25

757 138 16
                                    

"Mereka ada hubungan apa sihh sebenarnya.. bagaimana bisa Bu Hanna membiarkan orang lain tinggal dirumahnya.."

"Iya benar..ckk jangan sampai dia hamil diluar nikah..yg aku dengar..Jimin bisa mengandung.."

"Ihh..bahaya sekali jika sampai anak itu hamil diluar nikah..lagian mentang-mentang rumahnya sudah besar.. mereka seenaknya menampung orang lain.."

"Iya..belagu"

Bisik-bisik tetangga tentang keluarga Jimin kembali terdengar..

Entah kenapa setelah kepergian yoongi.. keluarga Jimin kembali menjadi bahan pembicaraan orang lain..ada apa sebenarnya..apa mungkin selama ini yoongi menjaga ucapan mereka.. makanya Jimin tidak pernah mendengar ucapan buruk dari orang orang sekitarnya..

Tapi sekarang.. yoongi pergi maka omongan dan ucapan yg tidak benar itu kembali terdengar..

Jimin menghela nafasnya..dia mendudukkan dirinya di kursi yg ada di teras rumahnya..dia baru pulang dari gudang.. memeriksa padi padinya yg baru saja dipanen oleh pekerja nya untuk dijual lagi..

Rasanya lelah sekali.. apalagi mendengar ucapan dari orang orang tentang dirinya..

"Hyung.."

"Iya Ji..ada apa.."

"Boleh Jihoon minta uang .. untuk akhir semester..ohh iya Hyung..di kampus ada kumpulan orang tua..siapa yg akan datang.. Hyung apa ibu.."

"Hyung saja..kapan.."

"Besok Hyung..kalau begitu Hyung saja yg memberikan uang itu yahh.."

"Iya.." ucap Jimin dengan senyuman..tapi wajahnya sangat terlihat lesu ..

"Ada apa Hyung.."

"Tidak ada apa-apa .. Hyung masuk dulu yahh.."

Jihoon hanya mengangguk..dia hanya terus memperhatikan Jimin yg melangkah menjauhi nya..ada apa sebenarnya dengan Hyung nya itu..dia seperti tidak ada semangat..

"Jihoon.."

"Astaga..Mas Keenan.."

"Liatin siapa sih.."

"Jimin Hyung.. entah kenapa Jihoon rasa dia sedang memikirkan sesuatu..tapi Jihoon tidak tau apa itu.."

"Ya sudahlah.. mungkin Hyung mu itu sedang ada masalah.. biarkan saja dia sendiri dulu..hmm.."

"Iya mas..mas butuh sesuatu.."

"Kopi boleh.."

"Baik.. sebentar yahh.."

Keenan mengangguk.. setelahnya Jihoon melangkah masuk kedalam rumah untuk membuatkan Keenan kopi.. sementara Keenan..dia mendudukkan dirinya di kursi yg ada di teras rumah Jimin..

Keenan membungkuk sopan saat melihat beberapa warga yg lewat depan rumah Jimin..tapi setelahnya dia tau apa yg menjadi alasan Jimin murung..

Keenan tau jika Jimin mendengar ucapan orang orang yg tidak baik untuk nya.. mungkin Jimin jadi kepikiran untuk itu..

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung..sampai kapan kau mengacuhkan ku seperti ini.. pernikahan kita sudah tiga tahun tapi kau.." Jisung kembali meradang .. karena Taemin masih sangat acuh padanya..

Suaminya itu hanya akan menghampiri nya pada saat mabuk dan berakhir dengan menggaulinya tanpa sadar..

Bahkan anak yg baru berusia satu tahun itu tidak Taemin perdulikan..dia hanya sibuk mengejar Jimin yg sudah jelas menolaknya..tapi sepertinya Taemin benar-benar tidak punya hati.. dia terus mengejar Jimin tanpa memikirkan hal lain..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang