Acara Keluarga

222 24 1
                                    

MinA melihat pantulan dirinya di cermin. Ia merapikan rambut panjangnya dan memutar tubuhnya. Ia tampak cantik dengan baju kaos putih dan celana jeans panjang.
"yeobo apa kau sudah siap? Lama sekali sih" MinA menggerutu di depan cermin. Hari ini adalah liburan musim panas dan keluarga Seungmin mengundang mereka untuk pergi ke villa yang ada di Incheon. Mereka akan berlibur disana untuk beberapa hari.
"Ayo kita berangkat" Seungmin muncul dengan setelan sama seperti yang dikenakan MinA. Hari ini mereka mengenakan baju couple karena ingin menghindari pertanyaan-pertanyaan aneh. Berita tentang perceraian MinA dan Seungmin sempat membuat keluarga agak kaget, namun mereka menjawab dengan dalih bahwa itu hanya masalah rumah tangga.
"Ayo nanti kita terlambat" Seungmin mengulurkan tangannya namun MinA tak menyentuhnya. MinA mengambil tas tangannya lalu pergi keluar. Seungmin menggeleng pelan sambil mengikuti istrinya keluar. Mereka mampir di sebuah toko buah untuk membeli semangka besar yang nikmat. MinA tersenyum saat memikirkan mereka menikmati semangka itu bersama. Seungmin menyetir sambil bernyanyi sementara MinA yang ada disebelahnya sedikit mengomel namun tetap ikut bernyanyi. Mereka tiba di villa keluarga tepat saat waktu makan siang. Seluruh anggota keluarga sudah tiba disana. Saat MinA membuka pintu, ia bisa melihat dua orang keponakannya berlarian dan ia juga mendengar suara tawa ayah mertuanya yang keras.
"MinA-ah kalian sudah datang" Yu jin yang pertama kali menyambut mereka saat mereka tiba.
"Wuah semangka!!!" Changbin berlari mendekati MinA sambil menatap takjub.
"Nanti kita makan bersama" MinA menyerahkan semangka itu pada Yu Jin yang langsung di bawa ke dapur.
"Aigoo kalian sudah datang" nenek Jung In memeluk MinA lalu Seungmin. Setelah menyapa seluruh anggota keluarga, mereka pun makan siang bersama sambil tertawa. Setelah makan siang selesai, MinA membawa semangka ke ruang keluarga untuk dinikmati bersama.
"Baiklah, siapa yang akan membuka semangka yang besar ini? Chan kau mau semangka?" kakek Yongbok tertawa sambil menggoda cucu kecilnya. Chan yang sejak tadi duduk manis segera berlari dan duduk dipangkuan kakeknya.
"Hei, aku mau duduk dengan harabeoji juga" Changbin melompat ke pangkuan kakek yongbok juga.
"Yaa! Kalian berdua jangan membuat harabeoji encok lagi" Ji Sung memarahi Changbin.
"Tapi aku yang duluan mau disana" Changbin seolah siap mengajak ayahnya beradu mulut. MinA mendelik kearah Changbin membuat anak itu akhirnya mengalah dan duduk di sebelah ibunya "Eomma" rengek Changbin dan Yu Jin mengelus kepala putranya.
"Biar aku saja yang membukanya abeonim" MinA menawarkan diri lalu mengambil pisau dan segera membuka semangka itu.
"Apa kau selalu menggunakan tangan kiri yeobo?" Seungmin berceletuk membuat MinA mengacungkan pisau padanya. Seungmin takut dan duduk mendekat pada ibunya "Mian" ucapnya.
"Hidup samcheon pasti berat" Changbin berkomentar.
"Iya, jika bukan karena harta aku tak akan bertahan" Seungmin melenguh.
"Diamlah kau!!" MinA berkata dengan gigi tertahan.
"Baby kau sangat pintar memotongnya" kali ini Ji Sung yang nyeletuk membuat semua orang menoleh padanya. Yu Jin yang duduk di sebelahnya menoleh dengan tatapan curiga.
"Baby maksudku bukan begitu" Ji Sung tampak grogi, ia tersenyum dan menyentuh lengan istrinya. Yu Jin menarik kerah baju Ji Sung dan Ji Sung tampak grogi
"Tak ada yang salah dengan jatuh cinta" ia berkata keras membuat semua orang tertawa bahkan Yu Jin sendiri melepaskan suaminya dan tertawa.
"appa memang suka menggoda" Changbin mengeluh dengan kelakuan ayahnya. Kali ini Seungmin yang berdiri dan mengatakan "Dasar kau bajingan", namun ia sedikit tersenyum saat mengatakannya.
"Yaa... Yaa... Beberapa minggu yang lalu kau juga pergi dengan istriku" Ji Sung tertawa. Tawa hangat mengisi ruang keluarga itu.
"Bagaimana jika kita mengadakan lomba" Kakek Yongbok berseru.
"Chan suka lomba alabeoji!" Chan menoleh kakeknya.
"Baik, kita akan mengadakan lomba makan semangka sambil mengelurkan bijinya. Yang menang akan mendapat hadiah" Yu Jin memberi petunjuk. Dan dengan demikian, perlombaan pun dimulai. Semua orang ingin menang dan berusaha sekuat tenaga. Setelah perlombaan yang sengit mereka pun melakukan permainan lainnya. Tak terasa matahari sudah terbenam. Akhirnya mereka memutuskan untuk makan malam di luar dengan meja panjang sambil memandang langit malam. Yu Jin dan MinA sibuk menyiapkan makan malam untuk anggota keluarga lainnya. Ji Sung dan Seungmin serta Changbin dan kakek Yongbok sibuk bermain Uno. Nenek Jung In sedang menemain Chan bermain. Setelah acara makan malam yang meriah, mereka memutuskan untuk mengadakan lomba fashion show berpasangan. Yang pertama adalah pasangan kakek Yongbok dan nenek Jung In. Mereka berlengak seperti supermodel hingga kakek Yongbok mengeluh pinggangnya sakit. Pasangan kedua adalah Ji Sung dan Yu Jin. Mereka adalah pasangan yang romantis meski Ji Sung masih suka melirik wanita lain, tapi dia sangat mencintai istrinya. Pasangan ketiga adalah Seungmin dan MinA. Baru saja beberapa langkah, mereka sudah berdebat karena langkah mereka tidak seirama. Hal itu membuat beberapa keluarga tertawa. Pasangan terakhir adalah anak-anak di keluarga ini. Changbin dan Chan yang memutuskan untuk memakai pelampung bersamaan namun akhirnya terjatuh.
"Chan-ah berapa usiamu sekarang?" Changbin menggoda adiknya.
"I am Foive" Chan mengatakan dengan lantang dan keras membuat semua orang tertawa karena kelucuan dan keluguannya. Malam itu adalah malam yang penuh tawa. MinA tersenyum dan merasa senang bahwa ia masih bisa berada di tempat ini bersama orang-orang yang dia sayangi. Dan dia berharap keluarganya pun bisa kemari agar suasana semakin ramai lagi....

Joahaeso Mian [2Min reverse]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang