Bab 2

40.7K 728 16
                                    

Siapa yang aneh?

Baru saja sampai di rumah Alasya begitu senang menerima notif favoritnya terdengar. Senyumnya mengembang saat membaca pesan itu, tentu saja pesan dari satu pria yang akhir-akhir ini ia sukai.

Ada satu cowok aneh

Aneh kenapa?

Padahal udah hampir 2 tahunan lebih sekelas, masa dia ga tau aku siapa?

Kok bisa si?

Gatau. Aneh banget ya?

Iya aneh, tapi gue sendiri juga suka gitu sih. Gue lumayan males ngingat orang kalau ga penting


Tapi masa dua tahun sekelas ga kenal?

Iya juga ya. Aneh tu cowo

Nah iya bener

Setiap hari chatingan dengan pria itu membuat Alasya semakin nyaman. Dan satu hal yang ia tau dari pria anonim itu. Dia sangat rahasia dan privasi. Jika Alasya suka menceritakan kegiatannya maka pria itu hanya akan jadi pendengar saja.

Tapi sebagai orang yang tidak punya teman cerita, chattingan dengan pria itu merupakan salah satu kesenangan Alasya sekarang. Karena ia bisa bercerita apapun sesukanya.

Lo lagi dimana?

Kamar

Boleh bagi pap ga?

Pertanyaan itu membuat Alasya bingung, ingin bilang iya. Namun dirinya bahkan sangat jarang foto, menurutnya ia biasa saja. Dan dia juga bisa di bilang introvert dan pemalu sehingga membuatnya tak punya satu foto pun di ponselnya.

Ia melihat isi galerinya, ia hanya menemukan beberapa foto jadul yang di ambil saat kelulusan SMP 3 tahun yang lalu.

Pap apa?

Pap lo lah

Tapi aku gada foto

Apa aja yang bisa lo foto

Alasya diam sejenak, ia sungguh tak ingin mengirim foto wajahnya yang biasa saja. Akhirnya ia menyalahkan kameranya lalu mengarahkan pada kakinya yang menggunakan rok selutut, namun karena posisinya ia sedang rebahan rok itu naik ke paha.

You send some pictures

Aku lagi di kamar, masi pake seragam juga

Reaksi pria itu tak terduga-duga. Ia kira pria itu hanya akan mengiyakan lalu melupakannya, namun ternyata pria itu malah terpikat pada paha mulusnya yang sedikit terlihat.

Paha lo?!

Mulus baget?

Itu beneran kaki lo?!

Kenapa emang?

Lo mau mancing gue ya ngirim foto kaya gitu?!

Virtual FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang