BAB 30

797 6 0
                                    

“Mau apalagi kau kemari?!”William sangat marah dengan kedatangan Brenda.
“Bukankah aku sudah bilang aku ingin menghancurkanmu?”Brenda membentengi Anna sekaligus memperlihatkan taringnya.
“Apa yang bisa kau lakukan hah!Aku mau kau pergi dan jangan mencampuri urusanku dengan Anna!”
“Tidak!!Tidak akan bisa!Cukup aku yang kau hancurkan,aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan Anna juga!Dia masih muda dan masih memiliki masa depan yang lebih cerah dimasa depan kelak!Karena itu aku harus memberantasmu agar kau tidak membuat masa depan Anna hancur!Bersama dengan itu juga aku menjaga anak yang ada didalam kandunganku ini!Aku tidak akan mengorbankannya hanya demi dirimu!Demi hasrat gilamu itu William!Kau harus membusuk dipenjara atau mati berkalang tanah dengan tidak terhormat!”Brenda tidak ingin diinjak dan menjadi lemah lagi.Sudah cukup baginya cinta buta yang tidak akan membawa kebaikan baginya ini.
Brenda lalu berbalik dan menghadap Anna.”Anna,pergilah.Selamatkan dirimu.Biar aku yang akan menangani semua ini.Nanti aku akan mencari dan menemuimu lagi.”
Anna dengan mata berkaca menatap Brenda.”Terima kasih Brenda,terima kasih sudah menyelamatkanku,aku tidak akan melupakan kebaikanmu ini.”
Brenda mengangguk sambil tersenyum.”Anak manis,kau harus bahagia.Pergilah.”Brenda menghangatkan Anna dengan kata katanya.
Anna menuruti perkataan Brenda lalu pergi dan meninggalkan tempat itu.
“ANNA!!Jangan pergi!”William memanggil Anna dengan suara tinggi dan melarang Anna pergi.
Tapi Anna tidak menggubris sama sekali,ia tetap melangkah pergi dan keluar dari rumah itu.
Saat William melangkah dan ingin mengejar Anna,kuasa hukum Brenda menahan langkah William.
“Tidak tuan.Kita masih memiliki urusan lain yang lebih penting!”
William terintimidasi dengan tatapan dingin dan kuat dari kuasa hukum Brenda.
“Jika kau masih bersikeras mengejar Anna,aku pastikan tempat kita bicara selanjutnya adalah dikantor polisi dan bukan dirumah ini.Kau jelas sudah melecehkan Anna dan mencoba memperkosanya.”
William tidak punya pilihan sama sekali sekarang selain menuruti kemauan Brenda.
***
“Samm,Sammy,tolong aku.”Anna lalu menelepon Sammy seketika setelah keluar dari rumah.
Sammy menganggkat telepon Anna dengan ekspresi panik.”Anna,kau kenapa?”
‘Anna?Siapa dia?Kenapa Sammy menanggapinya dengan serius?’Nala cemburu melihat Sammy yang menganggkat telepon dari seorang wanita di hadapannya.Sedangkan setiap kali ia menelepon,Sammy selalu menolak telepon darinya.’Siapa wanita yang jelas spesial ini?’Nala bertanya tanya dalam hati tentang identitas si penelepon yang tidak lain adalah Anna.
“Baiklah,tunggu disana.Aku akan menemuimu dengan segera.”Sammy menutup teleponnya dan melepas celemek koki yang ia kenakan dengan cepat.
“Antonie tolong gantikan aku,aku ada urusan mendadak dan penting saat ini.”Sammy dengan wajah yang tergesa dan panik bebicara pada Antonie dengan serius dan tidak main main sama sekali.
“Baiklah,pergilah.Semuanya biar aku yang urus.”Antonie melepas sahabatnya pergi dan meyakinkan semuanya akan baik baik saja.
Sammy berjalan dengan cepat dan berlalu melewati Nala seakan Nala tidak ada dan tidak di anggap sama sekali dalam pandagannya.Basa basi pada Nalla juga tidak ia ucapkan saat ia pergi dan melewati Nalla.
“Hei,siapa yang meneleponnya!”Nalla menodong Antonie dengan pertanyaan yang sejak tadi mengendap di benaknya.
“Entahlah,yang jelas pasti seseorang yang spesial.”Antonie sengaja bercanda dan memanasi Nalla.
Wajah Nalla langsung masam dan marah.”Aku benci hari ini!Ini bukan hari baik untuk berkunjung!Harusnya aku tidak datang kesini hari ini,bukankah lebih baik jika aku menghabiskan waktu didalam jet pribadi dan melayang di udara menikmati gerumul gerumul awan yang putih!”Nala pergi dengan hentakan kaki yang amat keras dan bersuara mengganggu dari tumit heels runcingnya.
Nala mungkin akan menyewa seorang pengintai untuk menyelidiki tentang Anna nantinya.Buruan yang juga incarannya sudah mulai masuk kekandang lain dan menjauh darinya.Nala menatap lurus kedepan dengan tatapan marah dan angkuhnya.’Siapa dia!!!Siapa dia!!!Sammy adalah milikku!’Nala menggenggam kuat tangannya seakan Sammy ada disana dan tidak akan bisa keluar kecuali ia membuka genggamanya.
