Virtual Friend

Bab 1

"Entah bagaimana, rasanya ini benar-benar menarik."

***

A
Hai! 

Iya

Boleh kenalan?

Iya

Nama lo siapa kalau bole tau?

Ale

Oh, Ale
Kenapa main aplikasi kaya gini? Cari apa si?

Gabut doang kok

Gabut?
Gabut kok main aplikasi dating app, Hati-hati loh kalau salah-salah bisa rusak lo disini.

Iya, makasi sarannya.

Nama lo siapa?

Yah, panggil aja dulu A

Iya A

Lo baru pertama kali main apk ya?

Kalau iya kenapa?

Wah, bahaya banget loh disini
Mending lo uninstal aja apknya

Emang kenapa?

Banyak cowok sange
Kayanya lo terlalu polos deh buat main aplikasi ini

Emang ada?
Kenapa kalau polos?

Karena lo bakalan jadi sasaran laki-laki buaya di sini

Iya. Kamu buaya nya

Gue?
Gue bukan buaya. Gue terlalu ganteng buat jadi buaya.

Narsis dosa loh

Gue dosanya karena terlalu ganteng

Alesya tertawa kecil. Ternyata ia cukup tertarik dengan ini. Rasanya ia menemukan teman berbicara yang pas dengannya. Biasanya ia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk membaca, belajar, sekolah. Namun kini ia bisa bercerita dengan seseorang.

Btw, lo pasti anaknya polos ya?

Alasya tertawa kecil, ia tidak menyetujui kalimat itu. Ia memang terlihat polos. Namun sebenarnya ia sering membaca novel dewasa. Tawanya terdengar saat mengingat kembali apa saja yang sudah ia baca dan ketahui.

Kenapa?

Typingnya keliatan.

Emang bisa nilai orang dari ketikan?

Bisa dong

Mereka berbicara cukup banyak hal, Alasya mulai terhanyut dalam indahnya percakapan dengan pria anonim itu. Ia cukup lucu, seru dan juga tidak membosankan sehingga Alasya cukup tertarik berbicara dengannya.

Jadi lo sering sendirian di rumah, terus lo bosen dan pengen ngobrol sama seseorang?

Iya