49.

615 150 40
                                    

Hari hari berlalu..

Semenjak Jimin pulang dari alam Jin waktu itu..Jimin sering sekali bermimpi yg dia tidak tau apa artinya..

Dalam mimpinya itu.. seseorang yg Jimin kenal sering mendatangi nya..dia mengajak Jimin untuk pergi bersamanya..

Jimin ingat betul jika dia adalah ibunya Naya..ibu dari kekasih putranya.. tapi untuk apa dia terus menemui Jimin .. bahkan dia selalu mengajak Jimin pergi..

Jika saja Jimin tidak ingat dengan apa yg pernah yoongi ucapkan tempo lalu.. mungkin Jimin akan mengikuti Seokjin dengan mudah..

Jimin kembali terbangun.. padahal dia baru saja tertidur..tapi mimpinya Kembali..Jimin bermimpi bertemu dengan Seokjin yg kembali mengajaknya pergi..

"Jimin.."

"Yoongi..kau mengagetkanku.." ucap Jimin dengan nafas terengah..

Dia masih sedikit terkejut dengan mimpinya..dan sekarang.. yoongi yg tiba-tiba muncul membuat Jimin semakin terkejut..

"Kau kenapa.." ucap yoongi sambil mendudukkan dirinya di samping Jimin..

Tangannya mulai mengusap kening milik Jimin yg terlihat berkeringat..

"Aku tidak papa..aku hanya bermimpi..lalu terkejut dengan kehadiran mu.." Jimin terkekeh sambil memukul tangan yoongi perlahan.. membuat yoongi ikut terkekeh..

"Jimin..apa kau siap ikut ke alamku.."

"Ayo..aku tidak sabar ingin bertemu dengan Aira.." ucap Jimin sambil menarik tangan yoongi..

Tapi bukannya bergerak.. yoongi malah menarik tangan Jimin dengan keras.. membuatnya terjatuh di pangkuan yoongi..

"Ada apa.." Jimin kembali berucap..dia merasa aneh dengan sikap yoongi saat ini..

"Aku ingin mengajak mu untuk tinggal selamanya dialamku sampai waktu mu habis Jimin.." ucapan yoongi membuat Jimin terdiam..

Kata selamanya membuat Jimin terdiam.. bukankah yoongi bilang jika dia masih harus menunggu 3 atau 5 tahun lagi..tapi kenapa malah jadi secepat ini..

"Maaf Jimin ..aku harus memberi tau dirimu..jika hidupmu tidak lama lagi..jadi aku akan memberimu pilihan..ikut dengan ku untuk hidup bersama dengan Sagara dan Aira..atau tetap disini bersama Altair.."

Tes

Air mata Jimin jatuh begitu saja..dia tidak menyangka jika dia juga akan pergi secepat ini.. meninggalkan Altair yg bahkan belum memiliki anak ..

"Maaf Jimin..aku tidak mau menyembunyikan ini darimu.. sebenarnya..kau terluka saat aku membawamu pulang ke rumah waktu itu..aku berusaha untuk mengobati luka mu tapi aku tidak bisa ..jadi.." yoongi menunduk..

Hatinya terasa sangat sakit saat dia tidak bisa menolong kekasih hatinya ini..

Sementara Jimin..dia hanya menatap yoongi dengan tatapan tidak percaya.. yoongi bilang jika dia terluka..tapi dia merasa sehat sehat saja selama ini..

"Lukanya ada di dalam..jiwa mu kembali terkena racun seperti tempo lalu..dan untuk sekarang..aku tidak bisa membantu mu.."

"Bagaimana mungkin.. maksudku.."

"Saat Seokjin menggenggam tangan mu..saat itulah dia memberikan racun pada jiwa mu..dan racun itu sudah tersebar..aku tidak bisa menolong mu karena hanya ada satu cara untuk menolong mu ..dan aku tidak mungkin melakukan nya tanpa seijin mu.."

"Tapi waktu itu..kau.."

"Waktu itu kau dalam keadaan tidak sadar ..jadi aku tidak perlu meminta ijin mu untuk melakukan hal itu .."

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang