45.

755 142 23
                                    

Hari-hari berganti.. setelah pertemuan keluarga antara keluarga Altair dan Arra.. pernikahan Altair di tetapkan..

Satu bulan lagi putranya akan menikah.. putranya bersama Keenan akan melepas status lajangnya..

Jimin bahagia..tentu saja..tapi dia juga bersedih.. mengingat jika ini adalah keinginan Keenan tapi sayang.. suaminya itu lebih dulu pergi meninggalkan nya.. padahal seharusnya mereka bisa mendampingi Altair bersama di pelaminan nanti..

"Jangan menangis disaat bahagia Jimin..aku yakin Keenan juga pasti bahagia.."

Suara yoongi membuat Jimin menoleh..tatapan mata yoongi membuat Jimin tersenyum..tatapan itu selalu teduh dan bisa membuatnya nyaman..

Jimin menghela nafasnya..dia memang yakin jika Keenan juga pasti akan bahagia disana..tapi tetap saja ini terasa sangat berat untuknya..

"Ini untuk mu.."

Yoongi memberikan setangkai bunga mawar putih pada Jimin..dengan senang hati Jimin menerimanya..

Dia jadi ingat bagaimana dulu Keenan selalu memberi nya bunga mawar merah untuknya..

Jimin menggeleng..lagi lagi dia ingat pada Keenan..

"Jika kau merindukan Keenan..kau bisa memeluk ku.." ucap yoongi membuat Jimin menatapnya tidak percaya..

"Bukankah kau selalu tidak ingin menyentuh ku.."

"Kau dan Keenan sudah bercerai..dan itu karena keinginan mu sendiri.."

"Kau benar..aku menceraikannya karena aku ingin tenang.. cintanya selalu membayangi aku.. membuat aku tersiksa.. yoongi..aku hanya akan meminjam bahu mu untuk bersandar.."

Ini memang berat bagi Jimin.. yoongi tau..jadi sebisa mungkin yoongi hanya akan menemani hari-hari Jimin yg kosong.. hingga sampai waktunya habis..

Perlahan yoongi mulai memeluk Jimin..dalam hati dia tetap meminta ijin pada Keenan karena telah menyentuh Jimin lagi..

"Pelukan mu masih sama seperti dulu..selalu membuatku tenang disaat sedih.. yoongi maaf jika aku mencintai Keenan lebih besar dari mu..tapi yoongi apa boleh jika aku masih memiliki cinta untukmu.." Jimin kembali berucap..

"Hati mu itu milikmu..hak mu jika ingin mencintai lebih dari satu Jimin.. cinta mu pada Keenan adalah cinta yg nyata.. sedangkan aku..hanya cinta yg datang tanpa diminta..cinta yg tidak nyata yg dengan egoisnya ingin memiliki mu.."

"Jangan bicara seperti itu yoongi..kau tau..aku selalu merasa bersalah jika kau selalu mengungkit hal itu.." Jimin sambil mengeratkan pelukannya.. rasanya sangat nyaman.. membuat Jimin terlena..

Yoongi mengusap lembut kepala milik Jimin..sudah lama sekali dia tidak melakukan hal seperti ini.. yoongi rindu.. sungguh..

"Maaf..apa kau mau berkunjung ke alam ku.."

"Apa boleh.." ucap Jimin sambil melepaskan pelukannya..dia menatap wajah yoongi dengan tatapan tidak percaya..

"Pejamkan matamu.." titah yoongi..

Jimin mulai memejamkan matanya.. membiarkan yoongi melakukan apa yg seharusnya dia lakukan..

Dalam sekejap Jimin sudah berpindah ke alam Jin..alam itu masih sama seperti dulu saat dia sering keluar masuk..

Rasa rindu kembali..kenangan masa lalu kembali.. bagaimana dia dan yoongi bersama.. bagaimana putranya bermain saat kecil terlihat jelas.. membuat Jimin terharu..

"Dimana Aira.." tanya Jimin pada yoongi..

"Anak itu sedang di rumah Jieun..Jieun baru saja melahirkan seorang bayi..kau tau..dia yg mengurus Aira sejak kecil..dia dan suaminya sangat baik pada putri kita.."

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang