Extra Part 4

643 157 38
                                    

Pagi terasa lebih dingin dari biasanya..

Bahkan hari ini awan terlihat mendung seolah hujan akan turun.. beruntung jika ini adalah hari Minggu..jadi mereka semua tidak terburu-buru untuk bangun di pagi hari..

Di dapur ada Arra dan Aira yg sedang memasak untuk sarapan mereka.. bersama Naya yg hanya menemani..

Alasan kenapa Naya dan anak-anaknya masih bebas berkeliaran di alam manusia karena Sagara sudah meminta ijin pada tetua di alamnya untuk menemani ibunya disaat terakhir..

Beruntung jika tetua disana mengerti dan membiarkan Sagara bersama keluarganya untuk berdiam di alam manusia untuk sementara waktu..

Hampir satu jam mereka memasak sampai semua makanan selesai.. bersamaan dengan Altair dan Aksa yg datang menghampiri para istrinya yg sedang sibuk di dapur..

"Mama belum keluar.." tanya Altair sambil membuka tab miliknya.. memeriksa beberapa stok barang yg keluar dari dalam gudang supermarket miliknya..

"Belum mas.. sebentar aku lihat Mama dulu..Aira tolong lanjutkan yahh dek.."

"Iya kak.."

Arra mulai melangkah menuju kamar Jimin..bisa dia lihat jika Jimin dan Yunki masih tertidur pulas.. sementara anak-anak Sagara sudah pada pergi entah kemana..

Perlahan Arra mulai membangunkan Jimin yg terlihat sangat damai dalam tidurnya..bahkan Jimin terlihat tersenyum.. membuat Arra ikut tersenyum melihatnya..

"Ma..bangun yuk..sarapan dulu.. Mama harus minum obat kan.." ucap Arra sambil membereskan kamar milik Jimin..

Lama Arra menunggu..tapi tidak ada jawaban dari Jimin..bahkan Yunki pun masih terlihat pulas ..

"Yunki sayang..bangun yuk..kita mandi.. Papa sudah menunggu untuk sarapan.." Arra memilih untuk membangunkan Yunki dan membiarkan Jimin tetap tertidur..

Yunki mulai terusik..anak itu mulai turun dari tempat tidur milik Jimin dan melangkah pergi keluar..

"Ma..nanti aku anter sarapannya kesini yahh.." ucap Arra lalu pergi menyusul Yunki keluar dari kamar Jimin..

.
.
.
.
.
.
.

Arra mendudukkan Yunki yg sudah terlihat rapi di kursi meja makan.. begitupun dengan dirinya yg ikut duduk di samping Yunki..

"Mama ga bangun.."

"Ga mas.. kayaknya Mama terlalu lelah deh..biarin aja Mama tidur lebih lama.."

"Ya sudah..kita makan saja dulu..nanti kamu anterin sarapan untuk Mama yahh.."

"Iya mas.."

Mereka menyelesaikan sarapan pagi dengan baik.. tidak seperti biasanya..Yunki pun mau disuapi nasi oleh Arra..dan itu membuat Arra juga Altair sedikit heran..

Selesai sarapan..Altair dan Aksa duduk di teras rumah mereka dengan santai sambil menikmati kopi bikinan istri mereka..

Tapi tiba-tiba saja..Sagara muncul membuat mereka berdua sedikit terkejut..

"Alta.. tolong lihat ibu.."

"Ada apa mas.."

"Kamu jangan terkejut yahh..ibu..dia sudah tiada.." ucap Sagara sambil menunduk..

"Jangan bercanda mas.. Mama baik-baik saja.. bukankah kita bersama sampai malam semalam.. bagaimana mungkin kau bilang.."

"Alta..ayo cepat lihat ibu.." ucap Sagara lagi membuat Altair dan Aksa langsung berlari menuju kamar Jimin.. membuat Aira dan Arra heran melihat para suami mereka..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang