10.

6.4K 324 15
                                    

#Andre.

Paginya aku bekerja seperti biasa, namun sekarang aku sedikit grogi kalau ketemu pak James. Mungkin gara gara kejadian semalam, dan semoga saja pak James lupa akan kejadian tadi malam.

Saat sedang mengepel lantai, pak James datang dengan pakaian kerjanya lalu duduk dimeja makan.

"Pagi sayang." Ucap pak James.

Dia ngomong sama siapa? Soalnya aku lagi fokus ngepel lantai. Atau mungkin pak James lagi teleponan kali.

"Kok kamu gak bales sapaan dari mas?" Ucapnya lagi.

"Hah? Bapak lagi ngomong sama saya?" Tanyaku.

Pak James terdengar berdecak

"Ya kamu pikir dirumah ini ada siapa lagi selain kamu?"

"Saya pikir pak James lagi teleponan sama seseorang, soalnya barusan bapak manggil sayang."

"Andre, jangan panggil saya bapak! Saya bukan bapak kamu."

"Eh iya lupa, maap mas."

"Nah gitu dong, sini duduk temenin mas sarapan." Ucapnya.

Aku menatap wajah pak James heran, ini dia kenapa ya? Kok tingkahnya jadi kaya manja gitu. Atau jangan jangan dia kesambet setan homo?

"Maap mas, kerjaanku belum selesai."

"Harus berapa kali mas bilang kalau mas gak suka dibantah?"

Aku menghela nafas lalu berjalan ke arah meja makan dan duduk agak berjauhan dengan pak James.
Namun tiba tiba pak James pindah dari duduknya, dia kini duduk di sebelahku.

"Kenapa kamu selalu bikin sarapan cuma sepiring?"

"Ka-karna saya makannya agak siangan, mas."

"Yasudah, lain kali kamu harus bikin 2 piring sarapan karna mulai besok kamu harus temenin mas sarapan. Buka mulut kamu." Ucapnya sembari menyodorkan sendok yang berisikan nasi goreng.

"Itu sarapan buat mas aja, aku nanti sarapannya agak si-." Ucapku terputus karna tiba tiba pintu utama pak James terbuka dengan kencang.

"JAMIE, DIMANA KAM-." Ucapnya terpotong saat dia melihat ke arah kami.

"KYAAAAA." Teriaknya lagi.

Dia adalah mbak Jessica yang entah kenapa tiba tiba terlihat seperti orang kesetanan.

"Ka-kalian berdua pacaran?" Tanya mbak Jessica.

Aku mengerutkan keningku bingung, kenapa mbak Jessica mikir kalau kami berdua pacaran?
Namun saat melihat ke arah pak James, ternyata dia masih menyodorkan sendok ke arahku.

Sontak aku berdiri dari dudukku karna tak mau mbak Jessica salah paham.
Sedangkan dia malah ikut duduk di meja makan sekarang.

"Andre, duduk kamu!" Ucapnya sedikit membentak.

Jujur aku malah takut sekarang, kok mbak Jessica tiba tiba marah ya sama aku?
Karna tak mau kena omel akhirnya aku duduk sembari menundukkan kepalaku.

"Jamie, cepet suapin Andre lagi!"

Aku menatap mbak Jessica bingung lalu kemudian menatap pak James yang kini kembali menyodorkan sendoknya ke arah mulutku.

"Andre buka mulut kamu!" Bentak mbak Jessica lagi

Ini orang orang pada kenapa ya? Kok sikap mereka belakangan ini pada aneh.
Karna mbak Jessica sendari tadi melotot ke arahku, jadinya aku menerima suapan dari pak James.

"KYAAAAA."

Aku dan pak James menatap mbak Jessica heran. Jangan jangan dia kesurupan sama kaya pak James.

My Boss Being Sus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang