PTSD?

687 38 0
                                    

Hari ini hari ke lima Raka berada di rumah sakit, anak itu sudah mulai berbicara walaupun hanya singkat, setelah pembicaraan terakhir kemarin bersama kakanya di taman, ternyata temannya sedang menjenguknya dan menunggunya di ruangannya, dan itu sedikit mengembalikan mood Raka dan melupakan sejenak kejadian dan bayangan hitam yang jahat itu. Kalian tau apa yang membuat mood Raka kembali saat di jenguk kedua sahabatnya, ya tebakan kalian gak salah. Jawabannya karna ocehan receh dari bar bara, anak itu tidak henti hentinya berbicara tentang kejadian seru di sekolah, tentang ia yang sudah mendapatkan target untuk mendekati anak baru di sekolah mereka dan masih banyak lagi.

Raka anak itu mendengarkan Dengan saksama semua ocehan bara tanpa menghentikannya, karna setiap perkataan bara itu mengandung unsur kelucuan sendiri, ya ini adalah cara bara ketika menghibur seseorang yang sedang bersedih, damar? Meskipun kupingnya rada pengang karna bara tidak berhenti mengoceh, ia harus tetap bertahan dan sesekali menimpali ucapan bara yang agak melenceng dari kejadian aslinya, atau ceritanya tidak sesuai kejadian yang mereka lakukan di sekolah.

Dan hari ini Raka sedang duduk di brankarnya sambil menonton TV yang ada di ruangan itu dengan sekotak kukis Oreo yang rasanya sangat enak, entah ia tadi menemukannya di nakas, karna perutnya rada lapar ia makan saja, ya ia sendiri di ruangan itu entah kemana semua orang.

Jika kalian tanya kemana Amelia dan Elden, ataupun Leonard? Kalau untuk Amelia sesekali ia datang namun selalu tak ada respon oleh Raka, Elden ia sedang mengurus perusahaan yang ada di Jepang, bukan tak sayang adik ataupun merindukannya, ia juga tak mau di anggap Kaka yang lebih mementingkan pekerjaan dari adiknya, tapi perusahaan di Jepang sedang dalam kerugian besar akibat proyek yang di bangun telah terbakar dan sebagian uang untuk pembangunan telah di bawa kabur seseorang. Huh beginilah persaingan antar bisnis.

Kalau untuk Leonard, dia datang setiap hari bahkan jika malam ia akan selalu menemani anaknya untuk tidur, walaupun sedikit ada cekcok karna memang Raka rada sensitif, sudah aku jelaskan di awal chap kalau Raka jika sedang sakit anaknya sensitif an, dan kini kenapa ruangan Raka sepi karna memang ini masih jam enam pagi Erik pulang ke mansion karna akan berangkat sekolah, Delton pulang untuk membawakan beberapa perlengkapan adiknya yang tertinggal,

Amelia ia tak berani ke sana sendirian melihat anaknya yang tidak pernah meresponnya saat ia datang ataupun menanyakan sesuatu, ia takut jika ke sana sendirian anaknya akan melakukan sesuatu di luar kendali dan tidak ada orang, bukannya takut untuk di lukai namun ia tak mau anaknya yang sudah kembali bicara akan diam lagi seperti beberapa hari kemarin. Kalau Leonard ia di rumah sakit namun saat ini sedang ada di ruangan Naufal.

"Bagaimana kabarmu kawan" ujar Naufal memerhatikan sahabatnya di Sofa dengan menyandarkan kepalanya di punggung sofa dan memejamkan mata, kelihatan sekali seperti orang yang kebanyakan pikiran.

"Telat" ketus Leonard

Dia sudah hampir satu bulan di indo baru menanyakan kabar.

Naufal terkekeh geli mendengarnya, ia menghampiri sahabatnya dan membawa secangkir kopi hitam yang tadi ia buat., menepuk pelan bahunya lalu ikut mendudukkan bokongnya di samping sahabatnya itu.

"PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah kondisi kesehatan jiwa yang dipicu oleh peristiwa traumatis. Misalnya, pelecehan seksual, bencana alam, peperangan, atau kecelakaan. 

