~ Besoknya, 14.43
Faren hari ini sangat bosan, karena tiba-tiba saja sekolahnya diliburkan.
kini Faren sedang rebahan di sofa ruang tamu sambil menatap langit-langit rumahnya, ia sangat ingin keluar, tapi teman tersayangnya sangat malas keluar karena cuaca yang panas.
"di kamar sana loh Ren, nanti tiba-tiba ada tamu, malu dong" tutur mama Faren lalu duduk di sofa seberang Faren.
Faren hanya diam, ia sangat malas gerak hari ini.
*ting tung
Mama Faren yang sedang bermain hp pun menoleh kearah gerbang, lalu berdiri dan berjalan menuju gerbang rumah.
Faren sangat tidak peduli jika ada tamu saat posisinya yang sedang rebahan ini.
"Ren, dicariin" ucap mama Faren lalu berjalan menuju dapur.
Faren sedikit terkejut lalu bangkit dari rebahannya dan ia menoleh kearah pintu.
"HEH!?! KENAPA LU KESINI BJIR.." teriak Faren sedikit menggelegar.
"ngajak lu keluar, yuk" jawab Gerna lalu duduk di sofa.
ternyata yang berkunjung adalah Gerna, Gerna ingin mengajak Faren keluar, mungkin.. bisa dibilang kencan (?)
"panas jir, lu pengen kulit lu gosong?" tanya Faren sambil melipat kedua tangannya.
"pake mobil, gw bawa mobil sayang" jawab Gerna lalu ia tersenyum miring.
"APASIH, ga jelas. Bentar gw tanya ke mama dulu di bole-"
"boleh, sana keluar. daripada rebahan di rumah kayak baju ga kepake" saut mamanya membuat perkataan Faren terpotong.
"ini Ger, diminum.. panas cuacanya" ucap mama Faren ke Gerna lalu menyerahkan segelas es teh.
"aduh makasih tante, jadi ngerepotin hehe" jawab Gerna lalu meminum es teh itu.
"huhh, yaudah bentar gw ganti baju dulu.. syit men" ucap Faren meninggalkan Gerna yang sedang meminum es teh.
-
"lu mau ngajak gw kemana sih? kenapa ga nanti malem aja? ini jam 3 sore bjir, panass iwwhh" gerutu Faren yang dikacangi oleh Gerna.
Gerna pun membukakan pintu mobil untuk Faren, dan Faren langsung masuk ke dalam mobil.
"seat belt nya dipake" ucap Gerna sambil menghidupkan mesin mobilnya.
"males, risih"
Gerna pun menoleh dan berkata "pake, atau gw pakein hm?"
Faren yang mendapatkan tatapan dari Gerna pun hanya diam.
Gerna menghela nafas.
"oke"
Gerna pun mendekat kearah Faren, dan meraih seat belt dan memasangkannya. Tetapi setelah selesai memasangkan seat belt, Gerna tidak kembali ke kursinya lagi, melainkan menatap mata indah milik Faren, dan kini mereka berdua saling bertatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HTO (Hubungan Terhalang Organisasi) ¦ GeminiFourth
RomanceSUDAH DI REVISI. (otomatis beberapa komen ada yg tidak nyambung dngan part.) "will you be my boyfriend, Ren?" Gerna menembak Faren saat mereka berada di depan gerbang rumah Faren. "h-hah??.. tapi, peraturan di Pramuka ga boleh pacaran.." start : N...