Happy Reading
-
-
-
"Pagi pagi pagii" ujar Abdul menebarkan raut bahagianya pada seluruh anggota redgenters.
"Kenapa diam Lo pada" balas Abdul cepat pada mereka semua.
"Ini masih berduka kalau Lo lupa" ujar Dion cepat pada Abdul.
Sutttt
Abdul memberikan satu jarinya untuk menutup mulut Dion.
"Siapa yang meninggal?"tanya Abdul pada semua Teman temannya.
"Si asu kagak tahu ya. Nggak baca grup Lo?" Balas Kio pada Abdul.
"Nggak sempat soalnya sibuk"
Abdul tidak pernah membicarakan tentang ayahnya kepada teman temannya itu. Jadi mereka tidak ada yang tahu. Wajah Abdul juga tidak pernah menampakkan kesedihan jika bersama teman temannya. Terkecuali seorang perempuan yang selalu menguntit Abdul.
"Reno meninggal"ujar Dion cepat.
"Innalilahi, terus gimana sama si Reni?sedih banget yak kisah cinta tu kucing" balas Abdul sedih.
"Gue nggak pernah bayangin bakal ada diposisi ini" balas Kio cepat ingin tertawa rasanya.
"Udah lah we ikhlasin Reno" balas Agam menutup mulutnya. Sebenarnya ada drama apa yang sedang terjadi diantara mereka.
"Zen tolong rasa simpatinya" ujar Abdul kepada Zen yang asik makan.
Zen terkekeh dan tersenyum kepada mereka semoa.
"Gue harus apa?" Tanya Zen pada mereka.
"Sebagai bentuk pengajian buat meng, traktir kita makan sepuasnya" jawab Kio santai pada Zen.
Agam melempar kulit pisang pada Kio.
"Gue suka gaya Lo" tambah Agam memberikan jempol pada Kio.
"Pengajian dilaksanakan 7 hari" tambah abdul tersenyum melihat Zen.
"100 hari sampai arwah ke langit" tambah Dion senyum sumringah.
"Nggak mau gue" jawab Zen cepat.
Senyum keempat orang itu pudar.
"7 hari "jawab Zen yang membuat mereka berhaight vife ria.
Agam yang disamping Zen menepuk pundak Zen.
"Meng pasti bangga punya bapak kayak Lo Zen" balas Agam senyum sumringah.
" Itu mah Lo anj" balas Zen tak ramah. Namun membuat mereka tertawa mendengar jawaban Zen.
"Gue juga bangga banget karena Lo mauu merayakan Reno" tambah Dion.
Muka Zen sudah masam. Dan itu membuat mereka tambah senang.
Semuaa aku dirayakan
Hoooo huuuuu
Nyanyia abdul membuat cowok itu dilirik oleh ciwi ciwi. Pasalnya kantin lumayan rame di jam istirahat.
"Nanti Zuhur jangan kabur Yon, lu jugak Zen" ingat Abdul setelah memutuskan berhenti menyanyi.
Zen hanya mengangguk.
"Sendal gue dimaling, badmood" jawab Dion asal pada Dion.
"Anying badmood" tawa kioo pecah mendengar tutur kata Dion.
"Lagi haid hari pertama Lo?" Tanya Agam pada Dion.
"Punya gue ada 2" jawab abdul pada Dion.
"Iyak bro nanti gue ikut" tambah dion final.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABDULEA
Teen FictionRedgenters theseries - Ada hal yang tak perlu diucapkan tapi bisa dibuktikan. - kuy merapat:):)