20

883 138 20
                                    

Satu bulan berlalu.. keadaan Sagara kembali seperti sediakala.. walaupun yoongi harus selalu berbohong pada Jimin saat dia bertanya tentang Sagara..

Yoongi tidak mau Jimin merasa khawatir jika dia tau tentang Sagara.. setidaknya dia bisa mengulur waktu..sedikit berbohong pada Jimin demi kebaikan nya.. yoongi rasa tidak masalah..

Tapi sekarang.. yoongi tersenyum melihat Sagara yg sedang tidur di pangkuan ibunya.. melihat tangan Jimin yg mengusap lembut kepala Sagara membuat yoongi bersyukur.. walaupun hanya kebahagiaan yg semu..tapi yoongi tetap merasa bahagia..

"Ibu rindu sekali pada putra ibu ini.." ucap Jimin sambil terus mengusap kepala Sagara..anak itu baru saja datang setelah satu bulan menghilang

Tapi Jimin senang melihat putranya baik-baik saja..bahkan terlihat lebih besar dari sebelumnya..

"Sagara juga rindu ibu .."

Yoongi melangkah pergi.. meninggalkan istri dan anaknya.. biarkan mereka melepas rindu..dia akan menenangkan diri terlebih dulu..

"Ayo kita tidur..ibu ingin tidur sambil memeluk Sagara.." ucap Jimin..

Mereka mulai berbaring..Jimin menceritakan beberapa cerita menarik untuk putranya..putra yg dia lahirkan satu tahun yg lalu ..kini sudah tumbuh besar..bahkan badannya sudah seperti anak berusia 7 tahun..

Kali ini Jimin tidak merasa aneh.. karena dia sudah tau tentang hal ini..

Perlahan Sagara mulai tertidur..dia merasa nyaman dalam dekapan ibunya..usapan lembut di kepalanya dan juga dongeng yg ibunya bacakan..itu semua mengantarnya cepat ke alam mimpi..

.
.
.
.
.
.

"Yoongi.." Jimin melangkah menghampiri yoongi yg sedang termenung sendirian di luar kamar milik Jimin..

Helaan nafas terdengar saat yoongi mendengar suara Jimin.. perlahan yoongi bisa merasakan jika Jimin mulai memeluknya dari belakang..

"Apa kau tidak dingin..berdiri disini tanpa baju tebal.." ucap Jimin saat merasakan jika malam ini sangatlah dingin..

Dan lihat yoongi..dia hanya mengenakan baju tipis ala kerajaan..tapi ucapan Jimin justru membuat yoongi terkekeh..dia membalikkan tubuhnya.. mengangkat tubuh Jimin dan membawanya ke sofa yg ada di kamar milik Jimin ini ..

Yoongi mendudukkan Jimin di pangkuan nya..mengusap lembut kepala istrinya itu.. merapikan helaian rambut yg menutupi wajah cantik milik Jimin..

Wajah ini..bisakah yoongi meninggalkan nya..lagi lagi dia berpikir seperti itu.. meskipun Jiyoung sudah tiada..bukan berarti dia bebas bersama Jimin..

Karena bagaimana pun keadaannya.. mereka tidak mungkin bisa bersama..

"Sayang.." yoongi membelai lembut pipi Jimin.. mengangkat dagu itu lalu menempelkan belah bibir mereka..

Melumatnya perlahan..mengesap bibir atas dan bawah bergantian.. membuat Jimin mabuk akan sentuhan lembut yg yoongi berikan padanya..

"Aku mencintaimu.." yoongi kembali pada kegiatan nya yg kali ini mulai menyingkap baju yg Jimin kenakan.. gundukan kecil itu yg selalu membuatnya mengerang nikmat..

Yoongi mulai mengusapnya.. dengan lembut bibirnya mulai menciumi juga mengesap puting itu..memilinnya secara bergantian..

Jimin terbuai..memang..tapi dia merasa ..jika kali ini yoongi menyentuhnya dengan sedikit emosi.. karena Jimin merasa jika terdapat emosi didalam sentuhan lembut yoongi..

"Yoongi.. sssttt .."

Yoongi sama sekali tidak menghiraukan ucapan Jimin..dia terus mengesap puting itu..bahkan tangannya mulai membuka kancing celana milik Jimin membuat Jimin sedikit panik..

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang