Jangan lupa vote and coment
Dukung terus cerita ini agar author semakin semangat menulis🥰💕***
Setelah semua apa yang mereka lakukan Alasya menjaga jaraknya dengan pria itu, namun Arkan terus saja mencari cara untuk menjahili Alasya di sekolah.
Seperti saat ini. Padahal tadi malam Alasya sudah mengirim pesan pada cowok itu untuk menjauh darinya di sekolah.
Anggap aja kalau kita ga kenal ya di sekolah
Kenapa?
Aku gamau
Gamau apa?
Gamau sampai ada yang tau kalau kita dekat
Mau gue ingatin lagi apa yang kita lakuin semalam?
Gue gamau
Aku juga gamau
Bakalan gue ganggu lo besok di sekolah
Ganggu aja, aku blok
Dikit-dikit ngancemnya blok
Yaudah kalau lo blok, gue coblos lo
Arkan!!
Iya sayang?
Kangen ya?
Aku blok beneran ya?!
Jangan dong, ntar kamu main sama siapa kalau ga sama aku?
Alasya di buat kesal mengingat kembali balasan pria itu, namun di buat makin kesal karena apa yang pria itu lakukan sekarang.
Saat ini mereka tengah berada di lapangan, ada agenda bersih-bersih dan gotong royong di sekolah mereka hari ini. Jadi semua siswa di wajibkan membersihkan area sekolah, lalu Alasya di tugaskan untuk menyapu koridor. Sedangkan Arkan saat ini di lapangan bersama murid lain yang juga ikut bergotong royong.
Saat Alasya sedang menyapu lantai koridor ia menatap ke arah lapangan dan ia matanya menangkap pria itu yang juga menatapnya. Arkan sedang mengutip sampah, namun ia sambil bercanda dengan teman-temannya. Mereka sepertinya sedang membahas cewek yang mana yang paling sexy.
Saat mata mereka bertemu Arkan mengedipkan matanya pada Alasya. Hal itu membuat Alasya kaget. Sudah di bilang pura-pura tak kenal dirinya di sekolah!
Alasya yang kesal mengabaikan kedipan pria itu dan kembali fokus menyapu lantainya. Ia dapat mendengar suara tawa Arkan dan teman-temannya dengan keras.
"Apa gue bilang pantatnya si Cindy itu yang paling gede!" Ungkap Daffin.
"Njir, tapi lo tau gak sih kating kita dulu si Anggi, menurut gue dia sih top satu pemenang yang paling montok di sekolah." Tutur Satria tak mau kalah.
"Ih, iya anjir. Lupa banget gue sama Kak Anggi! Dia top globalnya."
"AHAHAHA anjir!" Mereka tertawa.
Tiba-tiba melihat Arkan mengedipkan matanya kesatu arah, mereka ikut melihat ke arah mana Arkan melihat.
"Tau aja lo yang semok njir, mana gede lagi. Tapi kegedean ga sih?" Ungkap Daffin membuat Arkan menoleh seolah bertanya 'maksud lo?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Friend
Teen FictionCERITA INI BERBASIS 18+ MOHON UNTUK BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN. Ketemu cowok di dating app? Alasya awalnya hanya gadis berwajah polos yang suka membaca novel dewasa, suatu saat ia mulai merasa bosan dan ingin mencoba hal baru. Bermodal dari sebu...