Sebelas

241 38 1
                                    

Hoi hoii
Assalamu'alaikum
Happy reading all

🍑🍑🍑

Siang ini Sasuke tengah berjalan diantara gerombolan anak TK yang baru pulang. Ia celingukan mencari seorang anak dengan rambut merah bata juga mata Jade.

Sasuke melihat anak itu tengah duduk di bangku pinggir jalan, kemungkinan sedang menunggu jemputan.

"Hei bolehkah aku duduk di sini?."
Anak itu mengarahkan pandangannya pada Sasuke, ia tak sadar jika ada yang mendekat karena terlalu larut dalam angannya.

"Tentu Ji-san."
Sasuke duduk dan memperhatikan anak itu, bentuk wajah dan warna kulitnya mirip sekali dengan Sakura jadi informasi itu memang benar adanya ya.

Flashback

Sasuke tengah menunggu Shikamaru yang katanya sudah menemukan informasi mengenai bocah bernama Keita itu.

"Sasuke, Keita anak itu adalah anak kandung Sakura. Dia lahir dua bulan sebelum pernikahan kalian."

"Bagaimana mungkin?"
Tanya Shikamaru yang menjawab dengan mengedikkan bahunya, lalu memberikan map coklat kepada Sasuke.

"Rumor mengenai Sakura dan Gaara Sabaku itu benar, mereka berkencan sampai akhirnya menikah lalu dipaksa berpisah untuk menjodohkan Sakura dengan dirimu. Selebihnya kau baca saja sendiri atau tanyakan pada Sakura."
Jelas Shikamaru sedikit tentang apa yang ada di map itu.

Flashback off

"Apakah kau tidak pulang?"
Tanya Sasuke mencoba mengakrabkan diri dengan anak Sakura, atau kita sebut saja dengan anak tirinya.

"Oh itu aku sedang menunggu jemputan."
Jawab anak itu tanpa melihat ke arah Sasuke.

"Kenapa kau terlihat murung?"
Sedari tadi anak itu terlihat murung sembari melihat ke arah murid lain yang dijemput oleh ayah dan ibu mereka. Ahh Sasuke mengerti, mungkinkah anak ini cemburu

"Aku hanya ingin seperti mereka, pulang dan pergi diantar oleh papa dan mama. Mereka juga tidur dengan dipeluk papa mama, aku ingin seperti mereka, Ji-san."
Sasuke tertegum, ia merasa sedikit bersalah_ eh untuk apa merasa bersalah, salahkan saja kakek tua gila harta itu.

"Eh memangnya kemana papa dan mama mu?"

"Papa ada bersamaku aku tinggal bersamanya Ji-san, tapi mama hanya tidur bersamaku sekali dalam seminggu. Dia hanya berjanji akan tidur bersama tapi tak pernah terjadi. Dia hanya datang di pagi untuk membuatkan kami sarapan dan bekal, selebihnya mama berkata kalau mama sibuk bekerja."
Jadi itu alasan Sakura yang selalu berangkat pagi sekali dan satu hari tanpa pulang ke rumah mereka.

"Bolehkah Ji-san membantu mu?"
Keita menatap tak percaya kepada Sasuke, bagaimana mungkin bahkan mereka baru saja saling mengenal.

"Bagaimana caranya Ji-san, bahkan kau tak tahu siapa mamaku"
Sasuke mengusap kepala anak itu, jika keluarga Uchiha tahu mungkin hal ini bisa menjadi berita yang begitu panas karena lembutnya bungsu Uchiha yang dingin ini.

"Aku kenal dengan mama dan papa mu, kami teman sekolah."
Sasuke memperlihatkan foto yang di sana terdapat dirinya dan Sakura juga si Dobe yang tengah berlibur di pantai.

"Wah dia mama ku? Bagaimana paman bisa mengenalnya"
Keita terlihat antusias, ia yakin jika Sasuke bisa membantu dirinya untuk membawa pulang sang mama.

"Hn, sudah kubilang kami berteman. Aku berjanji akan membantu agar mama mu bisa tinggal bersamamu."

...
"Keita..aa Sas-Sasuke!"
Sakura mundur selangkah setelah melihat sosok Sasuke yang tengah duduk bersama anaknya.

Our Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang