-Hate To Be Love-10

11 3 4
                                    

Setelah abangku mengirim pesan, aku kembali menunggu, tetapi dengan perasaan tidak tenang, karena aku melihat langit mulai mendung tiba-tiba, yang terlihat sebentar lagi akan menurunkan hujan

Aku menunggu sampai jam 1 siang dan ya pastinya sudah turun hujan, tetapi aku belum melihat mobil yang biasa menjemputku

Handphoneku sudah penuh jadi aku kembali menunggu dekat gerbang sekolah

Tiba-tiba

"Masih belum?"tanya seseorang di belakangku yang membuatku terkejut

"Bisa lihat sendirikan?"tanyaku kembali, dia adalah Kenzie

"Hm"dia pun menjawabku dan duduk bersamaku ditangga dekat lobby sekolah

Setelah percakapan yang sangat amat singkat itu, suasana pun hening seketika

Hujan pun semakin deras, sepatu dan rok sekolahku pun mulai basah karena terkena air hujan

"Ayo!"ucap Kenzie sembari menarikku

"Ngapain?"

"Ikut aja!"jawabnya

"Ya udah lepas aja"ucapku sambil menghempaskan tanganku agar genggaman Kenzie terlepas

Aku pun mengikuti Kenzie, dan dia menuju ke suatu kelas

"Ngapain ke sini?"tanyaku

"Mau basah disana?"tanyanya kembali

Setelah itu suasana kembali hening

Dan tiba-tiba ada suara dering telepon, yang berasal dari handphoneku, aku pun mengambil handphoneku, dan yang meneleponku adalah papa

Aku pun mengangkat telepon dari papa

"Halo pa, kenapa?"tanyaku

"Halo dek, ini papa udah bisa telepon Pak Miko, Pak Miko lagi dalam perjalanan menuju sekolah ya"

"Oke pa, tadi kenapa Pak Miko ga bisa ditelepon?"tanyaku

"Katanya anak kedua Pak Miko yang masih balita tiba-tiba panas tinggi dan harus dirawat di rumah sakit, lalu katanya anaknya ga mau ditinggal sama Pak Miko, jadinya handphone Pak Miko dimatiin dayanya"

"Ini aja Pak Miko bisa jalan jemput kamu, karena anaknya udah tidur tadi, jadi maklumin Pak Miko ya dek"ucap papa menjelaskan

"Ooo gitu pa, oke deh gapapa kok, adek bisa maklumin pak Miko"jawabku

"Oke papa matiin dulu ya teleponnya, ada urusan kerjaan yang belum selesai, mumpung masih di perjalanan, bisa sambil kerjain"

"Oke pa, hati-hati di jalan ya pa"

"Iya dek, kamu juga hati-hati ya, kalau ada apa-apa telepon papa aja"ucap papa

"Oke pa"

Telepon pun diputuskan

Aku pun melihat ke sekitar, dan melihat Kenzie yang sedang duduk sambil memejamkan mata

Aku pun tetap berdiri dan bersandar di dinding, yang dapat melihat ke arah gerbang sekolah

"Duduk dulu"ucap Kenzie tiba-tiba

"Hm, nanti"jawabku

Setelah mendengar jawabanku Kenzie pun bangkit dari duduknya kemudian berjalan ke arahku

"Yang jemput udah jalan apa belum?"tanyanya

"Udah barusan jalan"

"Hm, oke"jawabnya

Setelah itu hening kembali, aku pun melihat ke arah luar jendela sebentar, kemudian berbalik, jadi bersandar ke dinding

45 menit kemudian, handphoneku berdering

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang