Tujuh Belas 🕊

71.9K 4.1K 21
                                    

Follow Ig @widyaarrahma20_
Yg ada _ nya
Untuk keseruan cerita wattpad ini

Happy Reading

























Pengajian setelah Sholat maghrib sebenarnya tidak wajib bagi para Asatidzah / Ustadzah, namun tak sedikit asatidzah yg masih mengikuti pengajian ini karna mereka merasa ada yg kurang karna terdengar suara pengajian sedangkan mereka hanya berdiam di kamar

Pengajian malam ini berbeda dengan malam sebelumnya, jika sebelumnya banyak santri yg terkantuk kantuk saat mendengar ceramah abah yai, malam ini semua mata tertuju pada 1 orang yg tengah duduk diatas kursi dan membacakan makna kitab yg dia taruh dimeja didepannya

Tak jarang banyak santri yg mengucapkan MasyaAllah atas pesona Gus ke 2 di Pesantrennya ini

Jarang terlihat sekalinya terlihat semua mata tertuju padanya, begitulah kira kira

Perangai Gus Hamdan dan Gus Fajrin memang berbeda, Gus Fajrin mulai dari wajah hingga watak semuanya sama dengan abahnya berbeda dengan Gus Hamdan yg wajahnya menurun dari Ibunya

Gus Fajrin memiliki wajah yg bulat sedangkan Gus Hamdan memiliki wajah Oval, hidung mereka sama sama mancung. Namun dari segi suara, Gus Fajrin pemenangnya, suaranya halus nan indah sementara Gus Hamdan suaranya standar saja namun tegas

Gus Fajrin Friendly sedangkan Gus Hamdan terkesan tertutup dan dingin bahkan akun instagramnya pun milik Gus Hamdan terkunci sedangkan Gus Fajrin tidak

Tepat di waktu Isya' Gus Hamdan menyelesaikkan penjelasannya, lalu turun dari kursi yg dia dudukki

Gus Hamdan langsung masuk ke kamar mandi yg ada disebelah kiri pengimaman, kamar mandi khusus tentunya

Sedangkan santri lain pun banyak yg memilih ke kamar mandi sekedar kembali berwudlu maupun ada yg ingin buang air

"Dhif ini kalau kamu gak mau aku rebut sumpah, udah ganteng, pinter, Baca kitabnya bagus, masa depan terjamin ya Allah Adhifa jangan lewatin kesempatan Dhif" bisik Habibah

"Ssttt kamu dari tadi perhatiin orangnya yah ? Pantes kitabmu bolong"

"Ya kan pemandangan langka Dhif, sumpah kapan lagi yakan, kalau boleh difoto sih udah aku foto dari tadi"

"Nanti orangnya kerasa loh kamu omongin mulu"

"Ya abis kamu kebanyakan mikir sih tapi buat ngegantiin kamu ya apalah daya aku, hanya remahan rengginang"

"Hmmm sukanya merendah"

***********************************************

Selesai dengan kegiatan di Masjid, Hamdan langsung naik ke lantai 2 melewatkan makan malam kali ini, dia duduk di balkon kamarnya menatap pemandangan malam yg menurutnya bisa menenangkan fikirannya

Padahal kemarin suasana hatinya tak seperti ini namun entah kenapa malam ini hatinya kembali gusar, pengajian tadi dia mati matiam menahan senyumnya menatap wanita didepannya yg fokus mendengarkan apa yg tengah dia sampaikkan

Adhifa Hasna Hamida berhasil memporak porandakan hatinya yg baru saja sembuh dari sakit hati ditinggal menikah Reni

Hamdan menyilakan kakinya diatas shofa yg dia dudukki lalu terus berdzikir dengan tasbih digitalnya, namun dia sulit menyembunyikan senyumnya mengingat tatapan Adhifa padanya tadi

Gus PerwiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang