Duapuluh Sembilan 🕊

73.4K 4.2K 29
                                    


Follow Ig @widyaarrahma20_
Yg ada _ nya
Untuk keseruan cerita wattpad ini


Happy Reading






























Acara berlangsung sampai malam namun keluarga Hamdan yg tertinggal hanyalah Shofia, sementara yg lain pamit pulang termasuk umi dan abah yg sepertinya sudah lelah menyambut tamu dari siang

Tamu sudah mulai sedikit hanya tinggal beberapa saja yg sedang memakan hidangan yg tersedia, dan kali ini Shofia memberanikan naik ke pelaminan untuk menghampiri sang kakak dan istrinya

"Nginep yah sama mas, pulangnya nanti" ucap Hamdan setelah sang adik sudah duduk disampingnya di kursi pengantin jadi posisinya ada ditengah antara adik dan istrinya

"Iyaaaa aku kesel banget diganggu temennya mas mulu"

"Temen mas yg mana ?"

"Itu yg pakai baju sama kaya mas yg pegang pedang, minta foto mulu aku gamaulah"

Hamdan melirik kawannyayg ditunjuk Shofia yg tengah memegang hpnya

"Oh itu namanya Letda Zaky, masih bujang loh"

"Bodo amat orangnya ngeselin"

"Hahaahahah nanti suka loh, mas kenalin yah"

"Enggak gak mau pokoknya gak mau"

"Gapapa Ning jadi nanti ndak jauh jauh sama Mas Hamdannya"

"Hiiiih gak mau mba Dhifa"

"Gapapa lah ning katanya mau jadi persit juga"

"Hiiih gak suami gak istrinya sama aja udahlah aku mau makan"

"Hahahahahhahaha" tawa Hamdan menggelegar menatap sang adik yg kesal dan turun lagi menuju stand bakso

"Ada ada aja ning Shofia"

Hamdan dan Adhifa kembali berdiri untuk menyalami beberapa tamu yg akan pulang, juga bergaya lagi didepan kamera untuk kenang kenangan tamu tersebut

Usai itu mereka kembali duduk namun tatapan Hamdan masih tak terlepas dari wajah istrinya yg terlihat sangat cantik malam ini

"Kenapa liatinnya gitu kak ?"

"Kamu Cantik banget"

Adhifa terkekeh lalu menutup wajahnya ini sudah kesekian kalinya Hamdan mengatakan dirinya cantik

Tapi memang benar, bahkan ibu dan umi pun sampai pangling melihatnya

Tak lama semua tamu sudah pulang dan mereka turun dari pelaminan, dan langsung keluar gedung untuk menuju rumah karna badan rasanya sudah pegal sekali

"Ada Jomblo maaas ya Allah hargai dikit napa" kesal Shofia saat satu mobil dengan masnya namun masnya malah menyandarkan kepala ke pundak istrinya

"Salah sendiri dikenalin temen mas gak mau"

"Ya gak maulah kalau kawan mas itu yg namanya Zaki zaki itu, gak mau aku"

Gus PerwiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang