21

919 140 18
                                    




"Yoongi.." Jimin bergumam dalam hati..saat melihat si pemilik mobil yg dia tabrak tadi..

Wajah nya sama seperti yoongi..hanya saja wajah nya tidak sehangat yoongi..wajah itu tampak dingin dan galak.. membuat Jimin memalingkan wajahnya kearah lain..

"Apa kau membawa motor dalam keadaan mabuk.."

"Hyung..aku sudah terlambat.."bisik Jihoon..

"Maaf tuan..saya janji akan tanggung jawab..tapi boleh saya pergi dulu..saya akan mengurusnya nanti..adik saya akan terlambat jika kita mengurus ini terlebih dulu.."

"Alasan..kau akan kabur kan.."

"Tidak..tidak..saya pasti bertanggung jawab.."ucap Jimin dengan nada yg sedikit kesal..karena orang itu tidak percaya padanya.."baiklah..berapa biayanya perbaikan nya..saya benar-benar buru-buru... maaf.."

"Aku akan mengantar kalian.. setelahnya kita urus mobilku.." ucap nya datar..cukup menyebalkan bagi Jimin..

"Ayo Hyung.. turuti saja.." ucap Jihoon..sambil melangkah masuk kedalam mobil..

"Menyebalkan sekali.." gumam Jimin..tapi dia tetap masuk kedalam mobil.. meninggalkan motornya di sana..biarkan saja motor nya hilang..nanti dia akan minta tanggung jawab pada orang menyebalkan ini

Menyesal Jimin sudah menyamakan orang ini dengan suaminya..hanya wajahnya saja yg mirip..tapi sifatnya..bukan yoongi sama sekali..

.
.
.
.
.

Mobil melaju sesuai dengan arah yg di tunjukkan oleh Jihoon.. orang itu mengantar Jihoon dan Jimin dengan alasan takut Jimin kabur..

Tidak tau saja jika uang Jimin itu banyak.. walaupun masih terlihat seperti orang biasa..tapi Jimin ini sudah menjadi orang kaya..tanpa ada yg tau..

"Terimakasih Hyung..ini sekolah ku.." ucap Jihoon penuh dengan senyuman..

"Ohh..iya..siapa nama kalian.."

"Aku Jihoon..dan ini kakak ku Jimin..kalau kau siapa Hyung.."

"Namaku Keenan.. Min Yoongi Keenan Bagaskara.."

Jimin menoleh..saat nama panjang itu disebut.. kenapa nama mereka sama.. bahkan Keenan..nama yg sering dia ucapkan untuk Sagara..

Kebetulan macam apa ini..

"Nama yg bagus Hyung..ayo masuk.." Jihoon melangkah lebih dulu.. meninggalkan Jimin dan Keenan..

Bahkan Jimin masih memperhatikan paras yg terlihat sombong itu..

Lamunan Jimin buyar..saat Keenan menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Jimin..

"Ada apa.."

Jimin hanya menggeleng.. setelahnya dia pergi tanpa bicara.. membuat Keenan merasa aneh..ada apa dengannya..

Bahkan dia lebih aneh saat memikirkan tentang dirinya sendiri.. karena..sejak kapan seorang Keenan Bagaskara mau repot-repot mengantar orang yg tidak dia kenal.. walaupun dengan alasan minta ganti rugi..tepi tetap saja ini merepotkan bukan..

"Jihoon..kau bersama Hyung mu dan suaminya.." ucap salah satu teman Jihoon sambil melihat ke arah Jimin yg berjalan perlahan.. diikuti oleh Keenan..

"Iya.. bukankah mereka serasi.." Jihoon berucap dengan penuh semangat..

Entah kenapa Jihoon jadi membayangkan jika Keenan itu adalah suami Hyung nya.. biarkan saja..tohh dia terlihat tampan..tapi Jihoon merasa seperti pernah melihat orang itu..tapi dimana tepatnya.. Jihoon lupa

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang