JANGAN SALAH PAHAM [HIATUS]

Empatbelas

Bunyi jam alarm di atas nakas mulai mengganggu, tangan besar itu meraba-raba atas meja asal mencari sumber suara. Di matikannya jam weker berwarna hitam itu, Glenn bangun membuat selimut yang menyelimutinya tadi tersibak memperlihatkan tubuhnya yang bertelanjang dada. Dia berjalan kekamar mandi dengan gontai dan mulai bersiap-siap.

Meja makan itu sepi, hanya ada Glenn yang duduk di salah satu kursi di meja besar itu sambil menyantap nasi goreng yang di sajikan oleh pembantu rumah tangga di rumahnya. Rumahnya mulai ramai oleh para pekerja yang berlalu lalang melaksanakan tugas mereka, namun tidak terlihat satu pun pemilik rumah di sana tersisa hanya Glenn seorang.

"Mama, papa udah berangkat bi?" Tanya Glenn di sela makan kepada Bi Imah, salah satu ART di rumahnya.

"Nyonya dan Tuan tidak pulang tadi malam den" Jawab Bi Imah sambil menuangkan air minum di gelas Glenn.

Mendengar itu alis Glenn mengerut, dia tidak di kabari akan hal itu. Walaupun hal ini sudah sering, tapi tetap saja. Padahal hari ini hari minggu tapi bahkan di hari libur saja dia tidak dapat melihat wajah orang tuanya.

DING!

Bunyi notifikasi pesan dari handphone di samping piringnya mengalihkan perhatian Glenn. Terlihat  pesan dari grub yang baru dibuat di sana.

Paguyuban ilmu Hitam

Elena bocil tk menambahkan anda

Elena bocil tk : Ngerjain tugas hari ini ya!

Indira : boleh, dimana?
Indira : btw harus banget ya nama gc nya paguyuban ilmu Hitam? Gua berasa sesat

Elena bocil tk : harus banget ra!

Bayu : mang ea?

Kerjain rumah lena aja:v

Elena bocil tk : baru mau bilang
Elena bocil tk : jam 11 aja dah, pada bisa kan?

Zheyan : bisa len, sharelock ya

Elena bocil tk : Oke yang!
Elena bocil tk : eh maksudnya yan*

Indira : gak tobat nih orang

Elena bocil tk : gk gitu! Beneran typo!

Huuu parah anjir
Gak usah di temenin yan!

Elena bocil tk : bacot lo Glenn!

Elena bocil tk mengeluarkan anda dari grub

"Anjir Lena" Umpat Glenn kecil saat melihat nomornya di keluarkan dari grub. Di taruhnya kembali benda pipih tersebut ke meja dan melanjutkan makannya yang tertunda tadi.