03

973 128 12
                                    

"Jimin bangun..kamu ngapain tidur disini.." Hanna membangunkan Jimin dengan sedikit kasar.. karena Jimin nya yg memang susah dibangunkan.

Plaakk

"Aaakkkhhh ibu sakit.."

"Ngapain kamu tidur disini..cepat masuk kedalam..ini udah magrib apa kamu ga takut.."ucap Hanna sambil melangkah masuk kedalam rumah nya..

Dalam hatinya berpikir.. bagaimana bisa Jimin tidur di bawah pohon bambu yg ada di belakang rumahnya.. apalagi di jam seperti ini.

Jimin yg masih belum sadar sepenuhnya mencoba untuk mengingat apa yg baru saja terjadi.. kenapa dia bisa ada disini.. bukankah tadi dia ada di hutan..

Tidak..lebih tepatnya ada di istana yg katanya milik yoongi..apa benar..

Bayangan tadi saat dia jalan-jalan mengelilingi istana membuat Jimin tersenyum.. yoongi mengajaknya jalan-jalan tadi di istana nya..

"Sepertinya hanya mimpi..apa ini karena aku tidur di bawah pohon bambu yahh .jadi aku mimpi yg tidak-tidak.."

.
.
.
.
.
.

Pagi mulai mengusik..

Jimin kembali mencari keberuntungan..siapa tau saja hari ini dia akan mendapatkan pekerjaan.. karena uang yg dia punya memang benar-benar sudah habis..

Dari pagi siang sampai sore..Jimin masih belum dapat pekerjaan..dia sudah sangat frustasi..dia lelah tapi tidak dapat hasil apapun..

Jimin mendudukkan dirinya di sebuah warung makan kecil..dia hanya ingin melepas penat nya sebelum dia pulang..

"Mau pesan apa.." tanya si pemilik warung..

"Maaf Bu..saya hanya numpang beristirahat.." ucap Jimin sambil tersenyum..dia tidak punya uang sepeserpun untuk memesan makanan..

"Kau tampak lelah.. darimana memangnya.."

"Saya sedang mencari pekerjaan Bu..apa di warung ibu ini membutuhkan pekerja.."

"Sebenarnya butuh..hanya saja saya tidak bisa membayar banyak.. karena warung makan ini warung makan kecil.."

"Tidak Papa Bu.. berapapun bayaran nya saya mau.."

"50rb per hari..apa mau.."

"Mau Bu..mau.."

"Jika mau.. datanglah besok pagi..kau bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam..apa mau.."

"Iya Bu..saya mau.."

"Selamat bergabung jimin.."

"Terimakasih bu..Kalau begitu saya permisi dulu.."

"Iya.."

Jimin melangkah pulang..dia sangat senang walaupun hari ini dia tidak bisa bawa pulang uang.. setidaknya dia sudah bisa bekerja besok..

"Aku pulang.."

"Hyung..kau sudah pulang..apa bawa makanan.."

"Hyung tidak bawa apapun Jihoon..maaf..tapi mulai besok.. Hyung sudah mulai bekerja.. Hyung janji besok Hyung bawa nasi bungkus sama ayam buat kamu.."

"Tapi aku lapar nya sekarang Hyung.." Jihoon menunduk..dia memang belum makan sejak siang tadi..hanya pagi dia makan itu pun hanya sedikit nasi yg tersisa..

"Mau Hyung ambilkan buah di hutan..buat mengganjal perut..siapa tau nanti ibu pulang bawa makanan.."

"Hyung tidak takut ke hutan jam segini.."

"Tidak.. karena Hyung pemberani..kau tunggu disini yahh.."

Tanpa rasa takut..Jimin melangkah masuk kedalam hutan..dia tau di mana letak pohon buah apel liar yg ada di hutan..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang