-Hate To Be Love-36

2 0 0
                                    

"Perkenalkan saya Evelyn Xaviera Alexander, anak terakhir dari keluarga XA"

"Dan dengan ini kami nyatakan murid yang kami keluarkan adalah CHIKA, bukan dengan alasan Evelyn adalah anak saya, tetapi memang sekolah ini tidak diperbolehkan adanya penindasan dan pembullyan, walaupun anak tersebut kurang dalam akademik, non akademik, materi, fisik, atau apapun itu, KAMI DENGAN KERAS MENENTANG ITU" ucap papa yang membuat Chika kesal dan malu

"BUNDA!! katanya bakal keluarin Evelyn, kok jadi aku" ucapnya sambil berteriak naik ke atas podium

"Bunda? Memangnya bundanya Kenzie bunda kamu? Memangnya bundanya Kenzie mau menjadi mertua kamu? Jawaban dari semua itu adalah TIDAK" sautku

"Urusan gua bukan sama lu, liat aja bunda pasti bakal belain gua"

"Bunda!! Masa ada yang bilang bunda bakal lebih belain dia daripada belain aku" adu ku ke bunda, yang lain saat melihat aku mengadu seperti itu langsung tersenyum kecil

"Ga bakal bunda belain dia di banding kesayangan bunda yang satu ini" jawab bunda Kenzie

"Oh ya, saya berbicara seperti tadi di telepon, karena Evelyn minta tolong untuk berucap seperti itu, jika Evelyn tidak minta tolong saya tidak akan sudi berbicara seperti itu" lanjut bunda Kenzie

"Gimana? Enak masuk dalam permainan gua? Enak main-main sama gua? Sekarang silahkan angkat kakimu dari sekolah ini dan selamat menerima nasib bahwa mungkin saja tidak ada sekolah yang mau menerimamu"

"Kalian semua pembohong, dia lah yang menggangguku terlebih dahulu" ucap Chika

"Berbohong?,sudahlah Chika sebelum kami memutuskan ini, kami sudah memastikan dengan CCTV yang tersebar di seluruh sekolah ini, jadi kamu ga usah pura-pura jadi korban. Orang tuamu sudah tau, mereka sudah mengambil surat DO dari sekolah, mereka sekarang sudah menunggu di lobby sekolah" timpal mama

"Tidak kalian berbohong, kalian pasti memanipulasi CCTV"

"Lu bisa ga, ga usah bohong lagi hah? Semua murid di sini menyaksikan bagaimana lu menindas Evelyn, bahkan ada yang mengambil vidio" ucap Kenzie

"Kok kamu belain dia sih sayang, harusnya kamu belain aku, aku ini pacar kamu" ucap Chika

"Pacar dimana? Di dalan mimpi kah?? Hey, tipe ceweknya dia ga serendah lu, inget!" sautku tanpa melihat Chika

"Dih sok banget lu mentang-mentang di belain, inget mau gimana pun mereka bakal milih gua"

"Iya dah mimpi yang jauh sana, tapi hati-hati takutnya nanti pas udah tau kenyataannya itu ga bisa dicapai malah jadi gila sendiri, okey??" jawabku

"Sudahlah lu ga usah bohong lagi, silahkan tampilkan vidionya" saut Kenzie

Vidio pun di putar, Chika langsung turun dari podium dengan menunduk sebab malu

Aku pun menertawakannya tetapi tidak keras

~~~~~~~~~~

Oke ceritanya sampe sini dulu nanti dilanjut di bab selanjutnya
Jika ada kesalahan perkataan mohon maaf
Jika ada kesamaan alur cerita mohon di maafkan
Jika ada kesamaan nama karakter mohon maaf
Ini semua dari imajinasiku
Terima kasih

Jangan lupa
VOTE
👇👇

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang