Happy Reading
-
-
-
Dua manusia itu sedang duduk didepan ruang ICU. Abdul dan kakak perempuan satu satunya itu sedang berusaha untuk menguatkan satu sama lain.
"Gue belum ngenalin calon gue sama papa"ujar tata memberitahu Abdul.
"Yang mana satu" tanya abdul bercanda.
"Cuma satu yaa jangan ngada-ngada"tambah tata melihat Abdul.
"Kenapa kaka mau nerima bang mail walaupun tau masa lalunya?"tanya abdul pada tata. Tata sudah mengenalkan laki laki yang itu pada ibundanya dan Abdul. Namun belum secara langsung pada ayahnya. Karna ayahnya sibuk berlayar.
"Karna dia buat gue yakin dengan cara mendekatkan diri sama Allah, gue berdoa semoga dia selalu Istiqomah dalam apa yang sedang dipelajarinya sekarang. gue belajar dari yang sebelum sebelumnya dul, gue pernah jadi pendosa yang lari dari ajaran Islam" ujar tata menjelaskan pada Abdul.
"Semua orang pasti mau berubah?" Tanya abdul pada tata.
"Iyaa tunggu hidayahnya aja"
"Kenapa tiba tiba lo nanya ini sama gue?" Tanya tata pada Abdul.
"Bunda gimana" tanya abdul pada tata.
Abdul mengalihkan pembicaraan. Dan tata tahu itu.
Tata menggelengkan kepalanya. Bundanya tampak kurang sehat tadi pagi makanya tata mau bundanya itu istirahat dirumah.
"Bunda masi sedih"jawab tata pada Abdul.
"Bunda mau adaain pengajian, ajak anak dance tahun ini yaa"ujar tata teringat pengajian yang akan diadakan bundanya tiga hari lagi. Pengajian yang biasanya diadakan di awal bulan sekali. Namun bulan ini diadakan lagi.
Abdul mengangguk saja tanda mengiyakan maksudnya kakaknya.
"Tolong bilangin ya dari gue"tambah kakaknya itu menambahkan maksudnya.
"Kaka chat aja nanti di kirim nomornya" jawab abdul pada tata.
"Bilang langsung lebih enak Abdul"ujar tata pada Abdul.
"Di chat sama aja dia juga bakal senang jugak"
"Kok tau bakal senang?" Tanya tata pada Abdul.
"Diakan sering nyebut nama kaka" tambah Abdul.
"Maka dari itu tolong bilangin ke alea sama teman dancenya yang lain"ucap tata memberi petuah pada Abdul.
Abdul mengangguk saja. Lagian mengundang perempuan perempuan itu juga bukan hal yang salah.
***
"Jj dulu kali"ujar alea melihat aplikasi dengan berbagai fitur jj didalamnya.
"Yang laguu itu le yang ituu loo"ujar melinda ikut melihat apa yang alea putar.
"Dj one more remax gitu"jawab aylin pada alea.
"Bowwleee"ujar alea memperlihatkan jedag jedug yang telah dibuat.
"Gue adaa ceritaaa"ujar alea menggebu-gebu pada mereka.
"Apa-apaa?"tanya mereka ikut senang melihat ekspresi wajah alea.
"Gue pelukan sama abdul kemaren"
"Lo dipeluk?"tanya aylin ikutan senang.
"Nggak, gue yang maksa meluk habis itu didorong"ujar alea namun tetap senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABDULEA
Teen FictionRedgenters theseries - Ada hal yang tak perlu diucapkan tapi bisa dibuktikan. - kuy merapat:):)