***
“BRUK.”Anna langsung memeluk Sammy saat seketika melihat Sammy yang benar benar datang menemuinya di sebuah taman kota.
“Sammy.”
“Anna.”Sammy memeluk tubuh Anna yang jelas ia bisa merasakan sedang bergetar dan tidak tenang.”Tidak apa apa Anna,sekarang aku sudah disini bersamamu.Semua akan baik baik saja.”Sammy menenangkan Anna dan mengelus kepala belakang Anna dengan penuh kelembutan.
“Sammmyyy.”Anna menangis keras hingga membasahi pundak baju Sammy.Anna masih tidak bisa berkata kata untuk menerangkan semuanya saat ini.Baik hati dan pikiran juga fisiknya masih amat kacau.Bahkan untuk berdiri saat ini bisa ia lakukan karena Sammy yang menopang tubuhnya.
Sammy memejamkan mata dan mencurahkan semua perasaannya yang ada untuk bisa menenangkan Anna.Sammy percaya jika kekuatan dari kasih sayang dan cinta kasih adalah yang amat Anna butuhkan saaat ini.
***
“Jangan bertele tele lagi dengan membuang waktuku dan membuat aku terus duduk disini!”William marah dan menatap Brenda dengan tatapan buas dan kejinya.
“Lihatlah bajingan sadis dan bengis ini!Kenapa kakimu terus gelisah?!Kau ingin pergi dan melarikan diri?Kau ingin menculik dan menyekap Anna?Kau sungguh predator biadap yang pernah aku kenal William!”Brenda tidak menahan lagi ucapannya pada ayah dari anak yang ia kandung itu.
“Kau harusnya berterima kasih karena pria sepertiku mau menidurimu dan bahkan memberimu anak!Pria lain tidak akan berselera dengan wanita yang seperti batang kayu di ranjang sepertimu!”Balas William santai dan amat sangat menyakitkan.
“Kau!”Brenda melotot dan merasakan dadanya yang sesak berat dengan hinaan William tadi.
“Tolong jaga ucapanmu tuan!Kau ingin di cap sebagai kriminal kelas berat!Kau adalah pengacara cemerlang!Tidak seharusnya kata kata yang keluar dari mulutmu seperti tong sampah kotor untuk menampung barang barang busuk.”Pengacara Brenda mengasihani kliennya yang amat tertindas disini.Hatinya iba melihat Brenda yang sedang hamil tapi terus menerus di perlakukan tidak wajar oleh William.
“Langsung saja,untuk mempersingkat waktu.Aku selaku kuasa hukum dari nona Brenda akan menuntutmu atas kekerasan fisik dan juga perlakuan tidak menyenangkan yang sudah kau lakukan kepada klienku.Aku juga sudah menghubungi firma hukum tempatmu bekerja,kau akan dikenai sanksi berat atas ulahmu,selain berurusan dengan hukum kedepannya kau mungkin tidak akan menjadi pengacara lagi karena lisensimu akan dicaput atas ulah yang sudah kau buat.”
William tersenyum mendengar ujaran pengacara Brenda.”Jadi kalian berdua ingin menghancurkan nama baik dan juga karirku?Hanya itu?”
William lalu bertepuk tangan dan membuat Brenda juga pengacaranya bingung.
“Aku akan di penjara,di pecat,membayar ganti rugi dan jadi pengangguran.Itu yang kalian harapkan?Itu yang membuat kalian datang kesini dengan angkuh dan bangga seakan semua itu bisa menghancurkanku dalam sekejap?”
“Kau memang akan hancur dan aku menjamin anak yang aku kandung tidak akan pernah mengenal ayahnya yang menyedihkan,menjijikkan dan memalukan sepertimu William!”
“Silahkan saja.Lakukan saja.”William santai dan seakan tidak masalah juga tidak kelihatan takut sama sekali.
“Kalian akan kaget nantinya,karena hal buruk yang kalian rencanakan untukku akan berbalik pada kalian sendiri.”Ucapan William mengandung tanda tanya besar yang hanya ia yang tahu jawabannya.
***
“Ayahku ingin memperkosaku tadi dan aku bisa melarikan diri juga selamat karena seseorang menolongku.Seseorang yang juga menjadi korban kejahatan ayahku Sammy.”Anna sudah bisa bicara,ia duduk bersama Sammy di bangku taman yang sepi itu dan saling berhadapan dengan Sammy.
“Apa!”Sammy marah dan seakan tidak percaya lagi dengan apa yang terlontar dari mulut Anna.
Anna mengangguk dengan mata berkacanya membenarkan dengan jelas jika apa yang ia katakana tadi adalah kenyataan yang tiada dusta.
Sammy memandang pilu.Sammy dengan tangan hangatnya memegang wajah Anna dengan kedua tangannya.”Bagaimana mungkin begitu banyak kesedihan yang hinggap didirimu Anna.Kau masih terlalu muda dan tidak pantas untuk semua hal buruk yang datang padamu silih berganti.”
Anna hanya bisa melipat bibir membiarkan air matanya yang kembali jatuh tak tertahankan.
 
 

ANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang