Follow Ig @widyaarrahma20_
Yg ada _ nya
Untuk keseruan cerita wattpad iniHappy Reading
Hamdan kalah dalam perdebatannya dengan sang istri, Hamdan ingin ke rumah mertuanya dulu sedangkan Adhifa pengin ke Pesantren, keduanya berdebat panjang hampir 1 jam namun Hamdan kalah saat mertuanya mengabari bahwa ada kegiatan mendadak yang mengharuskan Letkol Pras dan ibu ke luar kota saat itu juga
Dengan wajah masam, Hamdan masuk kegerbang Pesantren
Namun ada perasaan tak enak dalam hati Adhifa melihat wajah suaminya yg sedingin itu
"Mas"
"Dalem"
"Mas marah ?"
"Ndak"
Kan ? Jawabannya pun singkat
"Puter balik aja mas, Dhifa gak papa kok"
"Umi udah liat mobil kita"
Adhifa menatap kedepan dan terlihat mertuanya sedang menunggu diteras, menunggu kedatangannya
"Mas, maaf nggeh"
Hamdan menghembuskan nafas beratnya, kembali lagi kesini seakan membuka luka lama, entah apa yg ada difikiran Adhifa sampai wanita itu kekeh ingin sekali kesini, apa dia tidak takut traumanya kembali terulang
"Mas, jangan gini"
Keduanya masih belum keluar dari mobil karna mobilnya tak bisa masuk gerasi, ada motor Ndalem yg menghalangi
Adhifa menggenggam tangan suaminya, sungguh tak enak hati menatap wajah suaminya
"Mas, ngomong jangan gini, Dhifa tau Dhifa salah, Dhifa minta maaf mas"
"Turun, umi sudah nunggu"
Hamdan keluar mobil meninggalkan istrinya untuk bersalaman dengan uminya
Adhifa menghapus setitik air matanya dan ikut turun menyalami mertuanya
"Alhamdulillah umi seneng kamu mau kesini lagi" ucap Umi sembari memeluk erat putranya itu sedangkan Hamdan berwajah datar
Ketiganya masuk ke ruang tamu, Hamdan masih bersikap dingin sedangkan Adhifa benar benar merasa tak enak pada sang suaminya
"Sudah makan ?" Tanya Umi
"Sampun umi" jawab Dhifa
"Hamdan kenapa nak ?"
"Gapapa mi" jawabnya singkat
Hamdan dan Dhifa seakan tamu, bukan dzuriyah
Umi Ruqoyah pun kehabisan topik untuk mengobrol dengan putranya yg menjawab selalu singkat dan dingin
Minuman dan makanan yg disuguhkan pun belum tersentuh oleh keduanya
Baru satu jam disana, mereka belum bertemu abah dan Fajrin, Hamdan sudah memaksa untuk pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Perwira
Storie d'amore"saya dilahirkan berbeda dengan abang saya, Bang Fajrin dilahirkan dengan penuh kebahagiaan karna dia anak lelaki pertama, pewaris Pesantren. sementara saya ? saat umi mengandung saya semua berharap saya perempuan, tapi ternyata yg lahir adalah saya...