BAB 2

4.2K 37 0
                                    

“Selamat pagi Anna,tidurmu nyenyak sayang?”Teresa menyapa Anna yang sudah lebih dulu duduk di meja makan dengan segelas susu di tangannya.

“Iya mommy,tidurku nyenyak.”Anna masih ingat betul apa yang ia saksikan semalam.

William bergabung tidak lama setelahnya dengan dasi yang sedang di pasang.”Selamat pagi semuanya.”

William menyapa Anna dan Teresa.Anna diam diam memerhatikan kedua orang tuanya saat sarapan bersama.Bagaiman semalam orang tua angkatnya ini bercinta dengan penuh gairah dan tubuh yang telanjang polos dan sangat vulgar.

Anna merapatkan kakinya di bawah meja dan mengatupkan selangkangannya.Anna tertuju menatap William yang ada di hadapannya.Entah sejak kapan,gadis kecil ini sudah bisa memiliki rasa suka yang terlarang pada ayah angkatnya.

Saat itu William masih muda dan berumur 24 tahun,ia sedang dalam pesona terindahnya sebagai seorang pria.Tapi Anna juga menyayangi ibu angkatnya,Teresa memperlakukannya dengan amat baik walau ia bukan anak kandungnya.

Hari ini Anna sudah mulai bersekolah,Anna di antarkan oleh William ke sekolah dengan mobil BMWnya.

“Anna,kita sudah sampai.”William berhenti di depan gerbang sekolah Anna.

“Iya,daddy.”Anna menatap dari balik kaca sekolah barunya yang terbilang elit.Wajar saja pendidikan Anna bagus karena William juga termasuk kalangan berduit,Anna beruntung di angkat William sebagai anak.

“Daddy,bisakah kau mencium keningku?”Pinta Anna tiba tiba.

William yang memegang setir di tangannya agak kaget,tapi tidak lama ia tersenyum.William meraih kepala Anna lalu mencium dahi Anna sebagai bentuk kasih sayang.

Anna terpejam meresapi ciuman di dahinya yang membuat jantung anak 10 tahun ini sudah berdegub.

Anna masih berdiri didepan gerbang sekolah sambil melihat mobil ayahnya yang semakin menjauh.

***

Beberapa malam kemudian,Anna mulai mengendap lagi berjalan menuju kamar orang tuanya.Anna berdiri di balik pintu dengan celah yang terbuka.Anna menonton lagi William dan Teresa yang sedang bercinta..

Anna begitu ketagihan dan ingin terus melihat pemandangan panas yang tidak senonoh itu.Seakan ia ingin menggantikan Teresa di posisi itu dan ingin lekas menjadi dewasa.

“Ahhhhh,”Teresa mendesah saat William menggunakan bantuan Dildo saat ia bercinta dengan William.William membantu dengan menghisap putting kecoklatan milik Teresa yang sudah mengacung keras.

Tangan William dengan lihai mengeluar masukkan dildo itu ke lubang kewanitaan isterinya.Anna semakin penasaran dengan barang itu,saat William selesai menggunakannya,Anna melihat barang itu di masukkan ke laci meja di samping ranjang tidur keduanya.

Anna penasaran dengan barang yang membuat ibunya kelihatan sangat menikmati itu.Tapi Anna menskip pikirannya lalu fokus lagi pada tontonannya.Saat William dan Teresa menggunakan gaya lain,hingga Teresa yang menungging dan di hentak oleh keperkasaan William dari belakang.

Anna semakin basah dan meresapi semua apa yang di lihatnya.

Waktu berlalu dengan Anna yang memendam perasaan pada William,saat Anna sudah berumur 14 tahun,tidak sengaja Anna masuk kekamar William dan ayah kesayangannya itu hanya menutupi diri dengan handuk.

“Daddy,maaf.”Anna yang beranjak remaja sudah mulai malu malu kucing.

“Tidak apa apa.”William tidak menaruh curiga karena sudah menganggap Anna sebagai anaknya betul.

“Aku ingin mengambil buku jurnal mommy.”

“Ambillah.”William mempersilahkan sambil menggosok rambutnya yang masih basah dengan handuk kecil.

ANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang