16

924 129 9
                                    



"Paman Kim..ayo kita makan dulu..ibu sudah menyiapkan makanan untuk kita.." ucap Jimin sedikit berteriak.. karena dia sudah berada di gubuk bersama Hanna yg sedang menyiapkan makanan untuk mereka dan para pekerjanya..

Paman Kim dan Paman Shin mulai menghampiri Jimin dan Hanna yg sudah menunggu mereka..

Setelah mencuci tangan..mereka mulai makan bersama..

"Ibu..Jimin berniat untuk membeli hasil panen warga yg akan menjual hasil panen mereka.. bagaimana menurut ibu.." ucap Jimin di sela sela acara makan mereka..

Hanna menoleh ke arah putranya itu.."kau yakin.." dia bertanya untuk meyakinkan Jimin..

"Aku yakin Bu..paman Kim.. bagaimana menurut paman.."

"Jika memang kau memiliki modal..aku rasa itu ide yg bagus..dan jika aku lihat lagi..hasil panen kali ini bagus-bagus..kau pasti untung Jimin.." ucap paman Kim yg membuat senyum Jimin mengembang..

"Tapi jika kau membeli hasil panen mereka..itu sama artinya kau bersaing dengan bapaknya Taemin.." ucap Hanna sedikit khawatir..

"Biarkan saja..toh kita tidak memaksa mereka untuk menjual hasil panen pada kita kan..kita hanya bilang ini saja ibu.. setelahnya terserah mereka mau menjual pada kita atau tidak.."

"Jimin benar Hanna.. lagipula apa salahnya bersaing..jika perlu nih yahh.. kalian harus membalas perbuatan mereka pada keluarga kalian..ingat aku mendukungmu Jim.."

"Terimakasih paman Kim.." Jimin tersenyum.. ucapan paman Kim membuat nya jadi lebih bersemangat..

"Ya sudah.. bagaimana baiknya saja menurut mu Jimin..tapi memangnya kau punya uang.."

"Teman ku itu yg menyuruh nya ibu .dia bilang dia ingin membantu para warga disini dengan cara membeli hasil panen mereka dengan harga yg bagus ." Ucap Jimin penuh keyakinan.. matanya menatap kearah lain dimana yoongi sedang tersenyum kearahnya

"Memangnya berapa harga yg kau berikan Jimin.." tanya paman Shin..

"Berapa harga yg di berikan paman Suno.."

"Biasanya juragan Suno membuka harga 60.."

"Aku akan membelinya dengan harga 75.." ucap Jimin tanpa sadar.. membuat Hanna Kim dan Shin terdiam..

"Jimin apa kau yakin.."

"Apa.." tanya Jimin..dia tidak mengerti apa yg diyakinkan oleh paman Kim ini..

"Kau bilang kau akan membeli hasil panen dengan harga 75.."

Jimin sedikit terdiam.. matanya menatap yoongi yg mengangguk sambil tersenyum..Jimin tau pasti yoongi yg memberi harga itu..

Perlahan Jimin tersenyum..lalu dia mengangguk..

"Aku yakin paman..nanti beri tau yg lain yahh paman.."

"Iya Jim.."

Jimin tersenyum senang.. sementara Hanna memandang nya dengan sedikit khawatir..dia khawatir pada Jimin mengingat jika ini sama saja dengan mengundang persaingan..

Suno pasti akan marah dan merasa tidak terima dengan apa yg Jimin lakukan nanti..

.
.
.
.
.
.

"Ibu pulang dulu..sudah hampir sore..ibu harus menyiapkan makan malam untuk teman mu itu.." ucap Hanna pada Jimin..

Hari memang sudah sore..dia harus menyiapkan keperluan untuk menyambut teman Jimin yg sudah berbaik hati untuk membantu mereka..

"Teman Jimin yg dari kota itu.." tanya paman Kim penasaran..

"Iya Kim..kalian boleh kok ikut makan malam..sekalian aku kenalkan pada teman putraku..kalian kan juga berpartisipasi untuk membantu ku dan Jimin.." ucap Hanna yg membuat Jimin terdiam..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang