BAB 36

663 4 0
                                    

"Selamat sore semuanya,namaku Anna.Aku akan bekerja paruh waktu disinu untuk sementara waktu sambil menunggu kelulusan sekolahku.Mohon kerjasamanya dan jangan sungkan memberi saran,menasehati atau menegurku."

Perkenalan singkat Anna pada pegawai restoran tempatnya bekerja mulai hari ini.Anna juga tidak begitu peduli lagi pada bisik bisik teman sekolahnya yang masih menggunjingkannya.

Anna memilih menonjolkan diri dan membahagiakan dirinya.Dimulai dengan dirinya yang sudah menerima kehidupan mewah yang memang ditakdirkan untuknya.

Anna memakai mobil sport mewah kesekolahnya untuk menginjak harga diri para pembullynya juga menunjukkan jika dia punya kuasa lebih sekarang.

Semuanya berhasil membuat ratusan mata tertuju padanya,juga menjadi magnet untuk kaum kaum penjilat yang balik memihaknya.

Tapi Anna hanya acuh dan tidak peduli,toh mereka hanya menyukai dan menerimanya karena mobil dan bukan dirinya.

"Rendahan!"Anna menatap tajam pada kerumunan yang memepetinya hingga semuanya menyingkir dan tahu jika Anna tidak butuh mereka setelah apa yang mereka lakukan.

Anna meminta sopirnya lekas pergi dengan mobil sport itu.Bagaimanapun Anna belum bisa mengemudi dan ini hanya ajang pamer saja untuk membasmi hama di hidupnya.

Semua atas saran ibunya yang ternyata sudah mendapat info dari guru Anna di sekolah.

"Anna,kau adalah seorang putri.Kau pemilik juga penerus semua kekayaan keluarga kita.Jangan biarkan siapapun menginjakmu Anna."

Anna menatap ibunya dengan penuh cinta saat tiba dirumah dan berbincang."Ternyata ini rasanya punya ibu?Selalu ada yang membelamu dan memberimu kasih sayang?"

"Lebih dari ini Anna,jikapun kau menginginkan bumi ini,ibu pasti akan berusaha mewujudkannya."

Anna dan ibunya tersenyum setelah saling melupakan masa lalu kelam yang telah berlalu.

Memulai lembaran baru dengan cinta hangat dan penuh kasih sayang.

***
"Lihat,itu Anna.Samm."

"Iya,aku tahu Antonie.Aku memiliki mata normal dan jelas dalam melihat."

Antonie terkekeh geli,ia hanya ingin mengejek Sammy yang ada di sampingnya.

"Pastikan kau tetap memasak dengan baik dan jangan mengendap seperti tikus membuntutinya ya."

Sammy melihat jelas Antonie yang terus menggodanya.

"Terserah padamu Antonie."Sammy menurunkan bahunya sambil menghela nafas menjawab godaan Antonie.

"Samm."Anna menghampiri Sammy sesaat.

"Ow..ow...ini saatnya pergi dan kembali kedapur."Antonie mengerti untuk memberikan waktu berdua untuk Sammy dan Anna.

"Anna,jika perlu bantuan datangi saja aku.Jangan sungkan."

"Iya Sammy,terima kasih."

"Kau terlihat cantik bahkan dengan seragam pelayan itu Anna."

Pujian Sammy membuat pipi Anna merona merah muda.

"Terima kasih."

Menejer restoran hanya tersenyum kecil dari jauh melihat Anna dan Sammy yang ia yakin ada sesuatu yang spesial diantara mereka.

"Tuan Sammy,sepertinya kau akan bertambah betah berlama lama disini apalagi setelah ada gadis itu."

****
Anna bekerja dengan giat di hari pertamanya,ibunya bahkan datang sebagai tamu membawa teman temannya untuk membanggakan puterinya yang mandiri.

ANNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang