02

1.1K 141 18
                                    

"Sudah ku bilang jangan ganggu..apa urusan mu..biarkan aku mati.." Jimin memungut pisau itu dan kembali mencoba untuk menyayat nadi nya lagi..

"Manusia bodoh..hanya karena cinta ingin mengakhiri hidupnya..huh.. untung aku bukan manusia..jadi aku tidak perlu merasakan hal bodoh seperti mu.." angin yg mengelilingi Jimin mulai mengeluarkan suara..

Tapi lagi-lagi bukan nya takut..Jimin malah membalas ucapan angin itu..

"Yahh..kau beruntung karena kau bukan manusia..jadi kau tidak perlu merasakan hal seperti ku ini.."

"Kenapa kau mau bunuh diri..apa kau tidak sayang pada nyawa mu.."

"Aku tidak mau curhat dengan angin asal kau tau.." ucap Jimin sambil berdiri dari duduknya dan mulai berjalan pergi..

"Cihh.. bukankah setiap malam kau selalu curhat padaku..hanya saja aku yg tidak menunjukkan bahwa aku ada.."ucapan angin itu menghentikan langkahnya

"Jadi kau memang selalu menggangguku yahh.."

"Aku tidak menggangu.."

Angin itu berputar di depan Jimin.. hingga membuat daun daun kering yg ada di hadapan Jimin berubah menjadi sosok yg menyerupai manusia..

"Kau ini bangsa jin atau setan.."

"Ihh.. ucapan mu kasar sekali.." daun itu mulai berbicara sambil melangkah mengikuti Jimin

"Aku kan hanya bertanya.."

"Aku ini bangsa jin.."

"Jin daun.." Jimin tertawa..sangat cantik dengan memperlihatkan mata bulan sabit nya..

"Jika aku menemuimu dengan bentuk asli ku..kau pasti kabur nanti.."

"Aku tidak akan takut..walau seseram apapun wujud mu.."

"Kau yakin.."

"Hmm..daripada kau berbentuk daun seperti ini..kau malah terlihat aneh.."

Daun berbentuk manusia itu langsung terhempas ke tanah..di gantikan sosok besar tinggi di hadapan Jimin..membuat Jimin sedikit mundur..

"Kau bilang kau tidak takut.." Jin itu mulai bersuara..bahkan suaranya pun berubah menyeramkan.. berbeda dengan tadi saat dia berbentuk daun..

"Aku tidak takut..aku hanya terkejut.. ternyata lebih baik kau berwujud daun seperti tadi.. wujud ini terlalu besar.."ucap Jimin gugup

Jin itu malah tertawa dan membuat Jimin semakin takut..tapi perlahan tubuh besar itu mengecil..bahkan ukuran nya sama seperti Jimin..

"Kalau seperti ini bagaimana.." ucap Jin itu sambil menatap Jimin yg terkesima..

Tidak Jimin sangka ternyata Jin bisa berubah-ubah bentuk seperti ini..bahkan sekarang yg ada di hadapannya adalah pria yg cukup tampan..membuat Jimin diam sambil terus memperhatikan..

"Jimin.."

"Kau bahkan tau namaku.."

"Sudah ku bilang.. selama ini aku bersama mu..hanya saja aku tidak memberi tau kehadiran ku.."

"Kau penguntit.."

"Kau yg datang menemui ku..bukan aku yg mengikuti mu.."

"Terserah lah..aku lelah..aku mau pulang.."

"Lohh..tidak jadi bunuh dirinya.."

"Tidak.. karena aku tidak mau menjadi seperti mu.. karena kata orang..jika ada orang yg mati karena bunuh diri.. arwah nya akan gentayangan..dan aku tidak mau.." ucap Jimin sambil melangkah pergi meninggalkan hutan..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang