Masih di tempat yang sama, yaitu AZ Hospital. Saat ini Varen sedang berada di ruang dokter yang menangani istrinya."Dari hasil pemeriksaan, Dokter Azel mengalami amnesia"
"Amnesia Dok?" Beo Varen dengan gemetar
"Benar, Dok"
"Dokter Azel mengalami amnesia pascatrauma (PTA). Biasanya jenis amnesia ini melibatkan amnesia retrograde, anterograde, atau keduanya. Hal ini karena sebelumnya Dokter Azel mengalami koma. Dokter Azel hanya kehilangan memori baru di otaknya, tetapi kalau kemampuan menulis, berhitung, dan termasuk ilmu kedokteran, relatif tidak terganggu" tutur dokter itu
"Jadi istri saya gak hilang ingatan total Dok?" tanya Varen
"Iya Dok, Dokter Azel hanya kehilangan sebagian memorinya. Dokter Azel harus rutin terapi okupasi dan terapi kognitif. Terapi okupasi bertujuan untuk mengajarkan pengidap cara mengenal informasi baru. Sementara terapi kognitif dilakukan untuk menguatkan daya ingat" jawab sang Dokter
Varen bernapas lega, dokter tampan itu bersyukur jika istrinya tidak hilang ingatan total. Azel masih kenal dengan orang tuanya, walaupun Azel lupa bahwa sudah menikah dan memiliki anak, tetapi sebisa mungkin Varen akan membantu mengembalikan ingatan istrinya.
"Terimakasih Dok, kalau gitu saya permisi" ucap Varen dan langsung beranjak dari duduknya
"Kalau ada apa-apa langsung panggil saya aja, Dok" jawab Dokter
Varen memutuskan untuk kembali ke ruang inap VIP Azel. Karna sebelum menemui dokter, Varen meninggalakan Javhi di ruang inap Azel.
Sedangkan di dalam, si kecil yang sedang tidur disamping Azel sudah bangun dan melihat sang mama yang masih memejamkan matanya.
"Mama....." panggil si kecil menepuk pipi sang mama
Tak ada pergerakan sama sekali, anak itu kemudian menepuk pelan pipi Azel.
"Ma....." panggil nya menepuk pipi sang mama
Masih sama, tidak ada pergerakan sama sekali, si kecil kemudian menepuk pelan pipi Azel hingga berulang kali namun sang empu tak terbangun. Karena kesal, Javhi pun menggigit pipi Azel.
"Mama....." kesalnya menggigit pipi Azel
Perempuan berparas cantik itu tersentak kaget saat merasakan pipi nya di gigit. Azel kemudian membulatkan mata saat melihat Javhi duduk di sampingnya.
"KENAPA LO DISINI? MY!!" teriak Azel menatap tajam anak kecil itu
Javhi tentu tersentak kaget dengan mata yang berkaca - kaca, hingga datang lah Anna, Marchel, Elma serta Risyan.
"Kenapa sayang? Kenapa teriak teriak?" tanya Anna pada sang putri
"Kenapa bocil ini ada disini?!" Azel bertanya balik dan menatap si kecil dengan tatapan tajam
"Loh, di anak kamu nak. Gapapa dong Javhi disini" jawab Elma mendekati brankar Azel
"Anak? Gue masih SMA. Masa udah punya anak" bingun Azel
"Ma......" panggil Javhi mengulur tangan namun Azel menatap dingin sang anak
"Apa?! Bawa dia pergi dari sini" ketus Azel melipat tangan di dadanya
Cklek!
Pintu terbuka, memperlihatkan kedua sahabat laknat Azel, siapa lagi kalau bukan Shemeera dan Aleyna. Kedua dokter cantik itu pun masuk dan langsung mendekati brankar Azel
"Astaga sayang, kamu gak boleh gitu sama Javhi" ucap Anna
"Bawa bocah nakal ini, dia udah gigit pipi aku" Azel melayangkan tatapan tajamnya pada Javhi
![](https://img.wattpad.com/cover/357532180-288-k182263.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VAREN: Imperfect Husband
Teen FictionVaren tidak pernah membayangkan pernikahannya akan diuji seberat ini. Setelah kecelakaan tragis, istrinya kehilangan ingatan, termasuk semua kenangan tentang cinta mereka. Di tengah rasa sakit dan keraguan, Varen tetap bertahan. Dia percaya bahwa c...