Akan tetapi, tidak semua orang yang mengingat atau pernah mengalami kejadian yang traumatis akan mengidap PTSD. Sebab, ada beberapa ciri khas yang menjadi acuan dokter untuk mendiagnosis apakah seseorang mengalami kelainan ini atau tidak. 

Gejalanya bisa seperti.
Gejala ingatan intrusif
Beberapa kondisi yang masuk dalam gejala ingatan intrusif, antara lain:

1.Ingatan yang tidak diinginkan. Gejala bersifat mengganggu dan datang secara berulang.
2.Menghidupkan peristiwa traumatis seakan peristiwa tersebut terjadi lagi (kilas balik).
3.Mimpi buruk tentang peristiwa tersebut.
4.Respons terhadap peristiwa traumatis.
Selain itu, pengidap juga cenderung menghindari sesuatu. Ini termasuk menghindari pikiran dan obrolan tentang peristiwa traumatis maupun tempat, kegiatan, atau seseorang yang mengingatkan pada kejadian traumatis.

Pengobatannya dilakukan dengan dua hal ada psikoterapi dan obat dari dokter seperti;
•Terapi kognitif. Jenis terapi bicara ini membantu pengidap mengenali cara berpikir (pola kognitif) yang membuatnya terjebak dalam ingatan masa lalu.
•Terapi paparan. Terapi perilaku ini membantu pengidap menghadapi situasi dan ingatan yang menakutkan dengan aman.
•Desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata. Terapi ini adalah gabungan antara pemaparan dengan gerakan mata untuk memproses ingatan traumatis dan mengubah cara bereaksi.

Komplikasi dari ptsd antara lain bisa depresi,kecemasan, gangguan pola tidur, penggunaan zat dan bisa sampai membuat penderita untuk memicu adanya keinginan untuk bunuh diri"

"Dan proses pencegahan ptsd antara Ketakutan, kecemasan, kemarahan, depresi, rasa bersalah adalah reaksi umum terhadap seseorang yang mengalami trauma. Namun, tidak semua pengidap mengalami gangguan stres pascatrauma jangka panjang.

Mendapatkan bantuan tepat waktu dapat mencegah perkembangan PTSD semakin parah. Jadi, tidak ada salahnya untuk bercerita pada keluarga, pasangan, atau teman dekat akan kondisi yang kamu alami.

Aku dan Erik selama ini sudah mengusahakan pencegahan ini ptsd ini terjadi namun entah mengapa setelah kedatangan kalian Raka malah menunjukkan reflek orang yang sedang terkena gangguan ptsd, terutamanya Amelia, saat kemarin melihat istrimu itu Raka langsung menyerang seakan Amelia adalah pelakunya. Dan kita harus mengucap syukur untuk tuhan karna trauma itu hanya sebentar, tidak keberlanjutan"

"Ku sarankan jika trauma itu kembali usahakan kau bertindak cepat untuk menenangkannya ingat penjelasan Ku di awal, untuk mencegahnya sebelum Raka benar benar mengidap penyakit itu"

Ayah empat anak itu mendengarkan setiap penjelasan dari sahabatnya dengan saksama, ia tidak bisa menyalahkan istrinya karna iapun juga bersalah dalam hal ini, huh semua terasa rumit, apapun akan dia lakukan supaya anaknya tidak terbayang bayang ingatan itu lagi bahkan jika ia di perintahkan untuk menukar nyawanya sekaligus, sudah cukup selama ini ia hidup dalam penuh penyesalan.

Leonard kini menghembuskan nafas kasar dan beralih untuk mengambil iPad nya yang memang berada di meja dekat sofa itu. Membuka nya dan langsung menampilkan cctv di ruang rawat anaknya, terlihatlah di sana sang anak yang memang sudah bangun dan sedang menonton tv, sambil memakan salah satu kue yang di buatkan Amelia kemarin,

Tanpa banyak basa basi ia langsung keluar dari ruangan Naufal menuju ke ruangan anaknya, Raka sudah bangun dan saatnya untuk sarapan dan minum obatnya.

Bersambung...

Hai hai gimana kabar kalian hari ini? Sehat! Pasti dong jaga kesehatan kalian ya di musim hujan ini karna rawan nyamuk DB, semoga kita semua masih di beri rezeki berupa kesehatan sama tuhan..
Ok by by👋

See you the next part>

RAKA GREYSON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang