#Andre
Saat ini aku dan pak James tengah dalam perjalanan pulang. Dalam mobil ini tak ada yang bersuara antara aku ataupun pak James. Hanya ada suara deru mesin mobil yang terdengar.
"Maaf pak kalau boleh tau sebenernya Firman teman saya yang tadi itu kerja dimana? Tadi saya gak dia liat dirumah pak Rendi." Ucapku memecah keheningan.
"Kalau tidak salah temanmu itu bekerja ditoko milik Rendi."
Aku hanya mengangguk mengerti.
Jadi Firman itu dia bekerja di toko milik pak Rendi. Ku kira kerjaan dia sama sepertiku.Kamipun sampai dirumah dan aku bergegas membereskan semua barang barang ku termasuk baju, ku simpan semua kedalam lemari yang ada dikamar ini.
Dan setelah semuanya beres, aku bergegas untuk mandi.Selesai mandi dan mengganti pakaian, tiba tiba pintuku diketuk oleh seseorang, lantas akupun membukakan pintu.
"Ada yang bisa saya bantu pak?" Tanyaku pada pak James.
"Saya laper."
Aku mengangguk mengerti, kalau pak James bilang dia laper berarti dia minta untuk dimasakkan sesuatu.
Sebenarnya tidak banyak masakan yang bisa ku masak. Namun karna bahan bahan dirumah pak James lengkap, jadi sepertinya akan mudah bagiku belajar memasak makanan lain. Tapi disisi lain juga aku takut kalau masakanku akan buruk di lidah pak James.
Karna dikulkas ini masih banyak sisa daging termasuk daging sapi, maka akan aku putuskan untuk memasak rendang untuknya. Aku lumayan bisa memasak rendang karna dulu aku pernah membuatnya bersama mama. Dan saat itu rasanya sangat enak bagiku.
Saat sedang memasak, tiba tiba suara bel pintu terdengar. Aku bergegas mematikan kompor dan menghampiri siapa yang tengah memencet.
Saat ku buka pintu, disana terdapat wanita yang begitu cantik bahkan imut sekali wajahnya. Tidak banyak riasan makeup diwajahnya tapi tetap terlihat cantik dimataku.
"Kamu siapa?" Tanya wanita tersebut.
"A-aku Andre Tante, pembantu baru disini."
Wanita tersebut memicingkan matanya menatapku dengan tajam.
"Ohh ku kira simpenannya Jamie."
Jamie lagi? Jadi sebenarnya nama pak James itu Jamie atau James sih?
Tanpa menyuruhnya masuk, dia terlebih dahulu masuk melewati ku begitu saja.
"Jamie, keluar kau!" Teriak wanita tersebut. Jujur aku malah panik sekarang takut wanita ini membuat onar didalam rumah ini.
Tak lama pak James keluar dari kamarnya dengan pakaian tidurnya.
"Ada apa kau teriak malam malam begini."
"Jelaskan kepadaku siapa dia." Tanya wanita tersebut sambil menunjuk ke arahku.
Pak James terlihat mengerutkan keningnya.
"Kau sudah bertanya padanya?"
"Sudah, aku hanya perlu kepastian saja darimu."
"Dia pembantu baru disini, memang kau pikir dia siapa?"
"Ku pikir dia simpanan mu."
"Ngaco, saya masih normal."
Mereka beradu mulut sedangkan aku hanya menatap heran ke arah mereka berdua sampai lupa kalau aku sedang memasak.
Akupun memilih untuk melanjutkan memasak sedangkan pak James dan wanita yang entah siapa namanya, kini mereka tengah mengobrol diruang tamu. Mungkin wanita tersebut adalah pacarnya pak James karna mereka berdua sama sama ganteng dan cantik. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau mereka berdua adalah sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Being Sus [END]
Teen FictionBXB CONTENT!!! KONTEN GAY! KONTEN HOMO! •••••••• "Aku pamit. Makasih sudah pernah hadir dihidupku." "Kau!! Berani kau pergi dari hidupku. Akan ku habisi nyawamu!!." "Silahkan. Bahkan aku sudah tidak peduli dengan nyawaku sendiri."