Delapan

297 38 7
                                    

Oyasumi cemuaa🤣🥱
Happy reading all

💮💮💮

Sekarang Hinata tengah dihadapkan dengan suasana yang sungguh canggung, siang ini kakek yang menolongnya datang ke rumah sakit dengan raut wajah yang terlihat marah, mungkinkah marah kepadanya?

"Jadi nak, siapa yang melakukannya?"
Tanya kakek Hamura membuat Hinata sedikit heran, melakukan apa maksudnya

Bentar bentar ada yang tidak ngeh pada diri Hinata, rumah sakit... diperiksa dokter jadi..mata Hinata seketika terbelak pasti kakek Hamura bertanya tentang itu

"Ini nak, siapa yang melakukannya?"
Tanya kakek Hamura sekali lagi sembari menyodorkan hasil pemeriksaan medisnya.
Hinata menggeleng kecil, ia tak tahu siapa laki-laki itu tapi sebenarnya ia mengingat
namanya tapi ia tak ingin memberi tahu mereka.

"A-ano...

"Apakah kamu tak mengenalnya nak?"
Hinata mengangguk lemah, ya memang lelaki itu entah siapa yang ia tolong

Hamura menghela nafas panjang, ia akan menyuruh detektif terbaik untuk mencari tahu tentang musibah yang menimpa cucunya ini.

"Mulai sekarang kamu akan tinggal di Kiri dengan kakek dan Neji nak."

"Mmm tidak kek, saya tidak ingin merepotkan kakek lebih dari ini. Saya akan tinggal di Konoha saja dan mencari pekerjaan di sana."

"Tapi kamu sedang hamil nak, apakah kamu berencana menggugurkan kandungan itu?"
Mata Hinata membesar, mana mungkin ia berpikiran sampai ke sana karena bagaimanapun juga anak ini adalah darah dagingnya.

"Mana mungkin saya melakukan hal keji itu."

"Yasudah kakek putuskan kamu akan tinggal di Konoha tapi ditemani oleh Neji dan biarkan Neji yang bekerja kamu tinggal saja di rumah."
Putus sang kakek mutlak terlihat dari raut wajahnya yang serius

"Tapi kenapa?"
Tanya Hinata dengan suara yang kecil

"Karena kamu adalah bagian dari kami, cukup sampai situ kamu tahu untuk sekarang. Nanti akan kakek jelaskan setelah bajingan itu tertangkap."
Hinata kaget dengan penuturan kasar dan raut wajah yang terlihat marah itu, selama hidup ini ia tak pernah diperlakukan kasar bahkan dari ayahnya yang notabenenya seorang yang mudah marah.

"Besok kamu bisa pulang hime, dan Neji akan tinggal di rumah mu mulai besok."
Neji mengangguk kecil, selain untuk menjaga adiknya tapi Neji juga ingin mencari keberadaan siapa yang melakukan hal buruk itu kepada Hinata.

🦋🦋

Di kamar Sasuke terlihat sang pemilik sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, sebentar lagi Aniki bodohnya akan segera menemukan wanita yang sudah hampir 6 tahun lamanya ia cari. Dengan usaha yang kerasnya itu Itachi akhirnya mengetahui keberadaan mereka.

Sasuke bertanya-tanya apakah ia juga akan seperti Anikinya yang menemukan pasangan yang mereka inginkan, sedangkan ia sudah menikah juga ia sedang mencari keberadaan wanita kecil yang mungkin akan merubah hidupnya.

Tok tok
"Ototo, ayok makan Aniki mu ini membawakan hal yang spesial untuk mu dari Kiri."
Sasuke menggeleng kecil, Itachi itu orang yang penuh dengan ekspresi berbeda dengan dirinya yang hanya sering menggambarkan kedataran namun memikat itu.

Sasuke turun dan menghampiri keluarga yang sudah berkumpul, mereka sedang mengobrol mungkin membicarakan soal pekerjaan, karena tak mungkin ada bahasan lain selain itu.

Twice💢
Dahi Sasuke berkerut setelah melihat kepala kuning di antara mereka, ia merasa kalau si Dobe itu saudaranya sangking seringnya ia menumpang makan di sini.

Our Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang