44.

797 143 30
                                    

Sial.. benar-benar sial..niat hati ingin kembali mendekati Jimin dengan harapan jika cintanya kembali diterima oleh Jimin tapi..

Jangankan diterima cinta..bahkan bertemu Jimin pun tidak..yg ada dia malah bertemu Keenan..hantu Keenan lebih tepatnya..

Tapi bagaimana mungkin orang yg sudah meninggal kembali lagi menampakkan dirinya.. apalagi di siang bolong seperti ini.. sungguh tidak masuk akal..

Tapi justru kejadian tidak masuk akal itu dia yg mengalami nya sendiri.. Taemin bergidik ngeri.. tubuhnya kembali merinding..dia kembali melangkahkan kakinya menuju rumah..rumah yg masih dia tempati bersama sang ibu ..

Hanya berdua.. karena bapaknya sudah meninggal .. setelah beberapa usahanya gulung tikar..dan bahkan Taemin tidak bisa membantunya.

"Darimana saja kau..mana bawa uang tidak.."

"Tidak.." ucap Taemin sambil mendudukkan dirinya di sofa..cukup kesal dengan ibunya yg langsung meminta uang padanya..

Tidak tau apa jika Taemin baru saja mengalami kejadian diluar nalar.. bukannya di tenangkan..malah di rampok seperti ini..

"Ibu bilang cari kerja Taemin..kalo kita seperti ini terus bisa-bisa kita mati kelaparan tau gak.."

"Bu..sawah peninggalan bapak kan masih ada..jual saja..kita jadikan modal usaha..aku berpikir untuk jualan buah-buahan yg aku pikir pemasukan nya lumayan..aku mau bikin kios di samping supermarket nya Keenan.. tempat itu cukup strategi.. gimana menurut ibu ."

"Terserah..yg penting kita punya uang untuk makan..ohh iya..kau tidak berusaha mendekati Jimin lagi.. bukankah suaminya sudah mati.. ibunya juga sudah mati..tidak ada penghalang lagi sekarang kan..lebih baik kau dekati Jimin..dia kaya sekarang..hidup kita pasti terjamin.."

"Aku juga berpikir seperti itu Bu.." Taemin menghela nafasnya..aku berpikir kalau aku menikah dengan Jimin..hidup aku akan kembali enak.. karena dia kaya..bahkan usaha peninggalan Keenan banyak..pasti aku hanya akan duduk santai sambil menghitung uang ."

Jujur Taemin memang berharap seperti itu.. meskipun usia mereka tidak muda lagi..bahkan Jimin pun sudah berumur..tapi Jimin masih terlihat cantik.. apalagi Dimata Taemin yg memang masih mencintai Jimin..

Bahkan setelah bercerai dengan Jisung pun Taemin belum menikah lagi.. karena menurutnya tidak ada yg pas untuk menjadi istrinya kecuali Jimin..

"Lalu apa lagi..cepat dekati dia.."

"Tapi apa ibu tau..jika Keenan masih ada di sekitar Jimin.." ucap Taemin mulai serius..dia kembali teringat dengan kejadian tadi..

"Jangan mengada-ada.. Keenan sudah mati .mana mungkin.."

"Tapi aku serius Bu..aku barusan dari rumah Jimin.. untuk mendekatinya tapi yg membukakan pintu untukku bukan Jimin atau Alta..tapi Keenan.."

Taemin kembali merinding.. begitupun dengan ibunya.. Yumi juga merasakan hawa yg tidak enak setelah Taemin bercerita..

"Mungkin karena masih baru..ya sudah.. nanti nanti saja dekati Jimin nya.. sekarang kita fokus dulu sama pekerjaan mu..ibu laper Taemin.."

Bu Yumi kembali merengek..membuat Taemin pusing.. karena saat ini kehidupan mereka bertambah parah..bahkan untuk makan saja kadang tidak bisa..

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Alta.."

"Hyunie Hyung..tumben kemari..ada apa.."

"Tidak ada..ini ada undangan..jangan lupa Dateng yahh.."

"Kau mau menikah.."

"Hmm..ajak Mama mu juga ..jangan lupa.."

Cinta Dari Dunia Lain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang