ABDULEA 2

90 9 0
                                    

Happy Reading!!

-

-

Alea tersenyum sinis pada Abdul. Kenapa lelaki itu membawanya ke parkiran. Memberikan helm padanya.

"lo pikir gue takut sama sahabat lo itu?" Tanya Alea pada abdul.

"Bukan masalah takut nggak takutnya. Tapi-"

"Tapi apa?"

"Kasihan."

Balas abdul cuek dan menarik kembali helmnya. Pikirannya salah ingin mengantar pulang perempuan itu.

"gue nggak mau dikasihani"

"bukan lo tapi sahabat gue"

Alea merasa malu. Kenapa dirinya tampak bodo didepan lelaki ini. Imagenya turun.

"ngapain narik gue? Bilang aja lo kepincut pesona gue iyakan?" tanya alea berusaha mengesampingkan rasa malu.

"udah geeran, agak teler lagi"

Abdul terdiam sebentar. Untuk apa dirinya memberikan helm pada Alea. Alea tersenyum manis. Lelaki didepannya ini harus ditaklukkan.

"Kamu suka sama aku? Jelas banget kelihatan dari mata kamu" Balas Alea lembut pada abdul.

"najis, gue lebih milih lo sok galak dari pada sok polos"

"cowok dibaikin ngelunjak. anterin gue pulang" balas Alea pada abdul.

"Lo gila? Baju lo compang camping. Mana bisa naik motor"

"Balas gila dulu. Pakai mobil lah dan satu lagi."

Abdul menatap datar. Sedangkan Alea tersenyum manis.

"Pake mobil gue. Lo yang salah narik gue keluar. Mana bisa nyetir pake baju kayak gini." Alea belum menyelesaikan ucapannya. "Lo cowok gak modal mau pdkt sama gue"

"Lo pikir gue bisa dibodohin? Dasar kegeeran."

" Serius. Temen gue lagi ada urusan sama evi cs."

Bukan. Alea tidak akan meminta cowok itu mengantarnya pulang. Tapi ketempat yang lebih asik selain club. Lihat saja Alea akan mengerjai cowok itu.

"Susah bawa mobilnya. Kalau gue kecelakaan lo tanggung jawab."

"enak aja. Susah banget ya bilang kata makasi?"

"bukannya susah. Tapi lo nya siapa?"

"gak tau diri"

"emang iya. Ayo"tambah alea menyerahkan kunci mobilnya pada Abdul.

Abdul tidak mengambil kunci itu.

"atau jangan-jangan lo nggak bisa nyetir?"

"udah nggak modal, nggak bisa nyetir lagi"

Sudah abdul bilangkan dia benci diremehkan. Abdul punya ide. Untuk menjawab pernyataan perempuan itu barusan.

"Jangan salahin gue kalau lo kenapa-lenapa setelah ini." jawab abdul cepat dan mengambil kunci mobil alea. Membuka pintu yang menghasilkan bunyi.

"Motor lo gimana?"

"gampang"

"mobil lo bukan standar gue."ucap Abdul yang membelokkan mobil itu kearah rumahnya. Baju perempuan itu terlalu terbuka apalagi waktu duduk disampingnya.

Abdul membuka jaketnya dan melempar asal pada perempuan itu. "Risih gue lihat triplek"

Hey asal kalian tahu. Alea itu bodygoals. Triplek apa triplek. Alea memasang mimik muka masam. Alea sudah susah payah menkaga bentuk bodynya.

ABDULEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang