BAB 32

592 5 0
                                    

"Kau ingat Celine?"

Brenda mengernyitkan dahi dengan wajah bingung."Kenapa kau membawa bawa nama mantan sekretaris ayahku?Dia sudah lama pergi dan bekerja di perusahaan lain setelah keluar dari perusahaan ayahku!"

William menggeleng sambil tersenyum yang membuat penasaran dan satu jari telunjuk yang ia goyangkan kiri dan kanan tanda penyangkalan."No...No..No.,tidak Brenda.Dia bukannya berhenti,kau tidak tahu kehidupannya sekarang?"

"Hentikanlah omong kosongmu William!Jangan berputar putar dan membuang waktuku!Katakan saja yang sebenarnya!"Brenda mulai emosi karena rasa penasarannya sudah amat tinggi dan besar.

"Ayahmu memiliki hubungan gelap dengan Celine!Dia memperkosa dan menghamili Celine!Karena takut dituntut oleh Celine yang tidak ingin bungkam walau sudah di berikan harta,aku harus turun tangan membereskan nama ayahmu!Ayahmu yang masih menggilai Celine sekarang tinggal dan hidup bahagia dengan Celine di luar negeri!Mereka memiliki keluarga bahagia yang kau tidak ketahui!Kau tidak akan tahu saat aku harus menangani perkara rumah tangga yang panas ini!Celine merekam video ia dan ayahmu diam diam sebagai bukti pelecehan untuk menghancurkan ayahmu!Celine marah karena ayahmu tidak mau bertanggung jawab dengan kehamilan dan apa yang terjadi menimpanya!Kehancuran Celine hampir menjadi boomerang besar untuk keluargamu yang nampak baik baik saja.Untungnya aku berhasil melobi dan melembutkan Celine sehingga kesepakatan di capai dan baik bisnis,nama baik juga kehidupan ayahmu terselamatkan!"William menyudahi dengan senyum puasnya.

"O....dan satu lagi,bukti video seronok itu masih ada padaku!Itu hanya info kecil untuk menggertakmu.Aku tahu suatu saat info itu pasti akan berguna di kemudian hari."Ternyata,itulah katu AS milik William.

Brenda terkulai lemah dengan kehancuran batin yang luar biasa.'Ayah,kenapa!Kenapa!Ternyata,ini alasan kenapa ibu sering menangis sedih!Ternyata ini kenapa aku sama sekali tidak boleh mengunjungi ayah!Apa yang menimpaku adalah karma perbuatan kotor ayahku!Kejam!Kejam!!!!'Brenda mengumpat sejuta kata didalam pikirannya.

Karena stress pikiran berat yang ia hadapi sekarang,mendadak perutnya kram dan sakit bukan main."Perutku,argh!!Kenapa ini?"Brenda kesakitan sambil memegang perutnya.Ia diserang rasa sakit yang amat kuat sekarang.

"Nona,ada apa denganmu?Apa kau baik baik saja?"Pengacara Brenda panik sambil mendekati Brenda yang nampak kesakitan.

Tidak lama,darah segar mengucur dari pangkal paha Brenda.Wajah Brenda terlihat semakin ketakutan."Tidak!!Tidak,kenapa ini???"

Brenda tidak tahu harus berbuat apa,saat itulah William menepis sekejap kekejamannya dan memilih menolong Brenda.

"Slap."William menggendong tubuh Brenda,ia yakin tidak akan memungkinkan saat ini Brenda untuk bisa berjalan jika tidak di bantu.

"Apa yang kau lakukan!Lepaskan tangan kotormu dari tubuhku!"Brenda hendak menolak bantuan dari William dengan tubuh yang mengeras dan menolak risih.

"Diam!"Satu kata dari William dengan sorot mata kuat dan tajam.

Brenda tidak lagi berkutik dengan tindakan tanpa kata selanjutnya.

"Aku bisa menangani ini!Kau tidak perlu turun tangan."Pengacara Brenda menyela saat William sudah hendak melangkah keluar.

"Bagaimanapun yang ia kandung adalah anakku!Jadikan hubungan kalian hanya sebatas klien dan pengacara bukan tukang antar wanita yang mengandung bayi orang lain."

Kata kata William mengujam ke jantung pengacara Mahal yang Brenda sewa.Brenda juga mengangguk memberi isyarat pada pengacaranya untuk membiarkan William yang membawanya.

"Kau belum bebas dari masalah hukum yang akan menjeratmu!Ingat itu!"Pengacara Brenda tetap menggertak William karena tidak ingin William membuatnya berpikir jika ia teritimidasi dan kalah.

ANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang