Cinta Dari Dunia Lain

30

Yoongi berkeliling untuk memastikan bahwa kerajaan nya baik-baik saja setelah dia tinggal selama tujuh tahun..

Yoongi tersenyum saat tau jika kerajaan masih dalam keadaan baik dan aman terkendali.. karena Sagara bisa mengendalikan rakyat disini selagi dia tidak bisa menjaganya..

Yoongi merasa bangga dengan putranya itu..ohh dia harus segera pulang untuk berterimakasih pada Sagara atas kerja kerasnya selama ini..

Tapi langkahnya terhenti saat melihat Sagara yg sedang berjongkok memperhatikan sesuatu..

Yoongi kembali tersenyum saat tau jika Sagara tengah berburu.. karena yoongi melihat anak kelinci yg sedang makan..tidak jauh dari tempat Sagara saat ini..

Perlahan yoongi ikut memperhatikan gerak Sagara..dalam hatinya berpikir.. mungkin enak jika di kerjai.. yoongi tertawa dalam hati..

"Sagara..apa yg sedang kau.."

"Sssttt.. ayah jangan berisik.."ucap Sagara memotong ucapan yoongi..anak itu mengendap saat melihat kelinci lucu mulai bergerak..dia ingin menangkap nya dan membawanya pulang ..

Yoongi hanya tersenyum..diam diam dia mengibaskan tangannya agar anak kelinci itu bisa lolos dari pergerakan Sagara yg hendak menangkap nya .

Hingga akhirnya kelinci lucu itu terlepas.. dengan perasaan kesal..Sagara berbalik menghadap kearah ayahnya yg sedang menahan tawanya karena berhasil mengerjai putranya itu..

"Apa.." tanya yoongi saat merasa jika anaknya menatap dia dengan marah..

"Ayah kan yg lepasin kelinci itu.."

"Tidak.. kelinci itu memang pintar..jadi dia bisa lepas dari mu.."

"Bohong..ayah yg melepaskan nya..sudah ahh..Sagara tidak mau berteman dengan ayah..lebih baik Sagara ke rumah ibu..disana Papa Keenan akan selalu memberikan apapun yg Sagara mau.." Sagara langsung menutup mulutnya saat dia merasa jika dia sudah salah bicara..

Melihat itu.. yoongi malah tersenyum..dia senang karena Keenan bisa menerima Sagara dengan baik tanpa melihat jika Sagara adalah mahluk yg berbeda dengan nya dan juga Jimin..

"Ayo pulang..ayah akan masak sesuatu untuk mu.." yoongi merangkul pundak Sagara..lalu melangkah bersama..

"Benarkah..pasti enak.."

"Tentu saja.. masakan ayah kan memang yg terbaik.."

"Tidak tidak..masakan ibu tetap yg terbaik.."

"Yahh..kalau itu sihh sudah pasti.."

Senyuman Sagara melebar saat ini..dia bersama yoongi berjalan bersama sambil merangkul satu sama lain.. seperti dulu..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Mas.. lihat.." Jimin sedikit berlari menghampiri Keenan yg sedang serius dengan pembukuan yg ada di tangannya..

Seperti biasa..setiap akhir bulan Keenan akan memeriksa pendapatan dan pengeluaran di supermarket miliknya..

"Jangan lari sayang..ada apa sihh.."

"Lihat ini.." Jimin memberikan beberapa alat tes kehamilan pada Keenan dengan senyuman yg sangat lebar..

Keenan mengambil alat tes kehamilan itu dengan tangan sedikit bergetar..dia menatap benda itu dengan rasa tidak percaya.. perlahan Keenan menatap wajah Jimin..

Jimin mengangguk mantap sambil tersenyum.. membuat Keenan langsung tertawa..dia langsung berdiri lalu menggendong Jimin sambil memutar tubuh mungil istrinya itu..