32

861 147 35
                                    


Tujuh tahun berlalu..

Tujuh tahun yg lalu Jimin melahirkan seorang putra yg tampan.. wajahnya mirip seperti Keenan..bahkan Jimin sempat menggerutu..

Bagaimana bisa..kedua putranya tidak ada satupun yg mirip dengan nya..

Min Sagara

Min Altair

Kedua putranya sangat mirip dengan para ayahnya.. sementara Jimin..hanya mendapatkan hikmah bisa mengandung mereka..

Seperti yg pernah yoongi katakan jika putra Keenan dan Jimin akan bisa melihat dan berinteraksi dengan Sagara .. bahkan menjadi sahabat yg baik..

Sekarang terbukti..jika Sagara dan Altair sangat akrab..tapi Altair bisa menjaga rahasia tentang Sagara.. karena tidak semua orang bisa melihat kakaknya itu..

Walaupun sebenarnya Sagara sudah cukup dewasa..tapi dia memilih untuk berwujud sama dengan Altair..bahkan jika orang lain bisa melihat mereka pasti akan mengira jika Sagara dan Altair itu anak kembar..

"Mama..mas Gara nya nihh.."

"Sagara.. jangan nakal.." teriak Jimin dari arah dapur..

Ibu dua anak itu sedang sibuk saat ini..Jimin sedang memasak untuk makan malam..dan juga sebentar lagi suaminya akan pulang..jadi dia harus segera bersiap..

"Sagara ga nakal ibu..Alta nya saja yg cengeng.."

"Mas Gara yg mulai.."

"Iya iya maaf.."

Jimin hanya menggeleng.. melihat kedua putranya yg kadang bertengkar namun hanya sebentar.. karena sifat Sagara yg jail dan sifat Altair yg sama jail nya hanya saja dia sedikit cengeng..

"Papa pulang.." teriak Keenan saat memasuki rumahnya..

Seperti biasa..dia akan duduk didepan pintu untuk membuka sepatu yg dia kenakan.. setelahnya dia mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu menaruh tas dan jasanya sembarangan..

"Papa.. Papa bawa apa.." ucap Alta yg langsung memeriksa plastik yg Keenan bawa.. sementara Sagara hanya melihat tingkah adiknya itu karena dia tidak bisa memegang benda apapun dengan bebas..

Walaupun sebenarnya bisa.. hanya saja Sagara malas mengeluarkan kekuatan yg lebih untuk memegang benda-benda yg ada di sekitarnya..

"Itu untuk Alta sama Sagara juga.. jangan berebut okeh..sana pergi.." usir Keenan pada kedua putranya..

Tapi sungguh baik Alta maupun Sagara tidak ada yg tersinggung dengan ucapan Papa nya itu.. karena yg ada di pikiran anak kecil seperti mereka hanyalah mainan dan makanan..maka jika Papa nya pulang membawa dua hal yg menjadi kesukaan mereka..jadi yahh sah sah saja..

"Mas..mau makan dulu apa mandi dulu.."

"Mandi dulu sayang..ohh iya aku pesan paket..apa sudah sampai.."

"Sudah..aku letakkan di atas meja.."

"Kamu buka gak.."

"Ga lahh.. itukan punya kamu mas.."

"Itu punya kamu sayang..aku membelinya untuk kamu.. sebentar.." Keenan langsung bangun dari duduknya dan langsung berlari menuju kamarnya.. mengambil paket yg dia maksud..

"Emang apa sihh isinya.." tanya Jimin setelah melihat suaminya itu kembali sambil membawa paket yg dia maksud..

Tapi bukannya menjawab.. justru Keenan memberikan pada Jimin.. menyuruh Jimin untuk membukanya..

"Buka aja.."

"Penasaran deh..boleh aku buka.."

Keenan hanya mengangguk..perlahan Jimin mulai membuka paket tersebut..bisa dilihat jika itu berisi tiga kotak perhiasan yg Jimin yakin jika Keenan memesannya..bukan membelinya..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang