang berbeda."
"Hanya bingung. Sebenarnya ini ada apa?"
Haechan tidak mungkin menjawab dengan jujur pertanyaan dari Renjun. Jika ia mengatakan tengah mencari keberadaan Mark, mungkin ia akan menjadi bahan ledekan selama beberapa hari kedepan. Lagipula ia tidak ingin Renjun semakin berpikir macam-macam tentang dirinya dan juga Mark.
Suara dari alpha Jaehyun yang meminta perhatian membuat semua orang membungkam mulut mereka sendiri. Suasana mendadak hening, bahkan tidak ada yang berani bergerak sama sekali.
Selanjutnya giliran alpha Johnny. Ia mengambil beberapa langkah ke depan sehingga posisinya kini berada di depan yang lain. Memang, aura seorang alpha pack sangatlah terasa. Bahkan alpha Johnny saja belum mengeluarkan suara.
"Anak-anak, sebelumnya aku ingin mengucapkan terimakasih kepada kalian semua. Kalian sudah mengerjakan tugas-tugas kalian sesuai dengan yang diberikan dan tidak menimbulkan masalah selama di sini.
Tugas-tugas itu hanyalah permulaan, awalan agar kalian dapat mulai beradaptasi dengan tempat ini. Tapi, kalian di sini bukan hanya untuk mempelajari hal seperti itu saja, ada yang jauh lebih penting untuk dipelajari.
Tugas kami di sini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kalian agar dapat mengasah kembali insting kalian. Ingat, kalian bukanlah manusia biasa, ada sesuatu yang lain di diri kalian. Tentu kalian tidak diperkenankan untuk menggunakannya secara sembarangan karena akan selalu ada konsekuensi untuk hal tersebut. Tapi penting pula untuk kalian mengingat jati diri kalian.
Hari ini kalian dikumpulkan untuk melakukan pelatihan pertama, yaitu mengubah diri ke dalam wujud serigala kalian. Kami akan membagi kalian dalam dua kelompok. Kelompok pertama akan melakukan latihan hari ini dan kelompok kedua akan melakukannya lusa nanti. Apa kalian sudah mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA
Fanfiction[Werewolf AU] Markhyuck! Warning! BoyxBoy, mature, missgendering, mpreg, gay! Setiap tahun memang ada pemilihan untuk seluruh siswa, tak perduli jika mereka adalah alpha, beta, atau bahkan omega. Namun Haechan tidak pernah sama sekali membayangkan b...