-Hate To Be Love-29

3 1 0
                                    

Saat sampai di rumah

"Dek!"ucap mama tiba-tiba yang membuatku sedikit terkejut

"Iya ma, kenapa? Jangan panik dong, aku kaget"

"Maaf ya dek, kamu gapapa? Udah mendingan atau belum, kalau belum mama suruh papa telepon dokter buat ke rumah periksa kamu"

"Udah gapapa kok"

"Ya udah ganti baju dulu sana, abis itu terserah mau makan atau istirahat"saut papa

"Oke, aku ke kamar dulu ya, ma"

"Iya"

Saat ingin berjalan ke kamar, ada suatu ruangan yang menarik bagiku, sepertinya itu adalah ruangan baru, soalnya sebelumnya ada tapi masih ada tukang yang bolak-balik

Aku pun masuk ke dalam ruangan tersebut, dan ternyata ruangan tersebut adalah perpustakaan serta tempat bermain musik, aku senang sekali

Aku pun menghabiskan waktu di sana, jam menunjukan pukul 3 sore, aku pun menaruh buku yang sedang ku baca dan berjalan ke kamar untuk sekedar membersihkan diri
Setelah selesai membersihkan diri aku kembali lagi ke perpustakaan dan melanjutkan bacaanku yang tadi

Kalau ada yang tanya, terus main sama yang ada di grup tadi kapan? mereka aja belum dateng, jadinya belum main

Saat mama papa, dan ayah bunda Kenzie sedang nonton TV bersama, ada yang memencet bel

"Aku aja ma yang buka pintu" awalnya mama sudah mau bangun dari duduknya untuk membukakan pintu, tetapi di hentikan oleh Andre

"Ayo masuk"

"Yang lain pada kemana?"

"Ada di dalam"

"Oke"

Mereka yang baru datang pun berjalan masuk ke dalam rumah, dan menyapa mama papa serta ayah bunda Kenzie

"Eh udah sampe, kalau gitu ayo mulai main" ucap Ghea yang berjalan dari kamarnya

"Ayo"jawab mereka semua kecuali Kenzie

"Tapi adek mana?"tanya Devan

"Eh iya, dari pulang sekolah dia ga keluar kamar ya"

"Ya udah gua cek dulu ya"izin Devan

"Gua aja bang" saut Kenzie yang membuat semua menoleh ke arahnya

"Boleh?"lanjutnya

"Boleh-boleh aja"jawab Andre dan Devan berbarengan

Kenzie pun menaiki tangga untuk menuju ke kamarku, sesampainya di depan kamarku dia mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban, saat di buka ternyata pintu kamarku tidak di kunci

Kenzie pun masuk ke dalam kamarku, dia mengecek ke kasurku, kamar mandi, bahkan wardrobe yang ada di kamarku
Kenzie panik, karena tidak menemukanku sama sekali, saat dia keluar dari kamarku dia melihat ada satu pintu yang asing dan sedikit terbuka, dia pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan itu, dia melihatku sedang membaca buku, Kenzie pun menghela napas lega

"Ngapain lu ke sini?" tanyaku saat melihat Kenzie berada di dekatku, aku langsung duduk saat melihatnya karena sebelumnya posisiku telungkup

"Gua ga mau aneh-aneh kok, gua cuman mau panggil lu buat main bareng yang lain, Allica, Haura, sama Giselle udah dateng"

"Mereka udah dateng?"tanyaku lagi padahal tadi sudah di jelaskan

"Udah, mereka baru aja dateng"

Aku pun langsung menutup buku yang sedang ku baca, dan berlari kecil sembari menuruni anak tangga

Kenzie yang melihat sikapku itu hanya bisa tersenyum kecil dan sedikit menggelengkan kepalanya

"Aca! Aura!"panggilku saat melihat mereka berdua

"Hai Evelyn"jawab mereka

"Giliran gua kagak di panggil seantusias itu masa"protes Ghea

"Dih protes, makanya kalo di ajak buat teleponan bareng tuh ngikut"sindirku

"Evelyn!"panggil Giselle dari belakang

"Gisel!"sapaku balik

"Kemana aja dek? Dari tadi pulang ga keliatan"tanya Andre

"Hehehe"

"Malah ketawa, kemana aja, kamu belum makan siang kan?"tanya Devan

"Dia ke perpustakaan yang ada di samping kamarnya"jelas Kenzie yang sedang berjalan dari dapur

"Ooo, udah makan dek?"tanya Andre

"Belom, nanti aja sekalian makan malem lah"

"Nanti maagnya kambuh, makan dulu aja dek, setidaknya sedikit"ucap Devan

"Ada makanan apa di dapur?"

"Ada nasi goreng di meja deket kompor" yang jawab bukan Andre bukan Devan melainkan Kenzie

Aku yang mendengar ada nasi goreng pun segera berlari menuju dapur untuk mengambil nasi goreng itu, sedangkan...

"Sejak kapan ada nasi goreng?"tanya Andre ke arah Kenzie dengan bingung

"Perasaan bibi ga ada masak nasi goreng hari ini"lanjut Devan

"Gua

~~~~~~~~~

Oke ceritanya sampe sini dulu nanti dilanjut di bab selanjutnya
Jika ada kesalahan perkataan mohon maaf
Jika ada kesamaan alur cerita mohon di maafkan
Jika ada kesamaan nama karakter mohon maaf
Ini semua dari imajinasiku
Terima kasih

Jangan lupa
VOTE
👇👇

Hate To Be LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang