"Gue anter, Rin. Boleh..?"
- Abian Mahendra
୨୧
Sabtu siang yang cerah adalah waktu yang pas untuk menjernihkan pikiran. Entah mengapa Karina merasa dirinya kurang bersemangat akhir-akhir ini. Untuk itu, ia mengajak Dara pergi ke sebuah cafe aesthetic yang sedang populer di kalangan para K-popers.
"Surga dunia ini, mah." Seru Dara setelah sampai di dalam gedung bernuansa pink tersebut.
Mata Karina dan Dara sangat dimanjakan dengan beragam merch lucu dengan wajah idola mereka. Dua gadis tersebut selalu heboh setiap menemukan bias mereka di setiap sudut ruangan. Mereka sampai tak sadar jika keranjang yang mereka bawa sudah hampir terisi penuh. Alhasil, mereka harus rela mengembalikan beberapa merch yang sudah mereka ambil.
"Ada lagi, kak?" Tanya seorang penjaga kasir setelah menerima barang belanjaan Karina dan Dara.
"Waduh, cukup, mbak. Sebenernya sih mau beli semua rasanya, mbak." Jawab Dara asal. Karina hanya tertawa mendengar ocehan temannya itu.
Setelah memesan dua porsi ramyun keju dan dua gelas minuman teh, Karina dan Dara mencari meja kosong untuk mereka tempati. Untung saja hari ini kondisi cafe tersebut tidak terlalu ramai. Mereka pun menemukan sebuah meja kosong dengan tiga kursi yang tertata rapi di sudut ruangan.
Sambil menunggu pesanan datang, dua gadis tersebut memandangi kembali beberapa barang yang sudah mereka beli. Mereka mulai bersikap random seperti salah tingkah atau yang sering disebut dengan 'meleyot'.
"Sumpah, Kar, lo harus liat bias gue kenapa cakep pol sihh?!!" Ucap Dara sembari menunjukkan sebuah polaroid di depan wajah Karina.
"APAAN DAH BIAR APA POSENYA BEGITU. Tapi lo juga harus liat bias gue yang sangat amat tampan mempesona ini ya ampunn!"
"AAA IYAA, ganteng banget gak kuat!"
Kegilaan dua remaja tersebut sudah tidak dapat terbendung lagi. Jiwa fangirl mereka meledak begitu saja semenjak sampai di tempat ini.
"Gak dimana-mana, cowok kpop tetep pemenangnya, ya."
Suara laki-laki yang tiba-tiba muncul di sebelah Dara membuyarkan ke-haluan mereka. Karina dan Dara sangat heran dengan kehadiran laki-laki tersebut di tempat seperti ini.
"Loh, Shaka?" Ucap Karina dengan ekspresi bingungnya. Sementara Shaka hanya tersenyum santai sambil menarik kursi di sebelah Dara.
"Ngapain lo?" Tanya Dara ketus.
"Gue iseng aja mampir ke sini, tadi ga sengaja ngeliat kalian masuk."
Seorang pelayan mendatangi mereka sambil membawa pesanan Karina dan Dara. Dengan sopan, dua gadis tersebut menerima pesanan dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Shaka pun melihat Dara dengan tatapan yang malas.
"Muka lo kenapa bisa cepet berubah gitu, sih? Padahal tadi judes banget."
"Bukan urusan lo," Dara menyantap pesanannya tanpa melihat wajah Shaka yang sudah kusut seperti kaset jadul.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIAN MAHENDRA || Sung Hanbin
FanfictionZerosee.. Mari merapat! Memanggil para selir Sung Hanbin~ ❀❀❀ - Sedang proses pengembangan diri dalam menulis - Kehidupan paripurna penuh kesempurnaan terlihat jelas dari sosok laki-laki tampan bernama Abian Mahendra. Setiap orang di lingkungan SM...