Aku tetap di kamar sampai jam makan malam tiba
Tok...tok...tok
"Dek, ayo turun, makan malam dulu"ucap mama dari luar kamar
"Dek!"panggil mama lagi karena tidak ada jawaban dariku
"Mama masuk ya"izin mama yang tentunya tidak dapat jawaban
Karena mama khawatir terjadi sesuatu dengan aku, mama pun masuk karena memang aku tidak mengunci pintu
Saat mama masuk, mama melihat aku sedang tertidur nyenyak, mama pun memilih untuk kembali ke bawah
"Evelyn-nya mana?"tanya papa karena melihat mama hanya turun sendirian
"Dia ketiduran nyenyak banget, ga tega banguninnya"jawab mama
"Yakin ga mau dibangunin?"tanya papa
"Ga usah kayaknya gapapa"jawab mama
"Maaf tan, kalau aku ikut campur, tapi kayaknya mendingan di bangunin deh, dia punya maag kan, lagian tadi siang memang dia makan, tapi itu udah berapa jam yang lalu"saut Kenzie
"Bener tuh ma, bangunin aja gapapa, nanti abis makan kalau dia memang capek suruh tidur lagi aja, yang penting makan dulu, dari pada maagnya kambuh"ucap papa karena mendengar saran dari Kenzie
"Kalau gitu Kenzie aja yang coba bangunin"jawab mama
"Eh?"
"Iya gapapa bangunin aja sana, kamarnya ga dikunci kok"saut papa
"Ya udah aku bangunin dulu ya, permisi"ucap Kenzie sambil bangun dari kursi
"Iya"
Kenzie pun naik ke atas menuju kamarku untuk membangunkanku
Tok...tok...tok
"Gua masuk ya"izinnya, ya sebenernya dia izin ga izin aku ga denger juga sih
Kenzie pun masuk kamar, dia melihat sekitar kamarku dan melihat ke tempat tidurku
Dia pun duduk di pinggir kasur
"Evelyn"panggilnya dengan lembut
"Hey, bangun yuk, makan malam dulu, nanti maagnya kambuh"
"Eghh"aku pun bangun tetapi masih belum sadar dan
"Eh!! Lu ngapain di kamar gua"ucapku dengan sedikit memundurkan badanku
"Gua di suruh bangunin lu, oke, ayo turun makan malam dulu"jawab Kenzie kemudian beranjak dari tempat tidurku
Aku pun ikut beranjak dari kasurku
"Duluan, gua nyusul, bilangin aja ke mama papa bentar, kalau emang mau makan duluan gapapa"ucapku lalu aku masuk ke kamar mandi yang berada di kamarku
Kenzie yang mendengar itu pun langsung turun
"Evelyn kemana?"tanya bunda Kenzie dengan bingung
"Dia nyusul, katanya kalau mau mulai makan duluan juga gapapa"
"Ya sudah mau mulai makan malam duluan atau bagaimana?"tanya mama
"Tungguin Evelyn aja"jawab bundanya Kenzie
Semua pun mengangguk tak lama setelah itu aku turun
"Belum mulai?"tanyaku
"Belum, tungguin kamu dulu"jawab papa
"Ya udah ayo mulai makan"ucap mama
Tapi tiba-tiba pintu rumah terbuka menampilkan, kedua abangku, Aksa, dan Ghea
"Malam semuanya"ucap mereka
"Malam"
"Ghea tumben pulang jam segini, kalau Devan, Andre, sama Aksa mah pasti udah biasa"ucap mama
"Tadi ada rapat dulu bersama, ketua OSIS dan Wakil yang dicalonkan dan yang lama, barengan dengan rapat calon ketua ekskul dan ketuanya yang lama"jelas Ghea
"Kamu ga ikut Zie?"tanya ayahnya Kenzie
"Ayo ikut makan malam dulu"saut papa
"Tau tuh, kalau dia ikutkan barengan pulangnya, tadi sih info yang aku dapat dari Zevano itu dia ada urusan tapi ternyata pulang duluan"jawab Ghea dengan nada kesal kemudian ikut duduk di meja makan
Semuanya pun tertawa, aku hanya tertawa kecil
Kita semua pun makan malam bersama
Selesai makan, abang, ko Aksa, dan Ghea pun ke kamar mereka untuk membersihkan diri, Kenzie juga ke kamarnya katanya sih tadi mau minta info dari Zevano tentang rapat tadi, mama papa dan orang tua Kenzie pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi bersama kembali, dan aku pergi ke taman belakang sambil mengerjakan tugas sekolah
"Adek dimana ma?"tanya Devan yang baru turun dan di belakangnya ada Andre
"Kayaknya tadi dia ke taman belakang deh, ngerjain tugas"jawab mama
"Oke, kita ke belakang dulu ya"saut Andre
Semuanya mengangguk
Devan dan Andre pun ke taman belakang dan melihat aku sedang bersama dengan laptop dan buku
"Hai dek"ucap Devan saat baru sampai
"Hai bang"jawabku
"Banyak tugasnya?"
"Lumayan banyak bang"
"Di kumpul kapan?"tanya Andre
"Yang ini lusa, yang ini 5 hari lagi, yang ini 3 hari lagi"
"Kenapa di kerjain sekarang semuanya?"
"Biar ga ada tugas yang numpuk, kan aku ga tau, kalau tiba-tiba besok di kasih banyak tugas gimana"jawabku
"Mau di bantuin ga?"
"Ga usah bang, kalau nanti ada yang aku ga ngerti baru aku tanya abang"
"Oke, Abang sama Devan ikut di sini ya, kamu kerjain aja Abang sama Devan cuman main handphone di sini"
"Iya"jawabku lalu langsung fokus lagi dengan tugasku
Tak lama Aksa, Ghea, dan Kenzie pun datang
"Hai"sapa Ghea
"Hai"jawab abang
"Boleh gabung?"tanya Aksa
Devan memberi arahan untuk nanya ke aku
"Boleh kok"jawabku tanpa melihat sekitar karena kedua abangku tidak ada yang menjawab
Mereka pun hanya bermain handphone masing-masing, setelah 1 jam 30 menit aku selesai membuat tugasku
"Akhirnya selesai"ucapku sambil meregangkan tubuh
"Good job dek"saut Andre
Aku pun menutup laptopku dan langsung berbaring di antara kedua abangku
"Capek banget ya?"tanya Devan
"Lumayan"
"Tidur di kamar aja dek"
"Enakkan di sini, aku sih ini niatannya cuman mau tiduran, tapi kalau ketiduran ga tau deh"jawabku menatap Andre dan Devan dengan tersenyum
"Ya udah kalau tidur juga gapapa, nanti abang pindahin ke kamar"jawab Devan kemudian mengelus rambutku lembut
Aku pun mulai tertidur dengan menyenderkan badan ke Bang Andre
Dan
~~~~~~~~~~~~~~~
Oke ceritanya sampe sini dulu nanti dilanjut di bab selanjutnya
Jika ada kesalahan perkataan mohon maaf
Jika ada kesamaan alur cerita mohon di maafkan
Jika ada kesamaan nama karakter mohon maaf
Ini semua dari imajinasiku
Terima kasihJangan lupa
VOTE
👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
FantasíaKisah yang menceritakan awal cinta yang di mulai karena benci.... Anak ekstrakurikuler basket sangat membenci organisasi OSIS di SMK SKY BLUE Begitu pun dengan organisasi OSIS Antara ekstrakurikuler basket dan OSIS selalu saja terjadi masalah yang m...