15

904 128 13
                                    

Musim panen tiba .

Jimin dan Hanna sedang berada di sawah untuk membantu para pegawainya memotong padi.. mereka memang harus membantu karena hanya ada dua orang yg mau bekerja di sawah milik Jimin..

Mereka banyak yg belum percaya dengan Jimin dan mereka takut jika Jimin tidak bisa membayar upah mereka nanti..

Tapi bagi Jimin tidak masalah.. karena baik Jimin maupun Hanna.. mereka bisa memotong padi.. karena mereka memang pernah bekerja di sawah milik orang lain..

"Kalau lelah istirahat dulu nak.."

"Iya Bu.." ucap Jimin saat Hanna menyuruhnya istirahat..Jimin tau jika ibunya tidak tega melihatnya bekerja keras seperti ini..

Tapi Jimin juga tidak tega membiarkan Hanna bekerja sendiri..jadi lebih baik mereka bekerja sama kan..

Jimin tersenyum sambil menatap kearah gubuk yg di buat oleh paman Kim untuk mereka berteduh ketika lelah..

Karena sekarang ada yoongi dan anak mereka sedang bermain di gubuk itu.. awalnya Jimin merasa heran.. pasalnya baru sekitar 3 bulan lalu dia melahirkan Sagara tapi anak itu sudah besar seperti anak berusia 3 tahun..bahkan terkadang anak itu seperti anak yg berusia 13 tahun.. sungguh ini sangat diluar nalar..

Sagara terlihat melambai ke arah Jimin yg masih tersenyum kearahnya..anak itu terlihat sangat senang karena yoongi mengijinkan nya ikut bersama Jimin..dengan syarat jangan mengganggu..

"Jimin.. istirahat sana.."

"Iya Bu..Jimin istirahat dulu yahh ." Ucap Jimin sambil berlari menuju gubuk..dia sangat tidak sabar ingin bermain dengan Sagara..

Karena jarang sekali yoongi mengajak Sagara bersama nya saat menemui Jimin..Jimin rindu pada putranya itu..

"Ibu.. Sagara rindu.." Jimin memeluk putranya setelah memastikan jika mereka yg masih berada di sawah tidak melihat kearahnya..

"Ibu juga rindu..bilang pada ayah..kalau Sagara ingin ikut jika dia pergi menemui ibu . " Ucap Jimin sambil mengusap lembut rambut putranya..tapi tatapan Jimin terus menatap wajah yoongi..

"Aku ga mau..nanti anak itu menganggu kita.."

Yoongi berucap dengan nada santai..sambil merebahkan tubuhnya di paha Jimin yg bebas dari pantat Sagara..

"Kau ini..masa seperti itu sama anak sendiri.. pokoknya mulai sekarang..jika kau ingin bertemu dengan ku..kau harus membawa Keenan..jika tidak..aku tidak mau menemui mu ..titik.."

"Lohh kok seperti itu..tidak adil dong.."

"Ya sudah aku tidak mau hhmmpptt.." yoongi menarik tengkuk Jimin dan langsung melahap bibir tebal milik istrinya itu..

Dia tidak suka di atur ngomong-ngomong..dan baru saja Jimin mengaturnya..

Apa-apaan seperti itu..masa ingin bertemu dengan nya saja harus pakai syarat sihh..itu tidak adil kan..

"Ayah.."

Plaakk

Plaakk

Plaakk

Sagara memukuli yoongi saat dia melihat yoongi yg sedang mencium bibir Jimin..bukan mencium..dalam pandangan Sagara.. yoongi sedang memakan bibir ibunya itu ..

Jimin tersenyum..dia bahagia bersama dengan keluarga tak kasat mata nya ini ..Walaupun Jimin tau jika ini salah..tapi dia tetap bahagia..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Hasil panen kita banyak..kita harus banyak bersyukur.." ucap Hanna pada kedua anaknya saat makan malam..

Melihat beberapa karung padi yg tertumpuk rapi di ruang tamu mereka..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang