Setelah selesai sarapan, aku mama dan papa kembali ke ruang keluarga, di sela-sela menonton
"Dek!"panggil papa
"Iya pa?"
"Mau ikut ke perusahaan ga?"tanya papa
"Mau dong, tapi aku pake masker ya"ucapku
"Kamu ga mau kasih tau identitas kamu dek?"tanya mama
"Belum sekarang ma, nantian aja"jawabku
"Oke deh, siap-siap sekarang aja bentar lagi mau jalan ke perusahaan"saut papa
"Siap pa, aku ke kamar dulu ya buat siap-siap"ucapku
"Iya dek"
Aku pun bergegas ke kamar, mama papa pun ke kamar mereka juga
Setelah selesai aku pun turun ke bawah dan aku melihat mama dan papa sudah menunggu
"Cantiknya anak mama"ucap mama
"Makasih mama"
"Ayo berangkat"ucap papa
"Ayo"jawabku
Aku pun masuk mobil, papa yang menyetir, dan mama of course di samping papa, aku di belakang
"Kalau bosen nyalain iPad yang ada di belakang aja dek, biasanya itu buat mama mainin juga kok"ucap mama
"Oke ma"
Mobil melaju ke arah perusahaan, lama perjalanan dari rumahku ke perusahaan sekitar 1 jam, jadinya selama 1 jam perjalanan itu yang aku lakukan hanya menonton YouTube di iPad karena mama lagi berkirim pesan dengan teman yang nanti malam mau di ajak dinner bersama
Kami pun masuk ke pekarangan perusahaan, aku pun bersiap menggunakan masker
Setelah papa selesai memarkir mobil, kami pun turun dari mobil, saat masuk ke dalam perusahaan, semua karyawan menunduk, papa pun berjalan ke arah ruangannya diikuti oleh aku dan mama
Sampai di ruangan papa
Papa duduk di mejanya, sedangkan aku dan mama di sofa ruangan itu, mama masih sibuk dengan handphonenya aku pun bermain handphone
"Dek"panggil papa
"Kenapa pa?"tanyaku
"Waktu itu kamu pernah bilang mau coba buat dokumen ide kerja sama dengan perusahaan lain kan?"tanya papa
"Iya pa"
"Mau coba buat sekarang ga? Papa kemarin liat buku-buku di meja kamu, isinya juga tentang membuat dokumen gini"ucap papa
"Mau pa, tapi aku lagi ga bawa laptop"jawabku
"Nih pake laptop papa, papa pake laptop sama komputer yang ini"
"Oke pa"
Aku pun berjalan ke arah papa untuk mengambil laptop dan untuk mendengarkan penjelasan papa
Setelah dijelaskan aku pun kembali ke sofa dan mulai mengerjakan dokumen
Lumayan lama aku mengerjakan dokumen, dokumen itu pun selesai
"Pa, udah selesai"ucapku pada papa
"Coba papa liat dulu ya, kamu duduk aja sana main handphone lagi"
"Oke pa"jawabku setelah itu berjalan ke arah sofa kembali
Aku menunggu lumayan lama, karena papa juga harus memeriksa dokumen yang lain
"Bagus kok dek"ucap papa tiba-tiba
"Beneran?"tanyaku antusias
"Iya, nanti kalau bisa papa presentasikan juga, atau saat meeting kamu mau ikut biar kamu bisa presentasikan ide kamu"ucap papa
"Ikut aja dia"saut mama tiba-tiba
"Tapi kalau aku ga bisa gimana?"tanyaku ragu
"Bisa dong, kan anaknya mama papa, ga mungkin ga bisa kan"rayu mama
"Oke deh aku ikut meetingnya nanti, tapi tunggu papa mau presentasikan ide aku dulu, baru aku masuk, boleh ga?"tanyaku
"Boleh kok"jawab papa
"Oke"
Tok...tok...tok
"Masuk"
"Tuan, meeting sudah mau di mulai"ucap sekretaris papa
"Baik, duluan saja"jawab papa
"Baik tuan, saya permisi, permisi nyonya besar, permisi nona"ucap sekretaris papa sambil membungkukan badan
Kami hanya menjawab dengan mengangguk
Lalu, kami bertiga pun berjalan ke ruang meeting
"Masuk aja yu dek, duduk sebelah mama, dari pada kamu sendirian di luar"ucap mama sebelum masuk ruangan
"Oke"jawabku ragu
"Gapapa bisa kok"ucap papa menyemangati
"Oke"
Kami pun masuk, dan para karyawan serta CEO perusahaan yang mengajak kerja sama pun berdiri dan menyambut kami
Kami pun duduk
Setelah itu papa memulai meeting, dan dari perusahaan itu ada yang mempresentasikan idenya
Kemudian dari perusahaan papa, dan terakhir papa berbicara
"Baik sebelum kita lanjut membicarakan yang lain, ada yang ingin saya sampaikan, ada masukan ide dari anak perempuan saya, jadi izinkan dia mempresentasikan idenya, dan sekali lagi mohon maaf, dia tidak bisa membuka maskernya, karena satu dan lain hal"ucap papa
"Baik, silahkan"ucap CEO perusahaan yang lain
Aku pun maju ke depan dan mempresentasikan ideku, setelah selesai semua bertepuk tangan
"Wah, ide anak perempuan bapak, bagus sekali, mungkin ini bisa menjadi salah satu ide yang bisa kita lakukan untuk kerja sama"ucap CEO itu
"Dipersilahkan pak, jika bapak mau"saut mama
Setelah itu meeting pun berlanjut dan berakhir dengan menggunakan ide dariku, aku sangat kaget dan senang
Setelah meeting selesai, aku mama dan papa pun berjalan menuju ruangan papa
Saat sampai di ruangan papa
"Nice dek, mama bilang apa kan kamu bisa, dan ide kamu itu sangat cemerlang"ucap mama memujiku
"Makasih ma"
"Makasih ya dek buat idenya, bagus banget tadi, presentasinya juga bagus kan ma?"ucap papa
"Iya bagus banget malah, mama sampai terpukau"
"Ish mama bisa aja"
"Hahaha"ketawa mama dan papa
"Udah yuk pulang dulu takutnya abang udah pulang, nanti baru kita makan siang bareng"ucap papa
"Oke, ayo"jawabku
Aku mama dan papa pun berjalan menuju mobil dan pulang
Dan ya perkiraan papa tepat, abang udah sampai di rumah, dan kami pun makan siang bersama
~~~~~~~~~~~
Oke ceritanya sampe sini dulu nanti dilanjut di bab selanjutnya
Jika ada kesalahan perkataan mohon maaf
Jika ada kesamaan alur cerita mohon di maafkan
Jika ada kesamaan nama karakter mohon maaf
Ini semua dari imajinasiku
Terima kasihJangan lupa
VOTE
👇👇
![](https://img.wattpad.com/cover/339594890-288-k567635.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Be Love
FantasíaKisah yang menceritakan awal cinta yang di mulai karena benci.... Anak ekstrakurikuler basket sangat membenci organisasi OSIS di SMK SKY BLUE Begitu pun dengan organisasi OSIS Antara ekstrakurikuler basket dan OSIS selalu saja terjadi masalah yang m...