HTO (Hubungan Terhalang Organisasi) ¦ GeminiFourth

28 ¦ D-Day

• H-1 Kegiatan.

"jangan lupa hafalin terus dialognya bagi yang dapetin dialog panjang ya." ucap Gerna setelah selesai berlatih, dan mereka semua kini sedang beristirahat di kelas Mipa 2. (Karena kelasnya cukup luas)

"gw bacain lagi ya yang meranin siapa aja, properti siapa aja, busana siapa aja, dan bagian musik siapa aja." saut Leina anggota Osis.

semua mengangguk.

"Gerna jadi Pangeran, Naya jadi Putri incaran Pangeran, Keisha jadi Putri yang mengincar Pangeran, Devano jadi Ayah dari Naya dan Keisha, Alvaro jadi xxxxxxx"

Faren hanya menatap tidak suka kearah Naya karena kenapa? karena Naya menjadi pemeran utama dan akan beradu akting bersama Gerna.

"iya gw cemburu" ucapnya didalam hati.

bagaimana ia tidak cemburu? Marcel saja pernah bilang jika Naya si kelas ips 3 itu menyukai Gerna sejak kelas 10.

ya tidak heran sih, karena siapa coba yang tidak menaksir Gerna? Rambut belah tengah itu, Wajah mulus, Mata indah, Bibir sexy, dan Badannya yang atletis itu. Siapa coba yang tidak jatuh cinta?

dan satu hal lagi mengapa Faren sangat kesal? dia tidak masuk dalam drama, dia hanya menjadi..

"dan terakhir tim Properti yakni, Faren, Keynan, Tania, Aldo, Fano, Andre, dan Jonatan"

yap, Faren adalah tim Properti. Kejam sekali, temannya yang terlihat tidak menarik saja menjadi Saudara Pangeran, sungguh biadab sekali yang membagi peran.

Bagaimana dengan Farley dan Marcel? Mereka berdua bertugas untuk menjadi penanggung jawab stand mereka masing-masing.

Jadi dari Pramuka hanya diambil 13 orang termasuk ketua, dan dari Osis diambil 15 orang termasuk ketua untuk memainkan drama. Sisanya, menjaga stand.

"sekarang udah jam setengah 6, dah yuk pulang" ucap Gerna setelah melihat jam tangannya itu.

semua pun bangkit dari duduknya lalu mengambil tasnya masing-masing.

"hati² dijalan ya semua, ingat! jangan begadang!" ucap Gerna mengingatkan.

"siap Gernaa!!" saut Naya dengan nada centil sambil tersenyum tengil dan berjalan keluar kelas.

Faren yang melihatnya sungguh ingin sekali menonjok muka perempuan itu, namun tangan Faren yang mengepal itu ditahan oleh Gerna.

"apaan?" tanya Faren saat tangannya dipegang oleh Gerna.

"gausah emosi, aku tau kok kamu emosi kan sama Naya?"

"ya gimana ga emosi coba? liat aja tadi pas kamu latihan, cewe itu nempel banget kek uler"

"ya mau gimana lagi? orang lagi dansa" jawab Gerna sambil tersenyum lembut.

"gamau tau pokoknya kamu nanti nginep di rumahku, aku pengen peluk badanmu biar bekas si cewe itu ilang"

"iya sayang" jawab Gerna sambil mengelus kepala Faren dengan gemas.

-

~ Malam.

Gerna yang baru saja keluar dari kamar mandi untuk mengganti baju itu pun ditarik oleh Faren ke kasur.

"dah yuk tidur" ucap Faren sambil menepuk-nepuk kasur disampingnya.

"bentar sayaanggg, aku mau ngecas hp" ucap Gerna sambil mengangkat hpnya yang sudah mati itu.

"aku cas in sini!" seru Faren lalu mengambil hp Gerna dan berjalan ke meja belajarnya untuk mengecas hp.