Hari ini adalah hari minggu yang cerah dimana orang-orang banyak bepergian keluar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun orang tersayang. Dan Seungmin sedang berdiri sambil melihat sekitar dengan kacamata hitam di wajahnya. Dia tampak luar biasa tampan dalam balutan kemeja putih. Seorang anak kecil berusia 7 tahun berlari menghampirinya.
"Samcheon... " ia menembakkan pistol air pada Seungmin membuat Seungmin mendelik. Anak itu adalah Changbin dan dia memang suka membuat onar. Tak lama kemudian seorang wanita cantik menghampirinya sambil mengendong anak berusia hampir 5 tahun. Ia melambai dan tersenyum ke arah Seungmin.
"Seungmin-ah, kau sudah menunggu lama? Dimana MinA?" ia celingukan di samping Seungmin.
"MinA tidak bisa datang Noonim, ia sedang mengadakan reuni dengan teman-temannya" Seungmin menjawab sambil tersenyum. Wanita yang ia temui hari ini adalah kakak iparnya, Hwang Yu Jin.
"Omoo... Apa aku menganggu waktu kalian?" wajah Yu Jin agak menyesal dan Seungmin cepat-cepat menggeleng "Tidak Noonim, aku juga tidak ingin menganggu waktunya bersama teman-temannya"
"Oh baiklah" Yu Jin tampak lega sebelum melanjutkan "Mianhae, aku mengajak kalian keluar disaat yang kurang tepat. Aku hanya ingin berterima kasih pada kalian karena sudah menjaga Channie saat aku benar-benar sibuk" Yu Jin terlihat sedikit malu. Seungmin akan menjawab saat Changbin merengek pada ibunya "Eomma, aku mau main disana!! Belikan aku gelembung itu" anak itu menarik baju ibunya sambil menangis. Yu Jin tampak kewalahan menghadapi putra-putranya dan Seungmin menarik Changbin "Kau mau itu kan? Sini biar aku yang belikan" Seungmin meletakan keponakannya itu diatas bahunya dan Changbin berseru senang. Yu Jin tertawa melihat kejadian itu lalu berjalan mengikuti mereka. Setelah menangani keinginan Changbin, mereka memutuskan duduk diatas rumput sambil menikmati suasana sore di pinggir sungai Han. Yu Jin tampak senang melihat anak-anaknya bermain, namun wajahnya menyiratkan kesedihan yang ia pendam.
"apa kau baik-baik saja noonim?" Seungmin yang duduk disebelahnya bertanya. Yu Jin tak menoleh tapi ia menghembuskan nafas berat dan tersenyum pahit "aku ingin bilang aku baik-baik saja tapi kenyataanya tidak"
"apa Hyeong membuat masalah lagi?."
Yu Jin diam cukup lama sebelum menatap Seungmin.
"Aku tau sifat suamiku seperti itu, tapi akhir-akhir ini dia selalu saja sibuk. Dia bahkan tak pernah menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak-anak lagi" Yu Jin menunduk. Terlihat sekali jika wajahnya sangat lelah. Seungmin pun terdiam. Semenjak kejadian beberapa waktu lalu, ia belum berbicara lagi dengan kakaknya. Jisung juga tak berbicara apa-apa mengenai kejadian itu. Seungmin sedang bimbang antara ingin memberitahu kakak iparnya atau tidak, namun saat melihat wajah sedih kakak iparnya itu, ia mengurungkan niatnya. Ia tidak ingin membebani kakak iparnya lagi. Bagi Seungmin, Yu Jin adalah sosok kakak ipar yang sangat baik dan lembut. Ia juga sangat perhatian dan memiliki aura bintang dan aura seorang ibu sekaligus. Setiap orang akan merasa nyaman berada di dekatnya. Akhirnya Seungmin menepuk pundak Yu Jin untuk menenangkannya.
"Tenang saja noonim, jika kau sibuk nanti, kau bisa menitipkan anak-anak pada kami" ia tersenyum sambil menepuk-nepuk pundak Yu Jin. Yu Jin tersenyum tipis dan berterima kasih pada adik iparnya itu "andai saja sifat Jisung sepertimu" Yu Jin tersenyum tulus membuat Seungmin jadi malu.
"Eomma... " Chan datang pada ibunya dengan wajah muram. "Ada apa sayang?" Yu Jin mengelus wajah putra bungsunya.
"Kapan appa datang?" Chan sedikit cemberut.
"Nanti jika appa sudah tidak terlalu sibuk, kita pergi sama-sama ya" Yu Jin mengelus kepala Chan lembut membuat anak itu sedikit tenang.
"Hey Chan, bagaimana jika sekarang kau bermain dengan Min ahjussi saja?" Seungmin beranjak dan berlari kearah Changbin yang sedang bermain dengan gelembung sabun.
"Ayo Chan sini" Seungmin memanggil keponakan kecilnya. Ia merebut gelembung dari Changbin membuat anak itu kesal dan mengejarnya.
"Eomma... Eomma... Ayo kita main. Eomma, Min ahjussi dan juga Hyeong. Chan mau main bersama" Chan menarik jari ibunya. Yu Jin yang sedang sedih lalu tersenyum senang mengingat bahwa dia sudah memiliki dua malaikat kecil dalam hidupnya. Yu Jin tersenyum dan menerima ajakan Chan untuk bermain bersama. Mereka berlari menuju tempat Seungmin dan Changbin dan menghabiskan hari minggu mereka dengan tawa. Seungmin juga senang menghabiskan akhir pekannya bersama mereka..
KAMU SEDANG MEMBACA
Joahaeso Mian [2Min reverse]
FanfictionSeungmin tidak menyangka bahwa hubungan pernikahannya dengan Lee Min A kandas hanya beberapa bulan saja. Ia berusaha keras untuk mempertahankan pernikahannya yang sudah hampir berada diujung tanduk itu. Beberapa kali ia harus duduk di meja mediasi...