kini Gerna berjalan menuju kelasnya dan mengambil baju seragam daruratnya yang ada di tasnya.
"buset, seragam lu kena apa Ger?" tanya Marcel yang terkejut karena seragam Gerna.
"bentar"
Gerna pun berlari meninggalkan kelas menuju ke kamar mandi pria untuk mengganti seragamnya. Setelah selesai mengganti seragam, ia kembali masuk ke kelas dan duduk di bangkunya.
"kena apa Ger?" tanya Marcel sekali lagi
"gw tadi ditabrak sama cowo, gatau siapa, trus dia bawa es kopi, yaudah seragam gw kena.."
"oooo, anak kelas apa btw?"
"kayaknya si ya, kelas Mipa 1.. gw liat badge nya tadi"
Marcel menjawab dengan anggukan, tidak lama setelah itu suara pengumuman dari speaker pun berbunyi.
"dimohon untuk seluruh siswa atau siswi yang mencalonkan diri sebagai ketua di organisasi, silahkan berkumpul di ruang pemilihan organisasi masing-masing"
"yuk Ger, ke lapangan basket"
Gerna menjawab dengan anggukan, lalu mereka berdua berjalan menuju ke lapangan basket untuk menyaksikan pemilihan ketua OSIS, karena Gerna dan Marcel mencalonkan dirinya sebagai ketua OSIS.
-
"Renn woi, ayo ke aula anjirrr.."
Faren sedang menundukkan kepalanya karena kepikiran dengan ucapan Farley tadi
Farley terus menggoyangkan badan Faren agar berdiri, dan tidak lama setelah itu Faren akhirnya berdiri dan mereka berdua berjalan menuju aula.
"hasil coblosan akan segera diumumkan, dimohon untuk seluruh siswa siswi yang menyaksikan untuk tetap tenang agar penghitungan suara berjalan dengan lancar."
Faren dan Farley pun segera menempati tempat duduk yang disediakan untuk para calon ketua Pramuka, yap Faren dan Farley mencalonkan diri sebagai ketua Pramuka.
tidak disangka ternyata Faren mendapatkan suara paling banyak yakni 79 suara, dan Farley mendapatkan 54 suara, jadi Farley akan menjadi wakil ketua Faren.
Faren dan Farley pun pergi dari aula setelah mengucapkan terimakasih dan menyampaikan visi-misinya, ia kini akan pergi menuju ruang Pramuka.
"lu tau, gw pas denger kalo Pramuka ga boleh pacaran, apalagi sama organisasi mana pun langsung nyesek cugh.." ucap Farley sedih
"gw mah santai² aja, kan gw gapunya krus wkwkwkkw"
mereka pun masuk ke dalam kelas dan memulai pembelajaran.
-
-
-
*kringgg
Bel yang ditunggu-tunggu para murid pun akhirnya berbunyi dan kini para murid berhamburan keluar dari kelas untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Faren sedang membereskan buku-bukunya dan tiba-tiba saja Satria memanggilnya.
"RENN!!" panggil Satria dari arah pintu kelas
Faren menjawab dengan mengangkat satu alisnya
"lu dicariin, tuh orangnya di depan pintu kelas"
"siapa sih?"
"ketos."
Ternyata Gerna sudah terpilih menjadi ketua OSIS.
Faren yang sedang berjalan menuju pintu kelas pun berhenti.
"ketos??? ngapain anjir dia kesini"
"gatau katanya nyariin Faren"
Faren pun mau tak mau menghampiri si ketos itu, dan yap Gerna sedang berdiri di samping pintu kelas Faren sambil bersandar.
"lu nyari gw? napa nyari² gw? naksir lu?" ucap Faren lalu melipat kedua tangannya.
"gw mau minta pertanggungjawaban lu karena udah ngotorin seragam gw tadi." ucap Gerna menatap Faren dan melipat kedua tangannya.
"tanggung jawab apaan anjing, orang seragam lu udah bersih tuh" protes Faren sambil menunjuk seragam Gerna yang sudah bersih.
"iyalah, gw kan bawa seragam darurat. pokoknya lu harus tanggung jawab."
"aelahh, apaan tanggung jawabnya?"
"Ren, gw tunggu di depan ya?" tanya Farley yang berada di belakang Faren
"iya!"
Farley dan Satria pun meninggalkan mereka berdua di depan kelas yang sepi.
"puasin gw" ucap Gerna lirih lalu tersenyum miring
"HAH?!?!! LU NGADI² GER!!!" bentak Faren yang membuat suaranya menggelegar karena lorong kelas sudah sepi.
"oke, kalo lu gamau.. gw bakal laporin ke BK dan lu bakal di hukum dan di cabut jabatan ketua Pramuka lu." ucap Gerna lalu tersenyum licik dan mengelus dagu Faren
Faren pun memalingkan wajahnya.
"gimana hm?"
*kalo gw gamau, nanti jabatan gw di cabut, mana belum 1 hari gw jadi ketua.. tapi, kalo gw mau..?? OGAH BANGET ANJENGG!!!* ucap Faren di dalam hati
"tik tok tik tok.. lamaa"
"ogah banget gw muasin lu, lu pikir gw cowo apaan anjing!!" protes Faren lalu pergi meninggalkan Gerna
Gerna yang melihat hal itu langsung mengejar Faren dan menarik tangannya.
"H-HEHHH!!"
Gerna menarik tangan Faren menuju ke ruang OSIS, dan melemparkan badan Faren ke atas sofa yang ada di ruangan itu.
"GER!! GW UDAH BILANG OGAH YA OGAH BANGSAT!!!"
Gerna menghiraukan seruan Faren lalu menutup pintu ruang OSIS dan menguncinya.
"GER LU NGADI² GER!!!!"
Gerna pun duduk di kursi depan sofa yang diduduki Faren.
"sini, lepasin celana gw."
Faren menatap tajam kearah Gerna, dan Gerna hanya membalas tatapan tajam itu dengan mengangkat satu alisnya dan tersenyum miring.
"GW OGAH GER!! GW GAMAU NGELAKUIN INI, LU UDAH GILA APA???!?!!!?"
"DIEM, TINGGAL PUASIN GW APA SUSAHNYA SIH?!?!" bentak Gerna
-
to be continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
HTO (Hubungan Terhalang Organisasi) ¦ GeminiFourth
RomanceSUDAH DI REVISI. (otomatis beberapa komen ada yg tidak nyambung dngan part.) "will you be my boyfriend, Ren?" Gerna menembak Faren saat mereka berada di depan gerbang rumah Faren. "h-hah??.. tapi, peraturan di Pramuka ga boleh pacaran.." start : N...