VALDI POV
...
Prom Night. 💃🏻
You are not the Queen, and I'm not the King.
Kita mungkin hanya figuran di kisah pemeran utama.
Makanya kita tidak berakhir bersama sebelumnya..
Ini udah setengah tahun sejak aku kenal Ayunda. Dan makin hari aku makin punya bayangan yang sama dengan apa yang Ayunda ceritain ke aku.
Kita beneran versi lain dari dua orang di kehidupan lainnya kah?
Does it make sense?
Terlalu aneh untuk dipahami tapi juga terlalu nyata untuk dibilang sekedar berhalusinasi..
.
.Aku liat Ayunda nangis dipojokan aula. Nggak ada yang peduli, karna semua lagi bersenang-senang disini.
Maunya nggak peduli juga. Tapi nggak bisa."Are you okay? Siapa lagi yang nyakitin lo?"
Ayunda nunjuk ke cowok itu lagi. Ck. Bodat satu itu punya otak tapi nggak punya hati. Manusia sempurna sepertinya emang cuma aku aja.
"Dia lagi? Kenapa dia nyakitin lo mulu sih? Ngapain lagi dia sekarang huh?"
"Itu baju yang aku beli buat dia pakai tabunganku, tapi sekarang dia pakai sambil gandeng cewek lain. Aku kesel banget Val." Rengek Ayunda.
Ini lagi satu, ikhlasin aja napa, elah.
"Nggak mau sama orangnya tapi kadonya dipake. Dasar jamet." Komentarku. Ya biar Ayunda seneng aja. Ada yang belain tuh pasti seneng banget kan?
Tiba-tiba bayangan muncul lagi di otakku.
Bayangan obrolan dua orang kurang lebih begini ;
'Cocok sama kamu.' Ucap si cewek.
Lalu si cowok jawab, 'Oh iya thanks, gue suka.'Dan sialnya mereka itu aku dan Ayunda.
Jangan bilang kalau aku yang sebagai Steve itu--
Ah nggak, nggak mungkin.
Aku emang gila, tapi aku nggak brengsek."Mau balas dendam?"
"Lagi?"
Aku mengangguk dan langsung gandeng tangan Ayunda.
Mampir ke meja buffet makanan dan ambil salah satu dessert dari sana.Iya, kalian pasti udah tau apa yang mau aku lakuin sekarang.
Aku tabrak cowok bangsat ini dan tumpahin dessert di bajunya. Udah kaya' jalang sekolah ya aku begini attitude nya? Nggak apa-apa. Lagian aku nggak punya rules dalam hidup. Aku ngapain aja ya suka suka aku aja udah. Hidup aing kumaha aing.
"Sorry, sengaja." Ucap gue lirih di deket telinganya dan cowok ini dorong aku dengan emosi.
"Emosi banget bro, padahal bajunya kan bukan lo yang beli." Lanjutku sambil ketawa ngeselin dan menjauh bareng Ayunda.
Puas banget. Kasih pelajaran ke orang brengsek tuh emang beda banget rasanya.
.
.
.Aku sama Ayunda mutusin untuk naik ke rooftop sekolah.
Acara di aula terlalu membosankan. Aku nggak paham kenapa tradisi prom night masih dilanjutin aja padahal nggak jelas banget, ladang nambah dosa aja."Yunda, pernah naik ke atap?"
"Maksud kamu rooftop kaya' gini?" Tanya Ayunda sambil nunjuk ke bawah. Maksudnya untuk memperjelas area ini.
"No, disitu maksud gue." Jawabku menunjuk ke atap genteng.
"Ngapain sih Val? Nggak ada kerjaan. Kalau jatuh gimana?" Protesnya.
"Wait, kamu tunggu disini bentar okay." Ucapku dan lari ke Aula dulu bentar untuk ambil sesuatu.
.
.
.Just Me, Her, and The Moon.
Duduk si atas atap sekolah sambil liatin bulan.
Udah kaya' Ninja gabut belum?
Pertanyaannya pasti -Ngapain?-
Ya karna gue suka aja, nggak ada yang bisa jangkau kita disini.
Orang lain mungkin mampu, tapi belum tentu mau.
Ngerti kan?Tapi tetep aja -Ngapain?-
Karna aku mau--
"Ayunda, ada sesuatu yang belum selesai dari kita. Lanjutin yuk?"
Ayunda diem aja. Sambil pegang bunga yang gue ambil di vas bunga di aula tadi.
Bunga mawar merah cantik walaupun jelas lebih cantik bulan dan lebih cantik Ayunda pastinya. Eeaa."Ah biar aku ralat. Mau lanjutin kisah kita yang udah berhenti sementara, Naya?"
Gue bisa liat mata Ayunda berkaca-kaca.
Dan tanpa sadar mata gue jadi ikutan panas sekarang.
Kisah kita terlalu sedih kah di kehidupan sebelumnya?And at the end of the day, apa yang seharusnya bersama, akan tetap bersama walau harus berbeda dunia sekalipun.
Dan dari semua bayangan yang terlintas di benakku.
Semua yang dilakuin Steve sepertinya bukan hal baik.Jadi izinin gue perbaiki kali ini.
"Please..." Lanjut gue memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN ANOTHER LIFE [ YUNA x SUNGHOON ]
Fanfiction[COMPLETED] In another life.. I would make you stay.. So I don't have to say.. You were the one that got away.. -- a sequel from 'PICK ME' fanfiction by yuraxxi©. -- Selalu ada cerita yang berakhir walau belum benar-benar berakhir. -- Happy Reading!!